Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Review: Evaluasi Uji Mutu Fisik Tablet Hisap Rahman, Akmal Fadhlir; Eprariana, Eprariana; Maulida, Maulida; Raida, Raida; Rahmadani, Syifa Askila; Latifah, Nor
Sains Medisina Vol 3 No 2 (2024): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63004/snsmed.v3i2.520

Abstract

Sediaan tablet merupakan bentuk padat yang terdiri dari campuran zat aktif obat dan bahan tambahan lainnya, yang dipadatkan melalui proses pengepresan. Berdasarkan cara kerja dan tempat pemberiannya, tablet dapat diklasifikasikan menjadi berbagai jenis, seperti tablet salut, tablet yang dilarutkan dalam air, dan tablet yang dihisap. Tablet hisap adalah bentuk sediaan padat yang mengandung zat aktif obat dan eksipien, umumnya dengan rasa yang menyenangkan, yang dirancang untuk melepaskan obat secara perlahan saat dihisap. Studi literatur ini berfokus pada evaluasi fisik tablet, meliputi pengujian organoleptik, keseragaman bobot dan ukuran, kekerasan, kerapuhan, serta waktu hancur. Studi literatur yang dilakukan dengan meninjau artikel ilmiah dari tahun 2014 hingga 2024 menunjukkan bahwa evaluasi fisik tablet hisap umumnya mencakup uji organoleptik, keseragaman bobot dan ukuran, waktu hancur, kekerasan, serta kerapuhan. Namun, ditemukan beragam pendapat mengenai persyaratan yang ideal untuk setiap uji tersebut.
Evaluasi Stabilitas Obat Sirup: Tinjauan Ilmiah Parameter Organoleptik, Ph, dan Viskositas Eprariana, Eprariana; Maulidia, Fiona; Yoshi, Cheina Nazerina
Sciences and Clinical Pharmacy Research Journal Vol. 2 No. 2 (2025): July
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/scpr.v2i2.4604

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi stabilitas fisik sediaan sirup dengan menganalisis parameter organoleptik, pH, dan viskositas melalui tinjauan pustaka sistematis artikel ilmiah bereputasi yang diterbitkan sejak tahun 2018. Data dikumpulkan dari basis data ilmiah seperti Google Scholar, ResearchGate, dan Publish or Perish, kemudian dianalisis secara tematis dan deskriptif untuk mengidentifikasi karakteristik stabilitas fisik berbagai formulasi sirup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sirup yang terbuat dari ekstrak alami sering menunjukkan perubahan warna, aroma, dan rasa seiring waktu, disertai kecenderungan pH yang lebih asam akibat adanya metabolit sekunder yang terdegradasi selama penyimpanan. Viskositas sirup ekstrak juga dipengaruhi oleh konsentrasi bahan aktif dan penambahan pengental, yang dapat berubah secara signifikan selama masa simpan. Sebaliknya, sirup non-ekstrak menunjukkan stabilitas yang lebih baik dengan karakteristik fisik yang lebih konsisten dan perubahan minimal pada parameter organoleptik selama periode penyimpanan yang lama. Penilaian kualitas fisik yang menyeluruh, termasuk sifat organoleptik, pH, dan viskositas, sangat penting untuk memastikan kualitas farmasi yang memenuhi standar yang ditetapkan oleh badan pengawas kesehatan.
Perbedaan Teknik Ekstraksi dan Pengaruhnya terhadap Aktivitas Biologis serta Hasil Senyawa Fitokimia pada Bahan Alam Eprariana, Eprariana; Fiona Maulidia; Siti Nor Adidah; Chiena Nazerina Yoshi; Raida Raida; Gina Norhalija; Della Puspita
Jurnal Pendidikan Kimia, Fisika dan Biologi Vol. 1 No. 5 (2025): September : Jurnal Pendidikan Kimia, Fisika dan Biologi
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jupenkifb.v1i5.633

Abstract

This study aims to analyze the differences in various extraction techniques and their relationship to the yield and biological activity of phytochemical compounds from natural materials. The research was conducted through a systematic literature review from various reliable scientific sources over the last decade. The results indicate that extraction methods such as maceration, soxhlet extraction, microwave-assisted extraction (MAE), and ultrasound-assisted extraction (UAE) have varying effectiveness. The effectiveness of these methods is highly dependent on the type of material, solvent used, and process parameters such as temperature, time, and solvent-to-material ratio. Modern extraction methods such as sonication, MAE, and UAE tend to produce higher yields and better biological activity. These modern methods have the advantage of being more time-efficient and requiring fewer solvents, thus allowing the extraction of active compounds more optimally. Additionally, technologies like microwave and ultrasonic waves help break down the cell walls of natural materials, enhancing the release of phytochemical compounds more effectively and rapidly. However, conventional methods such as maceration and soxhlet extraction remain relevant, especially for materials containing thermolabile compounds that may degrade at high temperatures. These methods are still preferred to maintain the stability of active compounds sensitive to thermal degradation. Choosing the appropriate extraction method is crucial in producing high-quality extracts that can potentially be used as raw materials for phytopharmaceuticals, supplements, or other natural products. This study provides a strong theoretical foundation for further experimental research and guidance in selecting extraction methods based on the required efficiency and effectiveness for industrial applications. Thus, this study contributes to the development of more efficient and high-quality natural products.