Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Kuliah Kerja Nyata : Pendampingan Pendidikan Kepada Masyarakat Desa Gagutur Puspitasari, Sry Rita; Cahya, Muhammad Nur; Marbun, Ronauli; Simanjuntak, Erika Yohana; Rahmadaniya, Cena; Sipahutar, Daniel; Safitri, Dwi Rahmah; Yandri, Yandri; Sitorus, Nicholas Abigael; Aprinanda, Alganiyu Tegar; Rarabella, Imelda Rizki; Widyaningsih, Susilowati; Yandi, Yandi; Mapau, Gita Surya; Situmorang, Icca
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 7 (2024): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i7.1258

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) membuat para dosen dan mahasiswa bertanggung jawab untuk melaksanakan komponen pengabdian Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mahasiswa dan masyarakat di Desa Gagutur bekerja sama dalam semangat demokrasi pengetahuan melalui proyek-proyek pembelajaran pelayanan. Dengan meningkatkan pemahaman masyarakat lokal akan pentingnya pendidikan, program pendidikan pemerintah untuk generasi muda di negara ini diharapkan mendapatkan manfaat dari layanan ini. Kegiatan yang digunakan untuk melaksanakan pengabdian: KKN Mengajar, Pelatihan Microsoft Word, Penyaluran Buku, dan Pembuatan Pojok Baca di Sekolah. Hasil pengabdian yang diperoleh adalah meningkatkan pemahaman siswa-siswi terkait dengan materi Bahasa Inggris dan Matematika, serta terampil dalam mengoperasikan microsoft word, dan minat baca yang meningkat.
Ajaran Penebusan Dosa: Tinjauan Antropologi Teologis Hubungan Manusia dengan Allah (Imamat 16:29-30) Marbun, Ronauli; Halawa, Jonius
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1897

Abstract

Kitab Imamat menyajikan pemahaman tentang relasi manusia dengan Allah dalam konteks ritual dan hukum. Studi tentang analisis antropologi teologis terhadap konsep kekudusan manusia dalam kitab ini masih terbatas. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pemahaman antropologi teologis tentang kekudusan manusia dalam Imamat 16:29-30, dengan fokus pada implikasinya bagi spiritualitas kontemporer. Penelitian ini menggunakan metode analisis teks dan hermeneutik, penelitian ini menggabungkan pendekatan eksegesis historis-gramatikal dengan analisis antropologi budaya untuk mengungkap lapisan makna dalam teks. Kebaruan penelitian memberikan pemahaman komprehensif tentang konsep kekudusan dalam konteks budaya Israel kuno dan relevansinya saat ini. Hasil penelitian yang utama adalah sikap rendah hati dalam praktik penebusan dan pengampunan dosa. Dengan demikian diharapkan berkontribusi pada pengembangan hubungan antropologi teologis yakni agar setiap orang saling merendahkan hati dan memberi pengampunan satu dengan yang lain.
Pemberdayaan Sumber Daya Alam di Bidang Perikanan sebagai Mata Pencaharian Masyarakat Kelurahan Petuk Katimpun: Empowerment of Natural Resources in the Fisheries Sector as a Livelihood for the Community of Petuk Katimpun Village Kristina, Parista; Saputra, Erik; Marbun, Ronauli; Situmeang, Mauliwati; Ucok, Ucok; Sianturi, Hutri; Hutauruk, Ramces; Tinambunan, Torang; Purba, Waldensius; Sinurat, Ditya Sriwahyuni; Siagian, Natanael; Mulyadi, Aditya Rahmat; Marbun, Wawan Mastiar; Lumbantoruan, Eko Haryanto; Rahayuningsih, Sri Endang Agustina
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 5 (2024): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v9i5.6175

Abstract

Petuk Katimpun Village, located in Palangka Raya City, has natural fisheries resources that have yet to be utilized optimally. This is due to the need for more public knowledge about managing fisheries resources, especially the diversification of fish processing which can be used as a livelihood for the community. Therefore, empowerment efforts are needed through outreach, training, and monitoring, focusing on processing fishery products into food products, such as fish jerky. This community service activity aims to provide understanding and skills to the people of Petuk Katimpun Village in managing fisheries resources, focusing on making fish jerky as an economical product. Methodology for community empowerment services carried out in Petuk Katimpun Village, Jekan Raya District, Palangka Raya City, Central Kalimantan Province. The community empowerment service will be carried out from July to November 2023. The activity implementation is socialization, training, and monitoring in making food products in the form of fish jerky. Participants in the activity are housewives and fishermen. The duration of this community empowerment service activity lasts for five months. Based on the results of the training evaluation, it is known that the community's knowledge about fish jerky processing before and after the training has dramatically increased by 66.12%.
Ajaran Penebusan Dosa: Tinjauan Antropologi Teologis Hubungan Manusia dengan Allah (Imamat 16:29-30) Marbun, Ronauli; Halawa, Jonius
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.1897

Abstract

Kitab Imamat menyajikan pemahaman tentang relasi manusia dengan Allah dalam konteks ritual dan hukum. Studi tentang analisis antropologi teologis terhadap konsep kekudusan manusia dalam kitab ini masih terbatas. Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi pemahaman antropologi teologis tentang kekudusan manusia dalam Imamat 16:29-30, dengan fokus pada implikasinya bagi spiritualitas kontemporer. Penelitian ini menggunakan metode analisis teks dan hermeneutik, penelitian ini menggabungkan pendekatan eksegesis historis-gramatikal dengan analisis antropologi budaya untuk mengungkap lapisan makna dalam teks. Kebaruan penelitian memberikan pemahaman komprehensif tentang konsep kekudusan dalam konteks budaya Israel kuno dan relevansinya saat ini. Hasil penelitian yang utama adalah sikap rendah hati dalam praktik penebusan dan pengampunan dosa. Dengan demikian diharapkan berkontribusi pada pengembangan hubungan antropologi teologis yakni agar setiap orang saling merendahkan hati dan memberi pengampunan satu dengan yang lain.