Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendorong anak-anak di RA Al Qur'an Kecamatan Benteng untuk menerapkan pola hidup sehat dengan memberi mereka sarapan yang sehat. Makanan yang seimbang sangat penting karena usia dini adalah periode penting dalam perkembangan fisik dan kognitif anak. Program ini berfokus pada sarapan bergizi yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Studi kasus ini dilakukan di RA Al Qur'an Kecamatan Benteng dengan metode kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman orang tua dan murid tentang pentingnya makan makanan bergizi seimbang melalui kegiatan makan bersama. Sebelum merencanakan acara makan bersama, guru memberi tahu orang tua tentang kegiatan parenting, kemudian membagikan informasi lebih lanjut melalui pesan WhatsApp. Selanjutnya, mereka menginstruksikan orang tua untuk memberi anaknya makanan yang sehat dan seimbang. Guru memantau bekal anak sebelum acara, menayakan bekal apa yang mereka bawa, dan menjelaskan manfaat dan kandungan dari makanan yang mereka bawa. Guru juga memberikan penghargaan kepada anak-anak atas makanan yang mereka bawa. Tanya orang tua tentang kesulitan dan keuntungan makan bersama dengan menu makanan yang sehat. Pada anak usia 5 hingga 6 tahun dikategorikan berkembang sangat baik, kesadaran akan pentingnya makan makanan bergizi seimbang dapat ditingkatkan dengan menilai pencapaian tujuan, mengembangkan strategi baru, dan menyimpulkan kegiatan makan bersama. Adapun hasil observasi terhadap pengenalan gizi seimbang pada akhir siklus / pertemuan ke-3 adalah sebagai berikut. Dari data ditas dapat diketahui pengenalan gizi seimbang pada akhir siklus / pertemuan ke-3 adalah sebagai berikut. 1) Anak membawa dan menghabiskan makanan yang dibawanya sebagai bekal (lauk, sayur dan buah) yang dikategorikan berkembang sangat baik (BSB) sebanyak 10 orang atau sebesar 83,3% dari 12 anak . 2) Anak menyebutkan jenis-jenis makanan bergizi yang dikategorikan berkembang sangat baik (BSB) sebanyak 10 anak atau sebesar 83,3% dari 12 orang. 3) Anak menyebutkan manfaat makanan seperti lauk, sayur dan buah bagi kesehatan tubuh yang dikategorikan berkembang sangat baik (BSB) sebanyak 11 anak atau sebesar 91,6% dari 12 anak.