Yanti, Silvia Novi
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Meningkatkan Pemahaman Pentingnya Makan Makanan Bergizi Seimbang melalui Kegiatan Makan Bersama di RA Al-Qur’an Kecamatan Benteng Yanti, Silvia Novi; Fitri, Fitri; Putri, Vebionita Megi; Maswar, Rezi; Haramain, Genta; Yulianti, Rika Sri
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1734

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendorong anak-anak di RA Al Qur'an Kecamatan Benteng untuk menerapkan pola hidup sehat dengan memberi mereka sarapan yang sehat. Makanan yang seimbang sangat penting karena usia dini adalah periode penting dalam perkembangan fisik dan kognitif anak. Program ini berfokus pada sarapan bergizi yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Studi kasus ini dilakukan di RA Al Qur'an Kecamatan Benteng dengan metode kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman orang tua dan murid tentang pentingnya makan makanan bergizi seimbang melalui kegiatan makan bersama. Sebelum merencanakan acara makan bersama, guru memberi tahu orang tua tentang kegiatan parenting, kemudian membagikan informasi lebih lanjut melalui pesan WhatsApp. Selanjutnya, mereka menginstruksikan orang tua untuk memberi anaknya makanan yang sehat dan seimbang. Guru memantau bekal anak sebelum acara, menayakan bekal apa yang mereka bawa, dan menjelaskan manfaat dan kandungan dari makanan yang mereka bawa. Guru juga memberikan penghargaan kepada anak-anak atas makanan yang mereka bawa. Tanya orang tua tentang kesulitan dan keuntungan makan bersama dengan menu makanan yang sehat. Pada anak usia 5 hingga 6 tahun dikategorikan berkembang sangat baik, kesadaran akan pentingnya makan makanan bergizi seimbang dapat ditingkatkan dengan menilai pencapaian tujuan, mengembangkan strategi baru, dan menyimpulkan kegiatan makan bersama. Adapun hasil observasi terhadap pengenalan gizi seimbang pada akhir siklus / pertemuan ke-3 adalah sebagai berikut. Dari data ditas dapat diketahui pengenalan gizi seimbang pada akhir siklus / pertemuan ke-3 adalah sebagai berikut. 1) Anak membawa dan menghabiskan makanan yang dibawanya sebagai bekal (lauk, sayur dan buah) yang dikategorikan berkembang sangat baik (BSB) sebanyak 10 orang atau sebesar 83,3% dari 12 anak . 2) Anak menyebutkan jenis-jenis makanan bergizi yang dikategorikan berkembang sangat baik (BSB) sebanyak 10 anak atau sebesar 83,3% dari 12 orang. 3) Anak menyebutkan manfaat makanan seperti lauk, sayur dan buah bagi kesehatan tubuh yang dikategorikan berkembang sangat baik (BSB) sebanyak 11 anak atau sebesar 91,6% dari 12 anak.
Pengembangan Video Model Pembelajaran Sentra Muatan Lokal Anak Usia Dini Berbasis Budaya Alam Minangkabau Purnamasari, Yulia; Yanti, Silvia Novi; Oktavi, Dewi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video model pembelajaran sentra anak usia dini yang dapat digunakan sebagai panduan pembelajaran sentra muatan lokal berbasis budaya alam Minangkabau. Berdasarkan observasi yang dilakukan, masih sedikit Kelompok Bermain yang menggunakan model pembelajaran sentra muatan lokal berbasis budaya alam Minangkabau di Kelompok Bermain Kota Padang Panjang. Model pembelajaran Sentra muatan lokal yang berbasis ragam budaya alam Minangkabau dirancang untuk mendukung perkembangan anak sesuai dengan minat dan karakteristik anak. Dalam penelitian pengembangan ini menghasilkan suatu produk berupa video sebagai bahan ajar atau panduan untuk merancang bahan ajar. Hasil penelitian yang dilakukan dari persepsi secara keselurahan, yang terdiri dari Guru di Kelompok Bermain memperoleh hasil dengan kategori sangat valid. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penelitian pengembangan menghasilkan suatu produk berupa video sebagai bahan ajar guru maupun mahasiswa, agar kedepannya dapat membuat model video pembelajaran sentra muatan lokal anak usia dini berbasis budaya alam Minangkabau kreatif dan inovatif.
PROBLEMATIKA PENGIMPLEMENTASIAN KURIKULUM MERDEKA PADA LEMBAGA TAMAN KANAK-KANAK (TK) DI KECAMATAN RAO Fitri, Fitri; Marini, Tria; Yanti, Silvia Novi; Yuli, Cantika Rahma
Jurnal Buah Hati Vol. 12 No. 1 (2025)
Publisher : Department of Early Childhood Education, Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/buahhati.v12i1.3103

Abstract

Implementasi Kurikulum Merdeka di TK Kecamatan Rao masih belum maksimal, salah satunya terlihat pada proses pembelajaran dimana banyak guru TK masih mengalami kesulitan dalam menerapkan pembelajaran berbasis proyek. Kurikulum yang dirancang untuk memberikan kebebasan dan fleksibilitas dalam pembelajaran ini menghadapi berbagai masalah dalam penerapannya. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis lebih dalam mengenai problematika yang dihadapi oleh pendidik dan lembaga pendidikan TK di Kecamatan Rao dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, melalui wawancara dengan 13 guru perwakilan setiap TK di Kecamatan Rao selama satu bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika yang terjadi dalam penerapan kurikulum Merdeka ini adalah kurangnya pelatihan bagi pendidik, ketidaksiapan dalam penyediaan sarana-prasarana, serta faktor konteks lokal yang mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan kultural yang sangat beragam. Berdasarkan problematika yang ada diperlukan Langkah-langkah strategi yang tepat dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, sekolah dan Masyarakat, agar kurikulum ini dapat diterapkan secara efektif dan sesuai dengan kondisi local setempat.AbstractThe implementation of the Independent Curriculum in Rao District Kindergartens is still not optimal, one of which is seen in the learning process where many kindergarten teachers still have difficulty in implementing project-based learning. The curriculum designed to provide freedom and flexibility in learning faces various problems in its implementation. This study was conducted to identify and analyze in more depth the problems faced by kindergarten educators and educational institutions in Rao District in implementing the Independent Curriculum. This study uses a qualitative approach, through interviews with 13 representative teachers from each kindergarten in Rao District for one month. The results of the study indicate that the problems that occur in the implementation of the Independent Curriculum are the lack of training for educators, unpreparedness in providing facilities and infrastructure, and local context factors that include very diverse social, economic, and cultural conditions. Based on the existing problems, appropriate strategic steps are needed by involving various parties, including the government, schools and the community, so that this curriculum can be implemented effectively and in accordance with local conditions.
Pengembangan Video Model Pembelajaran Sentra Muatan Lokal Anak Usia Dini Berbasis Budaya Alam Minangkabau Purnamasari, Yulia; Yanti, Silvia Novi; Oktavia, Dewi
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25680

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video model pembelajaran sentra anak usia dini yang dapat digunakan sebagai panduan pembelajaran sentra muatan lokal berbasis budaya alam Minangkabau. Berdasarkan observasi yang dilakukan, masih sedikit Kelompok Bermain yang menggunakan model pembelajaran sentra muatan lokal berbasis budaya alam Minangkabau di Kelompok Bermain Kota Padang Panjang. Model pembelajaran Sentra muatan lokal yang berbasis ragam budaya alam Minangkabau dirancang untuk mendukung perkembangan anak sesuai dengan minat dan karakteristik anak. Dalam penelitian pengembangan ini menghasilkan suatu produk berupa video sebagai bahan ajar atau panduan untuk merancang bahan ajar. Hasil penelitian yang dilakukan dari persepsi secara keselurahan, yang terdiri dari Guru di Kelompok Bermain memperoleh hasil dengan kategori sangat valid. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penelitian pengembangan menghasilkan suatu produk berupa video sebagai bahan ajar guru maupun mahasiswa, agar kedepannya dapat membuat model video pembelajaran sentra muatan lokal anak usia dini berbasis budaya alam Minangkabau kreatif dan inovatif.