Penelitian ini bertujuan untuk menelaah secara sistematis pendekatan pengabdian masyarakat berbasis kearifan lokal di Indonesia, dengan fokus pada integrasi nilai-nilai budaya lokal, partisipasi komunitas, dan efektivitas sosial dari intervensi akademik dalam konteks multikultural. Studi ini juga menyoroti transformasi peran perguruan tinggi sebagai agen perubahan sosial melalui pendekatan pemasaran sosial. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) terhadap 48 artikel yang diterbitkan antara 2018 hingga 2024. Sumber literatur diperoleh dari database akademik bereputasi menggunakan kata kunci seperti community engagement, local wisdom, dan social impact. Analisis data dilakukan secara tematik dengan teknik pengkodean manual untuk mengidentifikasi pola, strategi, dan tantangan dari praktik pengabdian berbasis kearifan lokal. Temuan menunjukkan bahwa pendekatan partisipatif dan kontekstual berbasis kearifan lokal mampu meningkatkan efektivitas program, memperkuat kohesi sosial, serta membentuk transformasi nilai yang berkelanjutan. Keterlibatan lembaga lokal dan model evaluasi partisipatif menjadi penentu keberhasilan program. Namun, masih terdapat hambatan seperti ketimpangan kuasa, literasi digital rendah, dan ekspektasi yang tidak selaras antara universitas dan komunitas. Studi ini memberikan kontribusi teoritis dengan mengintegrasikan konsep pemasaran sosial dalam praktik pengabdian masyarakat. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai panduan strategis bagi akademisi dan pengambil kebijakan dalam merancang program pengabdian yang lebih adaptif, inklusif, dan berkelanjutan berbasis budaya lokal.