Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Ekonomi Pengolahan Limbah Ceri Kopi Menjadi Teh Cascara Dengan Metode Pengeringan Yang Berbeda: Studi Kasus di Sub DAS Cikamiri, Desa Cisarua, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut Prawiranegara, Boy Macklin Pareira; Asdak, Chay; Nugroho, Chrismaria Putri; Widyasanti, Asri
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi teh cascara dari limbah kulit ceri kopi dalam menurunkan jumlah limbah dan nilai ekonomisnya di Sub DAS Cikamiri, Kabupaten Garut. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif denganpengumpulan data survei dan observasi langsung di lapangan dari bulan November 2023 hingga Januari 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan limbah kulit ceri kopi menjadi teh cascara mampu menurunkan jumlah limbah hingga 90%,dengan lima kali produksi yang menghasilkan 1,5 ton limbah kulit ceri kopi, dimana 10% dapat diolah menjadi produk teh cascara. Selain itu, analisis nilai ekonomi menunjukkan bahwa baik pengeringan menggunakan sinar matahari maupun Fooddehydrator menghasilkan nilai B/C ratio yang positif, menunjukkan bahwa pengolahan teh cascara merupakan investasi yang menguntungkan secara ekonomis. Berdasarkan hasil yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa pengolahan limbah kulit ceri kopi menjadi teh cascara adalah solusi yang efektif dalam mengurangi limbah dan menciptakan produk bernilai ekonomis. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah meningkatkan kesadaran konsumen tentang manfaat teh cascara dan investasi dalam infrastruktur pengolahan yang lebih efisien. Dengan demikian, praktik pengelolaan limbah di daerah produsen kopi dapat ditingkatkan untuk mendukung keberlanjutanlingkungan dan ekonomi lokal.Kata kunci: Teh Cascara, Limbah Kulit Ceri Kopi, Pengurangan Limbah, NilaiEkonomis, Pengolahan Berkelanjutan
Pengolahan Limbah Kopi Menjadi Teh Cascara Sebagai Produk Prioritas Berdasarkan Metode AHP di Sub DAS Cikamiri Nugroho, Chrismaria Putri; Prawiranegara, Boy Macklin Pareira; Asdak, Chay; Widyasanti, Asri; Kendarto, Dwi Rustam
Proceedings Series on Physical & Formal Sciences Vol. 8 (2025): Prosiding Seminar Nasional Fakultas Pertanian dan Perikanan
Publisher : UM Purwokerto Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/pspfs.v8i.1473

Abstract

Pengelolaan limbah kopi yang tidak optimal telah menjadi salah satu permasalahan utama di sektor pertanian, khususnya di daerah penghasil kopi seperti Sub DAS Cikamiri. Limbah kopi, seperti kulit kopi, sering kali hanya dibuang tanpa pemanfaatan yang maksimal, sehingga berpotensi mencemari lingkungan sekaligus menghilangkan nilai tambah ekonomi.Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi teh cascara sebagai produk prioritas dalam pengolahan limbah kopi di Sub DAS Cikamiri dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP). Sub DAS Cikamiri, yang merupakan wilayah penghasil kopi utama, menghadapi permasalahan pengelolaan limbah kopi yang tidak terkelola dengan baik, menyebabkan dampak lingkungan yang negatif. Pemanfaatan kulit kopi sebagai bahan baku teh cascara dapat menjadi solusi dalam mengurangi limbah sekaligus meningkatkan nilai tambah produk.Metode AHP diterapkan untuk menentukan prioritas produk berdasarkan sejumlah kriteria, yaitu ketersediaan tenaga kerja, biaya investasi, nilai jual, dan ketersediaan bahan baku. Hasil analisis menunjukkan bahwa teh cascara memiliki potensi pasar yang signifikan serta mampu berkontribusi pada peningkatan pendapatan petani kopi, mendukung praktik pertanian berkelanjutan, dan menciptakan lapangan kerja baru. Penelitian ini memberikan rekomendasi strategis dalam optimalisasi pemanfaatan limbah kopi di Sub DAS Cikamiri, yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat sekaligus mendukung keberlanjutan lingkungan.
Penentuan Prioritas Produk Berbahan Limbah Kopi Menggunakan Metode AHP di Sub DAS Cikamiri, Garut, Jawa Barat: Prioritization of Coffee Waste-Based Products Using AHP Method in Cikamiri Sub Watershed, Garut, West Java Nugroho, Chrismaria Putri; Prawiranegara, Boy Macklin Pareira; Asdak, Chay; Widyasanti, Asri; Kendarto, Dwi Rustam
JURNAL AGROTEKNOLOGI Vol. 18 No. 2 (2024)
Publisher : Faculty of Agricultural Technology, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/j-agt.v18i2.53266

Abstract

The suboptimal management of coffee waste affected a significant challenge because the coffee waste is often discarded without being utilized optimally. As a long-term impact, this can cause environmental pollution and loss of economic opportunities from coffee waste. A similar case occurred in the Cikamiri Sub Watershed, Garut, West Java. So it needed to be carried out by applying coffee waste to potential products such as cascara tea, liquid organic fertilizer, and bio-briquettes, but the product priority is not yet known. So that, this study aims to determine the priority for processing coffee waste into high-value products, such as cascara tea, liquid organic fertilizer (POC), and bio-briquettes using the Analytic Hierarchy Process (AHP) method in the Sub DAS Cikamiri, Garut, West Java. AHP was chosen for its ability to handle multi-criteria decision-making in a structured manner. The criteria used in this study include labor availability, investment cost, high market value, and material availability. The result showed that cascara tea (prevalence value of 68.6%) was the highest-priority product, followed by liquid organic fertilizer (prevalence value of 20.7%) and bio-briquettes (prevalence value of 10.6%). This study indicated that cascara tea had high market potential, while liquid organic fertilizer and bio-briquettes can be developed by considering environmental impact and sustainability. This research provides strategic recommendations to optimize coffee waste utilization, focusing primarily on cascara tea production to enhance economic value and positive environmental impacts. Keywords: analytical hierarchy process, bio-briquettes, cascara, coffee waste, liquid organic fertilizer