Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Influence of Political Dynamics on Health Policy in Indonesia Nasution, Irfan Sazali; Zuhra, Fatimah; Fatiha, Alifa; Putri, Syfa Ardhia; Felisha, Ravena; Br Sembiring, Wira Anjani; Hasibuan, Wulan; Syaputri, Marsha Aulia; Sabrina, Zakiatus; Larasati, Yulfani
PROMOTOR Vol. 7 No. 6 (2024): DESEMBER
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v7i6.901

Abstract

Health policy in Indonesia has experienced various significant changes in line with the political dynamics that occur at the national and local levels. Political dynamics in Indonesia are greatly influenced by various factors, such as the government system, political party ideology, interests of certain groups, and issues that develop in society. This study aims to analyze the influence of political dynamics on health policy in Indonesia, focusing on the post-reform period. The research methodology uses the literature review study method to analyze the influence of political dynamics on health policy in Indonesia. Literature review study is an effective method to collect, analyze, and synthesize information from various sources relevant to the research topic. The summary of the results of the discussion highlights the significant impact of political dynamics on health policy in Indonesia. The discussion emphasized the challenges faced due to changes in political leadership and decentralization of policy coordination. The role of political ideology, collaboration between stakeholders, and global influence in shaping health policies is essential for effective and sustainable health in Indonesia. By understanding the political dynamics that affect health policy, it is hoped that the recommendations produced from this study can make a significant contribution to future health policy improvements in Indonesia.
Pengetahuan Masyarakat Pesisir Tentang Stunting dan Pentingnya Gizi pada Anak Fatiha, Alifa; Putri, Syfa Ardhia; Ramahdani, Suci; Sabrina, Zakiatus; Zuhra, Fatimah; Aulia, Natasya
Journal of Health Education Law Information and Humanities Vol 2, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/helium.v2i1.5232

Abstract

Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), stunting di Indonesia berada pada angka yang mengkhawatirkan, khususnya di wilayah pesisir, di mana akses terhadap sumber daya kesehatan dan pendidikan, stunting adalah suatu keadaan balita pendek, atau suatu kondisi anak berusia dibawah lima tahun mengalami gagal tumbuh akibat dari kurang gizi kronis dan infeksi berulang yang biasanya terjadi terutama pada pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Penelitian ini bertujuan untuk menggali sejauh mana pengetahuan masyarakat pesisir tentang stunting dan pentingnya gizi pada anak. Metode penelitian kuantitatif deskriptif, dengan populasi ialah masyarakat pesisir, sampel dalam penelitian ini terdiri dari 35 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling dan data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui kuesioner online menggunakan Google Form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggapan mayoritas responden (31 orang, 88,57%) menyebutkan bahwa penyebab utama stunting adalah kurangnya asupan gizi pada anak. Sementara itu, faktor lingkungan dan genetik masing-masing dianggap sebagai penyebab oleh 1 orang (2,86%) dan 2 orang (5,71%). Sisa responden (2,86%) menganggap bahwa ketidakpedulian terhadap lingkungan bisa menjadi faktor penyebab stunting. Kesimpulannya berdasarkan hasil kuesioner mengenai pemberian gizi pada anak di masyarakat pesisir, bahwa sebagian besar ibu menghadapi kendala dalam memberikan gizi yang baik kepada anak mereka, dengan alasan utama terkait faktor ekonomi dan mahalnya kebutuhan gizi.