Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Epistemology of Early Childhood Education from The Montessori View Mustofa, Fuadul; Maemonah , Maemonah
Journal of Education Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i1.774

Abstract

Perkembangan anak pada usia TK memiliki perkembangan yang sangat pesat sehingga perkembangannya dapat melibatkan aspek pengetahuan, perasaan dan tindakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan epistemologi filsafat Montesori untuk anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah literatur research deskripsi untuk menjelaskan epistemologi filsafat Montesori untuk anak usia dini. Hasil dalam penelitian ini dapat dilihat bahwa prinsip-prinsip Montessori berpusat pada penghormatan terhadap individualitas dan perkembangan anak-anak serta keyakinan bahwa anak-anak memiliki kapasitas alami untuk belajar dan berkembang. Metode Montessori juga menekankan kerja mandiri, di mana anak-anak diberi tanggung jawab untuk mengatur waktu dan kegiatan mereka. Penilaian dalam epistemologi Montessori lebih formatif dan berfokus pada perkembangan individu daripada perbandingan antara anak-anak. Pendekatan epistemologis Montessori untuk anak usia dini memberikan landasan yang kuat untuk mempromosikan eksplorasi, kreativitas, dan kemandirian dalam proses belajar anak-anak. Ini menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan kognitif, sosial, dan emosional yang seimbang. Dengan demikian, epistemologi Montessori menawarkan alternatif yang berarti dalam pendidikan anak usia dini yang berpusat pada perkembangan holistik anak-anak.
Melodisasi Dongeng: Beatbox sebagai Pendamping untuk Memperkaya Bahasa Anak Usia Dini di Bee Kids Mustofa, Fuadul; Hayati, Kulsum Nur
Journal of Education Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i3.1337

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak penggunaan beatbox sebagai pendamping dalam mendongeng terhadap perkembangan bahasa anak usia dini di Bee Kids . Menggunakan metode kualitatif dengan desain eksperimental, penelitian ini melibatkan dua kelompok anak: kelompok eksperimen yang mengikuti sesi mendongeng dengan iringan beatbox dan kelompok kontrol yang mendengarkan dongeng tanpa iringan beatbox. Selama 8 minggu, setiap kelompok menjalani sesi mendongeng dua kali per minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dalam kelompok eksperimen mengalami peningkatan signifikan dalam berbagai aspek kemampuan bahasa. Anak-anak lebih terlibat dan fokus selama sesi mendongeng, lebih sering berpartisipasi secara verbal, dan menunjukkan peningkatan dalam kosakata, struktur kalimat, dan kemampuan narasi. Pendidik dan orang tua juga melaporkan peningkatan kepercayaan diri dan kreativitas anak-anak dalam berkomunikasi. Temuan ini menegaskan bahwa penggunaan beatbox dalam mendongeng dapat menjadi metode efektif untuk memperkaya bahasa anak usia dini. Integrasi beatbox tidak hanya membuat proses belajar lebih menarik tetapi juga meningkatkan kemampuan bahasa anak-anak secara menyeluruh. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak lembaga pendidikan untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini.
Religious Education in Students at Darul Quran Al Karim Kindergarten Mustofa, Fuadul; Ichsan, Ichsan
Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 7, No 2 (2023): Golden Age : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ga:jpaud.v7i2.13275

Abstract

Religious character education is an effort to realize in a person the religious values contained in the Al-Quran and Al-Hadith. The aim of this research is to determine the process of religious character education for Darul Koran Kindergarten students. The research method used is a qualitative approach. This research was carried out at Darul Qur'an Kindergarten. The research subjects were school principals, teachers and students. Determining the research object was carried out using appropriate sampling techniques. Data collection techniques were carried out through interviews, observation and documentation methods. The validity of this research data uses triangulation. Data analysis uses data reduction, data presentation, and data design/monitoring. From the research results, it can be concluded that the process of religious character education for Darul Koran Elementary School students is learning activities such as respecting parents and teachers, routine activities such as reading educational prayers, reading the Al-Quran. before studying, Friday worship meetings and midday prayers in congregation. “Ah, spontaneous actions such as discipline, example, and students always have the enthusiasm to behave religiously. Supporting factors include teacher support, parent support, shared commitment from the school community and adequate facilities.
Integration of Islamic Values in Basic Education from an Islamic Studies Perspective at UIN Yogyakarta Mustofa, Fuadul; Putro , Khamim Zarkasih; Rohinah , Rohinah
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.2151

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi integrasi nilai-nilai Islam dalam pendidikan dasar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, serta dampaknya terhadap pembentukan karakter dan moralitas siswa. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, penelitian ini melibatkan wawancara mendalam dengan guru, siswa, dan pengelola sekolah, serta observasi langsung di kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat upaya untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam kurikulum, masih ada tantangan yang harus dihadapi, terutama terkait pemahaman dan keterampilan guru dalam mengimplementasikan nilai-nilai tersebut. Penelitian ini menemukan bahwa Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan bagi sekolah untuk merancang kurikulum yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, namun pengelola sekolah perlu memberikan dukungan yang memadai agar integrasi ini dapat terlaksana dengan baik. Selain itu, siswa yang terpapar pada pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam cenderung menunjukkan perilaku yang lebih baik dan pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran agama mereka. Penelitian ini juga menekankan pentingnya revisi materi pembelajaran agar lebih relevan dengan nilai-nilai keislaman serta evaluasi berkala terhadap implementasi integrasi nilai-nilai Islam dalam kurikulum. Keterlibatan orang tua dan masyarakat juga dianggap krusial dalam mendukung pendidikan karakter anak-anak. Dengan demikian, penelitian ini merekomendasikan agar para pendidik terus berupaya mengintegrasikan nilai-nilai Islam secara efektif dalam proses pembelajaran dan melibatkan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pembentukan karakter siswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengembangan kurikulum pendidikan dasar yang lebih baik di masa depan.
Meneladani Cara Berdakwah Nabi Ulul Azmi Dalam Al-Qur’an Mustofa, Fuadul; Sutrisno, Sutrisno
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 4 No. 1 (2024): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v4i1.7701

Abstract

Al-quran memberikan bimbingan secara komprehensif dan integratif terhadap manusia dalam kaitannya terhadap pendidikan, di mana tidak ada dikotomi, melainkan kesatuan dan keseluruhan dalam pendidikan. Bukti dari kesempurnaan Alquran tersebut tergambar pada konsep berdakwah pada kisah Nabi Ulul azmi. Di dalam penelitian ini, peneliti berupaya menggali dan memahami konsep dakwah pada kisah Nabi Ulul Azmi  dalam Alquran. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan secara prosedural, dengan teknik studi pustaka dalam pengumpulkan data. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah analisis teks. Adapun implikasi Ulul ‘Azmi ini adalah Nabi Nuh As, Nabi Musa As, Nabi Ibrahim As, Nabi Isa As, dan Nabi Muhammad Saw. Mereka semua adalah Nabi dan Rasul paling banyak mendapatkan tantangan dan perlawanan dari kaumnya, namun berkat keteguhan hati dan kesabaran yang tinggi mereka tetap tegar dan terus berjuang demi menegakkan kalimat Tauhid di permukaan bumi ini. Suatu karakter yang patut bahkan harus diteladani oleh setiap orang yang ingin terjun ke medan dakwah untuk mengkhususkan dirinya mengajak umat ke jalan agama Allah SWT. Kisah Nabi Nuh adalah kisah penting dalam agama islam. Nuh adalah seorang nabi yang diutus oleh Tuhan untuk mengingatkan manusia tentang kebaikan dan kepatuhan kepada Tuhan. Dia membangun sebuah kapal besar karena Tuhan memberitahunya akan mengirimkan banjir besar sebagai hukuman atas dosa-dosa manusia, Kisah Nabi Ibrahim AS adalah kisah penting dalam agama islam yang menggambarkan kepatuhan dan kesetian kepada Allah. Ibrahim adalah seorang nabi yang mencari Tuhan sejati dan menghadapi berbagai cobaan dalam hidupnya. Salah satu cobaan terbesar adalah ketika Allah memerintahkan Ibrahim untuk mengorbankan putranya, Isma’il sebagai tanda iman, Kisah Nabi Musa AS adalah kisah inspiratif dalam agama Islam. Nabi Musa adalah seorang yang dipilih oleh Allah untuk membimbing bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir. Ia dianugerahi kebijaksanaan dan mukjizat, termasuk pengeluaran air dari batu dan membelah Laut Merah, sedangkan Nabi Muhammad Sebagai penutup nabi dan penyempurna akhlak.
Epistemology of Early Childhood Education from The Montessori View Mustofa, Fuadul; Maemonah , Maemonah
Journal of Education Research Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i1.774

Abstract

Perkembangan anak pada usia TK memiliki perkembangan yang sangat pesat sehingga perkembangannya dapat melibatkan aspek pengetahuan, perasaan dan tindakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan epistemologi filsafat Montesori untuk anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah literatur research deskripsi untuk menjelaskan epistemologi filsafat Montesori untuk anak usia dini. Hasil dalam penelitian ini dapat dilihat bahwa prinsip-prinsip Montessori berpusat pada penghormatan terhadap individualitas dan perkembangan anak-anak serta keyakinan bahwa anak-anak memiliki kapasitas alami untuk belajar dan berkembang. Metode Montessori juga menekankan kerja mandiri, di mana anak-anak diberi tanggung jawab untuk mengatur waktu dan kegiatan mereka. Penilaian dalam epistemologi Montessori lebih formatif dan berfokus pada perkembangan individu daripada perbandingan antara anak-anak. Pendekatan epistemologis Montessori untuk anak usia dini memberikan landasan yang kuat untuk mempromosikan eksplorasi, kreativitas, dan kemandirian dalam proses belajar anak-anak. Ini menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan kognitif, sosial, dan emosional yang seimbang. Dengan demikian, epistemologi Montessori menawarkan alternatif yang berarti dalam pendidikan anak usia dini yang berpusat pada perkembangan holistik anak-anak.
Melodisasi Dongeng: Beatbox sebagai Pendamping untuk Memperkaya Bahasa Anak Usia Dini di Bee Kids Mustofa, Fuadul; Hayati, Kulsum Nur
Journal of Education Research Vol. 5 No. 3 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i3.1337

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak penggunaan beatbox sebagai pendamping dalam mendongeng terhadap perkembangan bahasa anak usia dini di Bee Kids . Menggunakan metode kualitatif dengan desain eksperimental, penelitian ini melibatkan dua kelompok anak: kelompok eksperimen yang mengikuti sesi mendongeng dengan iringan beatbox dan kelompok kontrol yang mendengarkan dongeng tanpa iringan beatbox. Selama 8 minggu, setiap kelompok menjalani sesi mendongeng dua kali per minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dalam kelompok eksperimen mengalami peningkatan signifikan dalam berbagai aspek kemampuan bahasa. Anak-anak lebih terlibat dan fokus selama sesi mendongeng, lebih sering berpartisipasi secara verbal, dan menunjukkan peningkatan dalam kosakata, struktur kalimat, dan kemampuan narasi. Pendidik dan orang tua juga melaporkan peningkatan kepercayaan diri dan kreativitas anak-anak dalam berkomunikasi. Temuan ini menegaskan bahwa penggunaan beatbox dalam mendongeng dapat menjadi metode efektif untuk memperkaya bahasa anak usia dini. Integrasi beatbox tidak hanya membuat proses belajar lebih menarik tetapi juga meningkatkan kemampuan bahasa anak-anak secara menyeluruh. Hasil penelitian ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak lembaga pendidikan untuk mengadopsi pendekatan serupa dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini.
Integration of Islamic Values in Basic Education from an Islamic Studies Perspective at UIN Yogyakarta Mustofa, Fuadul; Putro , Khamim Zarkasih; Rohinah , Rohinah
Journal of Education Research Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/jer.v5i4.2151

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi integrasi nilai-nilai Islam dalam pendidikan dasar di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, serta dampaknya terhadap pembentukan karakter dan moralitas siswa. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, penelitian ini melibatkan wawancara mendalam dengan guru, siswa, dan pengelola sekolah, serta observasi langsung di kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat upaya untuk mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam kurikulum, masih ada tantangan yang harus dihadapi, terutama terkait pemahaman dan keterampilan guru dalam mengimplementasikan nilai-nilai tersebut. Penelitian ini menemukan bahwa Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan bagi sekolah untuk merancang kurikulum yang sesuai dengan karakteristik peserta didik, namun pengelola sekolah perlu memberikan dukungan yang memadai agar integrasi ini dapat terlaksana dengan baik. Selain itu, siswa yang terpapar pada pembelajaran yang mengintegrasikan nilai-nilai Islam cenderung menunjukkan perilaku yang lebih baik dan pemahaman yang lebih mendalam tentang ajaran agama mereka. Penelitian ini juga menekankan pentingnya revisi materi pembelajaran agar lebih relevan dengan nilai-nilai keislaman serta evaluasi berkala terhadap implementasi integrasi nilai-nilai Islam dalam kurikulum. Keterlibatan orang tua dan masyarakat juga dianggap krusial dalam mendukung pendidikan karakter anak-anak. Dengan demikian, penelitian ini merekomendasikan agar para pendidik terus berupaya mengintegrasikan nilai-nilai Islam secara efektif dalam proses pembelajaran dan melibatkan kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung pembentukan karakter siswa. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pengembangan kurikulum pendidikan dasar yang lebih baik di masa depan.