Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IMPROVING THE QUALITY OF EDUCATION IN THE COVID-19 ERA THROUGH THE IMPLEMENTATION OF ONLINE LEARNING RESOURCES WITH POE2WE MODEL ON PARABOLIC MOTION Serevina, Vina; Raida, Raida
International Journal of Educational Management and Innovation Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/ijemi.v2i1.2976

Abstract

The Covid-19 pandemic has affected all aspects of life, also education. Educators worldwide have had to adapt the situation by developing online learning models to keep education running. The present study aims at developing online learning resources using websites and the POE2WE model of parabolic motion material. The POE2WE model was represented as six stages of online learning that includes Prediction, Observation, Explanation, Elaboration, Write, and Evaluation. 30 students of 10th grade of a high school in Indonesia participated in this study. The ADDIE model (analyzing, designing, developing, implementing and evaluating) used in this study representing its R&D methodology with the evaluating stage carried out in every other stage. The online learning model validated with three different experts, namely media, material, and learning expert resulting in 89.40%, 89.31%, and 86.71%. The results indicated that the model was valid and reliable. Pre-test and post-test conducted to investigate the effects of the learning model, which resulted in 40.03% and 82.73% respectively, with the N-gain mean result in high category (0.71). It can conclude that the online learning model developed in this study was effective in increasing students understanding of parabolic motion.
REFORMASI KONSTITUSI DAN STABILITAS POLITIK: DAMPAK TERHADAP STRUKTUR PEMERINTAHAN DAN TATA NEGARA Majid, Abdul; Raida, Raida
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 6 No. 2 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v6i2.5768

Abstract

Reformasi konstitusi merupakan proses yang fundamental untuk memperbarui dan menyesuaikan struktur pemerintahan dengan perkembangan sosial, politik, dan ekonomi. Artikel ini mengkaji dampak reformasi konstitusi terhadap struktur pemerintahan dan stabilitas politik dengan fokus pada perubahan dalam sistem pemerintahan, desentralisasi, serta peran dan kewenangan lembaga-lembaga negara. Selain itu, artikel ini juga membahas bagaimana reformasi mempengaruhi stabilitas politik, termasuk potensi konflik dan legitimasi pemerintah. Melalui studi kasus dan analisis data, penelitian ini mengidentifikasi tren dan pola yang muncul serta memberikan rekomendasi bagi pembuat kebijakan untuk memastikan keberhasilan reformasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan publik dan desain reformasi yang sensitif terhadap dinamika sosial politik merupakan kunci untuk mencapai hasil yang positif dan menjaga stabilitas politik.Kata Kunci: Reformasi Konstitusi, Struktur Pemerintahan, Stabilitas Politik, Desentralisasi Constitutional reform is a fundamental process aimed at updating and aligning the structure of government with social, political, and economic developments. This article examines the impact of constitutional reform on government structure and political stability, focusing on changes in the governance system, decentralization, and the roles and powers of state institutions. Additionally, the article discusses how reform affects political stability, including potential conflicts and government legitimacy. Through case studies and data analysis, this research identifies emerging trends and patterns and provides recommendations for policymakers to ensure the success of reforms. The findings indicate that public engagement and a reform design sensitive to social and political dynamics are key to achieving positive outcomes and maintaining political stability.Keywords: Constitutional Reform, Government Structure, Political Stability, Decentralization
Review: Evaluasi Uji Mutu Fisik Tablet Hisap Rahman, Akmal Fadhlir; Eprariana, Eprariana; Maulida, Maulida; Raida, Raida; Rahmadani, Syifa Askila; Latifah, Nor
Sains Medisina Vol 3 No 2 (2024): Sains Medisina
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sediaan tablet merupakan bentuk padat yang terdiri dari campuran zat aktif obat dan bahan tambahan lainnya, yang dipadatkan melalui proses pengepresan. Berdasarkan cara kerja dan tempat pemberiannya, tablet dapat diklasifikasikan menjadi berbagai jenis, seperti tablet salut, tablet yang dilarutkan dalam air, dan tablet yang dihisap. Tablet hisap adalah bentuk sediaan padat yang mengandung zat aktif obat dan eksipien, umumnya dengan rasa yang menyenangkan, yang dirancang untuk melepaskan obat secara perlahan saat dihisap. Studi literatur ini berfokus pada evaluasi fisik tablet, meliputi pengujian organoleptik, keseragaman bobot dan ukuran, kekerasan, kerapuhan, serta waktu hancur. Studi literatur yang dilakukan dengan meninjau artikel ilmiah dari tahun 2014 hingga 2024 menunjukkan bahwa evaluasi fisik tablet hisap umumnya mencakup uji organoleptik, keseragaman bobot dan ukuran, waktu hancur, kekerasan, serta kerapuhan. Namun, ditemukan beragam pendapat mengenai persyaratan yang ideal untuk setiap uji tersebut.
PEMBINAAN MAKHRIJUL HURUF DALAM MEMBACA IQRO DI SMAN 1 PALANGKA RAYA Raida, Raida; Anshari, M. Redha
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 05 (2024): OKTOBER 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembinaan makhrajul huruf dalam membaca Iqro di SMAN 1 Palangka Raya bertujuan untuk memperbaiki keterampilan siswa dalam melafalkan huruf hijaiyah sesuai kaidah tajwid, yang penting untuk menjaga makna ayat Al-Qur'an. Kegiatan ini menggunakan metode service learning, yang mengintegrasikan pembelajaran teoritis dengan pelayanan langsung, di mana pengajar berperan aktif dalam membimbing siswa. Dengan pendekatan ini, siswa dapat memahami makhrajul huruf secara praktis, memperoleh umpan balik, dan meningkatkan kepercayaan diri dalam membaca Iqro. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa metode ini berhasil meningkatkan kemampuan siswa, terutama dalam melafalkan huruf-huruf yang sulit, seperti yang melibatkan tenggorokan dan lidah. Selain itu, program ini membangun motivasi siswa dalam mempelajari Al-Qur'an dan menciptakan suasana belajar yang kolaboratif dan saling mendukung. Program ini secara keseluruhan berkontribusi dalam memperkuat pemahaman tajwid dan nilai-nilai religius siswa.
Penerapan Model ARCS (Attention, Relevance, Confidance, Satisfaction) Pada Mata Pelajaran PAI Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas XI 7 Di SMAN 1 Palangka Raya Raida, Raida; Malisi, M. Ali Sibram; Aghnaita, Aghnaita
Kamaya: Jurnal Ilmu Agama Vol 8 No 2 (2025)
Publisher : Jayapangus Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37329/kamaya.v8i2.4124

Abstract

The learning model in Islamic Religious Education for class XI 7 at SMAN 1 Palangka Raya is less effective due to the boring lecture method, resulting in low student participation and learning outcomes. This research aims to determine the motivation for learning Islamic Religious Education (PAI) and analyze the application of the ARCS model (Attention, Relevance, Confidence, Satisfaction) in PAI learning at SMAN 1 Palangka Raya through the Classroom Action Research (CAR) method, which is conducted in two cycles that include the stages of planning, implementation, observation, and reflection. The subjects in this study were 31 students from class XI 7 at SMA Negeri 1 Palangka Raya, consisting of 11 male students and 20 female students. The research results show that the ARCS model effectively increases students' motivation and academic achievement. Teacher activity increased from 80% in cycle I to 93% in cycle II, while student activity rose from 76% to 93%. Learning motivation also increased on all indicators, such as enjoyment, interest, activity, and enthusiasm for learning. In conclusion, the ARCS model is effective in enhancing student motivation and engagement in PAI learning. Meanwhile, the distribution of the questionnaire on the aspects of enjoyment and interest increased from an average of 89% to 90%, interest and attention increased from an average of 80% to 86%, and activity and motivation to achieve increased from an average of 78% to 85%. The enthusiasm for learning increased from an average of 67% to 88%, and the desire to understand rose from 57% to 83%.