Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

STUDI PERBANDINGAN NILAI KOHESI DAN SUDUT GESEK DALAM MATERIAL TANAH LIMONIT DAN SAPROLIT PADA PENAMBANGAN BIJIH NIKEL DESA BELALO, KECAMATAN LASOLO, KONAWE UTARA Dzakir, La Ode; Hariono, Hariono; Dullah, Nurkhalis Mahmudah; Amir, Muhamad Karnoha; Hidayat, Arman; Masgode, Muhammad Bottomi; Purnama, Haerul
Mining Science And Technology Journal Vol 1 No 1 (2022): Mining Science and Technology Journal
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.841 KB) | DOI: 10.54297/minetech-journal.v1i1.291

Abstract

Zona limonit dan saprolit merupakan zona dimana kegiatan penambangan nikel dilakukan.Hal ini karena proses pengkayaan mineral terjadi pada zona limonit dan zona saprolit tersebut. Karena merupakan zona tempat kegiatan penambangan berlangsung, maka perlu dilakukan penanganan khusus terhadap kedua zona tersebut. Salah satunya dengan melakukan penelitian untuk mengetahui nilai kohesi dan sudut gesek dalam dari kedua material tersebut Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan diperoleh kesimpulan bahwa material tanah pada zona limonit memiliki nilai kohesi dan sudut gesek dalam yang lebih besar dibandingkan dengan nilai kohesi dan sudut gesek dalam material tanah pada zona saprolit. Hal ini disebabkan oleh kerapatan butir material pada zona limonit lebih rapat dibandingkan dengan kerapatan material tanah pada zona saprolit.
Penggunaan Model ABC (Activator Behavior And Consequence) Dalam Penerapan Program Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Pada Perusahaan Tambang Nikel Di Kolaka Rezki, Irka Sri; Masgode, Muhammad Bottomi; Hidayat, Arman; La Ola, Mursalim Ninoy; Dzakir, La Ode
Mining Science And Technology Journal Vol 1 No 2 (2022): Mining Science and Technology Journal
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.93 KB) | DOI: 10.54297/minetech-journal.v1i2.388

Abstract

Safe behavior dan unsafe behavior merupakan perilaku yang dilakukan oleh pekerja yang dapat mempengaruhi terjadinya kecelakaan kerja. Analisis pada penelitian ini menggunakan model perilaku ABC (Activator Behavior Consequence) sebagai upaya untuk mengoptimalkan pencegahan kecelakaan kerja. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian fenomenologi. Fenomenologi menjelaskan atau mengungkapkan makna konsep atau fenomena pengalaman yang didasari oleh kesadaran yang terjadi pada beberapa individu. Besaran sampel berjumlah 30 responden diambil dengan metode random sampling dari besaran populasi pekerja yang ada. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan activator seluruh pekerja memiliki pengetahuan K3 (93,93 %), penggunaan alat pelindung diri (83,22 %), pengawasan (91,73 %), pelatihan K3 (92,33 %), kecelakaan kerja (39 %). Safe behavior yang berhubungan dengan perilaku (79,72 %), dan sikap (93,67 %). Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilakukan kepada pihak HSE, tidak terdapat consequence yang signifikan terhadap safe behavior tenaga kerja. Rata-rata responden mengetahui SOP K3 dalam hal pekerjaan serta memahami dan melaksanakannya. Untuk meningkatkan perilaku aman, diharapkan kepada pihak HSE (Health and Safety Environment) agar dapat mempertahankan kinerja K3 dan dapat menjalankan program K3 secara optimal.
Hubungan Teori Maslow Terhadap Motivasi Kerja Pekerja Pada Proyek Konstruksi Kalsum, Ummu; Masgode, Muhammad Bottomi; Rustan, Fathur Rahman; Hidayat, Arman; Ode, Al Tafakur La
Mining Science And Technology Journal Vol 2 No 1 (2023): Mining Science and Technology Journal
Publisher : Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.48 KB) | DOI: 10.54297/minetech-journal.v2i1.434

Abstract

Konsep motivasi kerja yang di terapkan di lokasi kerja akan meningkatkan produktivitas pekerja karenanya hal tersebut sangat diperlukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor dominan yang dapat meningkatkan motivasi kerja, dan untuk Mengetahui pengaruh faktor motivasi kerja terhadap pekerja. Beberapa kuisioner telah disebarkan ke 40 responden dengan objek penelitian adalah mandor, tukang kayu, tukang batu, tukang besi dan buruh. Penelitian ini dilakukan berdasarkan teori motivasi kerja yaitu teori kebutuhan Maslow. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitis, artinya data mula-mula dikumpulkan dan disusun, lalu di jelaskan dan dianalisis hingga akhirnya ditarik kesimpulan atas permasalahan yang ada. pengolahan data menggunakan program komputer SPSS (Statistical Product and Service Solution). Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reabilitas, uji frekuensi, uji partial (uji t) dan uji simultan (uji F) dari analisis dapat diketahui bahwa secara umum faktor dominan motivasi kerja adalah Kebutuhan Fisik (physiological needs) karena mereka masih melakukan pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan faktor motivasi kerja memiliki pengaruh positif terhadap pekerja.