Halawa, Jonius
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Ajaran Penebusan Dosa: Tinjauan Antropologi Teologis Hubungan Manusia dengan Allah (Imamat 16:29-30) Marbun, Ronauli; Halawa, Jonius
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1897

Abstract

Kitab Imamat menyajikan pemahaman tentang relasi manusia dengan Allah dalam konteks ritual dan hukum. Studi tentang analisis antropologi teologis terhadap konsep kekudusan manusia dalam kitab ini masih terbatas. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pemahaman antropologi teologis tentang kekudusan manusia dalam Imamat 16:29-30, dengan fokus pada implikasinya bagi spiritualitas kontemporer. Penelitian ini menggunakan metode analisis teks dan hermeneutik, penelitian ini menggabungkan pendekatan eksegesis historis-gramatikal dengan analisis antropologi budaya untuk mengungkap lapisan makna dalam teks. Kebaruan penelitian memberikan pemahaman komprehensif tentang konsep kekudusan dalam konteks budaya Israel kuno dan relevansinya saat ini. Hasil penelitian yang utama adalah sikap rendah hati dalam praktik penebusan dan pengampunan dosa. Dengan demikian diharapkan berkontribusi pada pengembangan hubungan antropologi teologis yakni agar setiap orang saling merendahkan hati dan memberi pengampunan satu dengan yang lain.
Kebangkitan Tubuh dalam Perspektif Teologi Sistematika: Kajian Tentang Konsep Keselamatan halawa, jonius
Jurnal Teologi Amreta (ISSN: 2599-3100) Vol. 7 No. 2 (2024): How The Holy Spirit renew our Earth and our hearts
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Satyabhakti, East Java

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54345/jta.v7i2.154

Abstract

Doktrin kebangkitan tubuh memegang peran sentral dalam memahami konsep keselamatan secara utuh dalam teologi sistematika Kristen. Doktrin ini menegaskan bahwa keselamatan tidak hanya mencakup aspek rohani semata, tetapi juga jasmani. Kebangkitan Yesus Kristus dari kematian secara jasmani menjadi dasar dan jaminan bagi kebangkitan tubuh orang percaya, menunjukkan kemenangan atas dosa dan kematian serta membuka jalan bagi keselamatan yang lengkap. Kebangkitan tubuh memiliki implikasi luas, seperti menegaskan bahwa Allah peduli dengan ciptaan fisik, memberikan harapan pemulihan dan penyembuhan total, serta mendorong penghargaan terhadap tubuh sebagai bait Roh Kudus. Dalam kajian ini, kebangkitan tubuh dipandang sebagai sumber pengharapan, kekuatan, dan motivasi bagi orang Kristen dalam menjalani kehidupan di dunia ini serta mengantisipasi keselamatan yang lengkap di akhirat.
Cyberspace Missionaries: A Profile of Dynamic Digital Age Evangelism Hia, Yeremia; Halawa, Jonius
TELEIOS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen Vol 5, No 1 (2025): June
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Transformasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53674/teleios.v5i1.176

Abstract

The development of digital technology has changed the way the gospel is spread, presenting new challenges and opportunities for missionaries. The digital age creates cyberspace as a vast and dynamic field of service, so a cyberspace missionary figure is needed who is able to combine the spirit of evangelism with digital skills. This research aims to identify the profile of cyber missionaries and the strategies used in spreading the gospel in the digital realm. The method used is qualitative with a case study approach, involving in-depth interviews and digital content analysis of several missionaries active on social media platforms. The results show that cyber missionaries rely not only on theological knowledge, but also digital technology and communication skills that are adaptive to new trends. The novelty of this research lies in the comprehensive mapping of digital missionary profiles as well as the emphasis on creativity and ethical aspects in digital ministry. The findings make an important contribution to the development of effective mission strategies in the ever-changing digital age. The implications of this study highlight the importance of training and capacity building for digital missionaries to be more effective in spreading the gospel in the technological age.
Ajaran Penebusan Dosa: Tinjauan Antropologi Teologis Hubungan Manusia dengan Allah (Imamat 16:29-30) Marbun, Ronauli; Halawa, Jonius
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1897

Abstract

Kitab Imamat menyajikan pemahaman tentang relasi manusia dengan Allah dalam konteks ritual dan hukum. Studi tentang analisis antropologi teologis terhadap konsep kekudusan manusia dalam kitab ini masih terbatas. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pemahaman antropologi teologis tentang kekudusan manusia dalam Imamat 16:29-30, dengan fokus pada implikasinya bagi spiritualitas kontemporer. Penelitian ini menggunakan metode analisis teks dan hermeneutik, penelitian ini menggabungkan pendekatan eksegesis historis-gramatikal dengan analisis antropologi budaya untuk mengungkap lapisan makna dalam teks. Kebaruan penelitian memberikan pemahaman komprehensif tentang konsep kekudusan dalam konteks budaya Israel kuno dan relevansinya saat ini. Hasil penelitian yang utama adalah sikap rendah hati dalam praktik penebusan dan pengampunan dosa. Dengan demikian diharapkan berkontribusi pada pengembangan hubungan antropologi teologis yakni agar setiap orang saling merendahkan hati dan memberi pengampunan satu dengan yang lain.