Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Beban Kerja Mental Petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api di Stasiun Sentral Manggarai Menggunakan Metode NASA-TLX Eric Cantona, Maftuchan; Handoko, Lukman; Mahfudzi, Imam
Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jshee.v2i2.53

Abstract

Stasiun Sentral Manggarai merupakan stasiun tersibuk di Jabodetabek karena melayani lebih dari 800 perjalanan kereta api (KA) setiap harinya. Dalam operasionalnya, terdapat petugas yang bertugas untuk mengatur perjalanan kereta api. Petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) harus selalu fokus dalam menjalankan tugasnya. Hal ini dapat menyebabkan beban kerja mental yang diterima oleh petugas PPKA berpotensi tinggi. Beban kerja mental merupakan beban kerja yang diterima pekerja dalam menyelesaikan pekerjannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur beban kerja mental yang dialami oleh petugas PPKA Stasiun Sentral Manggarai. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan Metode NASA-TLX. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa 2 orang petugas PPKA Stasiun Sentral Manggarai mengalami beban kerja mental tinggi, yaitu PPKA 3 dengan nilai skor 66, dan PPKA 5 dengan nilai skor 72, serta 3 orang petugas PPKA mengalami beban kerja mental sangat tinggi, yaitu PPKA 1 dengan nilai skor 81, PPKA 2 dengan nilai skor 81, dan PPKA 4 dengan nilai skor 87.
SOSIALISASI MENGENAI ERGONOMI TERHADAP POSTUR KARYAWAN DAN PENGUKURAN LINGKUNGAN KERJA KONVEKSI SIMPATI, SIDOARJO Maharani, Aditya; Rizal, Mochammad Choirul; Kurniasih, Dewi; Cahyaningati, Desi; Ashari, Mochamad; Mahfudzi, Imam
Jurnal Cakrawala Maritim Vol. 8 No. 2 (2025): Jurnal Cakrawala Maritim
Publisher : P3M Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jcm.v8i2.42

Abstract

Konveksi mempunyai peranan penting dalam mendukung tercukupinya kebutuhan sandang manusia. Akan tetapi, proses kerja di industri konveksi memiliki risiko keselamatan dan kesehatan terhadap pekerja. Hal ini berkaitan dengan aspek lingkungan kerja dan ergonomi. Aspek tersebut kadang diabaikan oleh beberapa pemilik perusahaan. Hasil survei menunjukkan bahwa Konveksi SIMPATI belum sepenuhnya menerapkan aspek tersebut dalam pekerjaannya. Dilakukannya pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman yang relevan terkait postur kerja dan aspek ergonomi lainnya. Selain itu juga dilakukan pengukuran terkait lingkungan kerja bertujuan untuk rekomendasi diterapkan pada area kerja Konveksi SIMPATI. Dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan pekerja mengenai beberapa faktor bahaya ergonomi serta mencegah adanya gangguan penyakit akibat kerja berdasarkan hasil pengukuran lingkungan kerja dari faktor pencahayaan dan kebisingan.
Studi Pengaruh Model Pembelajaran Experiential Learning Agama Islam terhadap Kualitas Sikap Kerja Mahasiswa Vokasi saat OJT Dual System Mahfudzi, Imam; Kusuma, George E; Arumsari, Nurvita; Ashari, M Luqman; Rachman, Farizi
Jurnal Teknologi Maritim Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Teknologi Maritim
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) - PPNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33863/jtm.v5i1.3602

Abstract

Pendidikan Agama Islam seharusnya berperan sebagai mata kuliah vital untuk pengembangan kepribadian mahasiswa untuk pembentukan pribadi yang berakhlak mulia. Pendidikan agama Islam di perguruan tinggi khususnya mahasiswa di pendidikan jalur vokasi mengutamakan penerapan konsep pada implementasinya. Oleh karena itu diperlukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran experiential learning agama Islam di pendidikan tinggi vokasi terhadap kualitas sikap kerja mahasiswa vokasi saat melaksanakan On The Job Training (OJT) dual system di industri. Penelitian ini akan mampu menemukan gap analisis kesenjangan antara target kompetensi kurikulum, pengaruh pembelajaran pendidikan agama Islam klasikal di kelas dan ekstrakurikuler eksisting di kampus terhadap implementasi sikap mahasiswa di dunia kerja saat pelaksanaan OJT dual system. Hasil penelitian ini akan memberikan identifikasi defisiensi kurikulum yang akan menjadi acuan pada pengembangan role model pembelajaran agama Islam yang lebih sesuai bagi pola pendidikan vokasi yang mengutamakan aspek penerapannya. Berdasarkan hasil analisis IPA (Indicator Performa Analysis) diketahui prioritas utama softskill yang perlu diperbaiki adalah kepekaan dan kepedulian sosial dengan GAP tertinggi dikarenakan kurangnya dukungan kurikulum prodi. Sementara itu, dari hasil regresi linear diketahui pembelajaran PAI klasikal dikelas maupun model ekstrakurikuler berpengaruh signifikan terhadap implementasi sikap saat didunia kerja khususnya OJT dual system
Analisis Beban Kerja Mental dan Iklim Panas terhadap Kinerja Karyawan dalam Produksi Wafer Stick Rizky Abiyyanto, Naufal; Handoko, Lukman; Mahfudzi, Imam
Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering Vol. 3 No. 1 (2025): Journal of Safety, Health, and Environmental Engineering
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35991/jshee.v3i1.55

Abstract

Industri makanan di Indonesia, khususnya produksi wafer stick di Kabupaten Gresik, menghadapi tantangan besar terkait beban kerja mental dan iklim kerja panas yang mempengaruhi kinerja pekerja. Beban kerja mental yang tinggi dapat menyebabkan stres, kelelahan, dan penurunan produktivitas. Iklim kerja panas berisiko mengurangi kinerja dan kesehatan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat beban kerja mental dan iklim kerja panas pada pekerja di area baking wafer stick. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan survei dan analisis data statistik. Seluruh populasi pekerja di area baking wafer stick, sebanyak 60 pekerja, dijadikan sampel. Kuesioner NASA-TLX digunakan untuk mengukur beban kerja mental, sedangkan iklim kerja panas diukur menggunakan Wet Bulb Globe Temperature (WBGT) Meter. Data dianalisis menggunakan uji validitas dan reliabilitas untuk memastikan konsistensi hasil pengukuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 43,33% pekerja mengalami beban kerja mental sangat tinggi, 10% tinggi, 5% agak tinggi, 20% sedang, dan 21,67% rendah. Pengukuran iklim kerja panas menunjukkan seluruh titik pengukuran berada di atas Nilai Ambang Batas (NAB) dengan rata-rata suhu 32,5°C, yang termasuk kategori sangat tinggi. Hasil ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja di area baking wafer stick sangat panas sehingga dapat mempengaruhi kinerja dan kesehatan pekerja. Untuk mengatasi masalah ini, ada beberapa rekomendasi yang dapat diberikan antara lain dengan memberikan program pelatihan manajemen stres bagi pekerja serta penjadwalan istirahat yang lebih sering dan lebih panjang di area yang lebih sejuk