Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi integrasi nilai-nilai Islam dalam pendidikan dasar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, serta dampaknya terhadap pembentukan karakter dan moralitas siswa. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, penelitian ini melibatkan wawancara mendalam dengan guru, siswa, dan pengelola sekolah, serta observasi langsung di kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat upaya untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam kurikulum, masih ada tantangan yang harus dihadapi, terutama terkait pemahaman dan keterampilan guru dalam mengimplementasikan nilai-nilai tersebut. Penelitian ini menemukan bahwa Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan bagi sekolah untuk merancang kurikulum yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, namun pengelola sekolah perlu memberikan dukungan yang memadai agar integrasi ini dapat terlaksana dengan baik. Selain itu, siswa yang terpapar pada pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam cenderung menunjukkan perilaku yang lebih baik dan pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran agama mereka. Penelitian ini juga menekankan pentingnya revisi materi pembelajaran agar lebih relevan dengan nilai-nilai keislaman serta evaluasi berkala terhadap implementasi integrasi nilai-nilai Islam dalam kurikulum. Keterlibatan orang tua dan masyarakat juga dianggap krusial dalam mendukung pendidikan karakter anak-anak. Dengan demikian, penelitian ini merekomendasikan agar para pendidik terus berupaya mengintegrasikan nilai-nilai Islam secara efektif dalam proses pembelajaran dan melibatkan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pembentukan karakter siswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengembangan kurikulum pendidikan dasar yang lebih baik di masa depan.