Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Model Pemberdayaan Masyarakat Terintegrasi dalam Upaya Pencegahan Stunting pada Anak Usia Dini di Desa Ranah Baru Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar Firdaus, Emilda; Andrikasmi, Sukamarriko; Fitri S, Rahmi Pramulia; Syahid, Abdillah
Riau Journal of Empowerment Vol 7 No 3 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/raje.7.3.208-219

Abstract

Stunting adalah suatu kondisi yang menyerang anak di bawah usia lima tahun. Hal ini sering terjadi akibat kekurangan gizi kronis dan terserang infeksi berulang trauma selama 1.000 tahun pertama kehidupan ( HPK ) , yaitu pada saat masih dalam bentuk janin hingga anak usia 23 bulan. Anak tergolong stunting apabila Panjang atau tinggi badannya berada di minus 2 standar deviasi tinggi anak. Stunting dapat menyebabkan anak tersebut lebih rentan terjangkit penyakit dan mengalami keterlambatan pertumbuhan fisik. Stunting ini juga disebabkan karena minimnya pengetahuan ibu hamil mengenai pentingnya asupan gizi selama masa kehamilan yang dapat menyebabkan anak mengalami stunting, keterbatasan perekonomian, dan juga minimnya fasilitas Kesehatan. Metode pengabdian yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan memberikan kuisioner terkait stunting kepada masyarakat Desa Ranah Baru Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar khusunya kelompok Tani Pulai Tarandam dan Kelompok Pengajian Ar- Raudhoh Sasapan dan observasi terhadap anak-anak balita . Temuan dilapangan menunjukkan bahwa masih terdapat anak-anak yang mengalami stunting, karna kondisi tersebutlah diadakan model pemberdayaan masyarakat terintegrasi dalam Upaya pencegahan stunting yang diharapkan akan menurunkan angka stunting pada anak usia dini di Desa Ranah Baru Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar menuju 0 stunting
Faktor Yang Mempengaruhi Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Rejosari Pekanbaru Tahun 2022 lsmalinda, lsmalinda; Pramulia Fitri , Rahmi; Syafriani, Syafriani
Science: Indonesian Journal of Science Vol. 1 No. 1 (2024)
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/science.v1i1.8

Abstract

Stunting merupakan kondisi kronis yang menggambarkan terhambatnya pertumbuhan karena malnutrisi jangka panjang, ditunjukkan dengan nilai z-score TB/U kurang dari - 2SD. Beberapa faktor yang mempengaruhi masalah stunting terhadap bayi dan balita yaitu faktor dari pola asuh yang kurang baik, pendidikan ibu, pendapatan keluarga, pengetahuan ibu, pemberian ASI eksklusif, umur pemberian MP-ASI, riwayat penyakit infeksi, dan faktor genetik dari orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian sltinting pada balita di Puskesmas Rejosari. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan Case-control. Populasi penelitian ini adalah balita di wilayah kerja Puskesmas Rejosari berjumlah 54 orang. Alat ukur penelitian adalah kuisioner. Hasil penelitain menunjukan faktor yang berhubungan dengan Risiko stunting adalah tingkat pendidikan ibu (P value = 0.000 < a 0.05), pekerjaan ibu (P value = 0,039 < a 0.05), jumlah anak   (P value = 0,0 IO< a 0.05). Sedangkan yang tidak berhubungan dengan risiko stunting adalah umur ibu (P value = 0,345 < a 0,05), pendapatan keluarga (P value = 1,000 < a 0,05), jarak lahir (P value 0,266 < a 0,05), riwayat pemberian ASI ekslusif (P value = 0,071 < a 0,05), riwayat pemberian MP ASI (P value = 0,524 < a 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor yang berhubungan dengan risiko stunting ialah pendidikan, pekerjaan ibu dan jumlah anak.