Pratiwi, Fennysa Indrilla
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan pengetahuan masyarakat terkait dengan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) untuk pencegahan stunting Rohmah, Nur; Pratiwi, Fennysa Indrilla; Salsabila, Ashila; Asrianah, Asrianah; Rahmawati, Cica; Anggraini, Devica Novia; Haris, Ahmad; Tupa, Hildayani Kurlim; Nabila, Resha Rizqy; Rismayuti, Salsabila Dwi Aulia; Agustini, Rina Tri
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine Vol 5 No 3 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat: Humanity and Medicine
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/Hummed.V5I3.160

Abstract

The prevalence of stunting toddlers in East Kalimantan based on the national stunting prevalence is at 37.2%. East Kalimantan has a proportion of stunting toddlers in 2021 of 26.7%, and which are classified as short about 18.3% and also are very short about 8.4%. This community development aims to improve PHBS as a solution to health problems related to stunting issues, plan and implement intervention programs to prevent stunting in the RT 03 and RT 07 work areas, Rawa Makmur Village, Palaran District, Samarinda City. This activity was carried out using the theory of Dignan and Carr with the CARL method. The results of the activity obtained the problem of Clean and Healthy Living Behavior as an issue of stunting problems in the target area. The results of this activity have been carried out 2 intervention programs in the RT 03 and RT 07 Rawa Makmur areas which are indicators of PHBS including training on breastfeeding and MP-ASI as well as eating fruits and vegetables, and training on washing hands with soap. The conclusion of this activities is increasing significantly of the knowledge mean after the training (p value 0,001). Sustainability programs are needed to increase behavioral determinants related to reducing the risk of stunting.
Analisis Spasial Penularan Malaria dan Interaksi Penggunaan Lahan di Kalimantan Timur, Indonesia Pratiwi, Fennysa Indrilla; Siswanto, Siswanto; Asrianti, Tanti
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 3 (2025): Juni 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i3.2097

Abstract

Malaria masih menjadi tantangan kesehatan kesehatan masyarakat yang signifikan di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia, dengan pola penyebaran yang kompleks setiap tahun. Faktor-faktor seperti kepadatan penduduk dan penggunaan lahan menjadi sorotan dalam penelitian epidemiologi penyakit ini. Namun, hubungan antara kedua faktor tersebut masih belum dipahami secara menyeluruh di wilayah ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi celah pengetahuan dengan menganalisis pemetaan epidemiologi Malaria di Provinsi Kalimantan Timur. Data dikumpulkan dari Sistem Informasi Surveilans Malaria (SISMAL) dan sumber data lainnya. Analisis dilakukan menggunakan teknik analisis univariat dan pemetaan spasial dengan menggunakan perangkat lunak QGIS 3.34. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah dengan kepadatan penduduk tinggi cenderung memiliki tingkat penularan Malaria yang lebih rendah. Selain itu, aktivitas pertambangan dan perkebunan juga berkontribusi pada peningkatan kasus Malaria dengan menciptakan lingkungan yang lebih menguntungkan bagi vektor penyakit. Kesimpulannya, studi ini menyoroti kompleksitas penyebaran Malaria di Provinsi Kalimantan Timur, yang dipengaruhi oleh interaksi antara faktor-faktor seperti kepadatan penduduk dan penggunaan lahan. Temuan ini menegaskan perlunya pemantauan yang kuat, penelitian lebih lanjut, intervensi berbasis bukti, kolaborasi lintas sektor, dan pendidikan masyarakat untuk mengendalikan penyebaran Malaria di wilayah ini