Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMAGING OF SEVERE RENAL AND LIVER INJURY ON A TRAUMA PATIENT: A CASE REPORT Pamarta, Trisna Belani; Nabila, Astrid Hanan; Karliasari, Liana
International Journal of Radiology and Imaging Vol. 3 No. 02 (2024): International Journal of Radiology and Imaging
Publisher : Department of Radiology, Medical Faculty, University of Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ijri.2024.003.02.5

Abstract

Blunt abdominal trauma accounts for the most abdominal injuries. A quick yet accurate examination must be carried out immediately to identify and promptly address the cause of the internal bleeding. In this case report, we describe A 17-year-old girl who was taken to the emergency room after she lost consciousness following a traffic accident. The patient presented with unstable hemodynamics indicating signs of hemorrhagic shock. The patient then underwent a CT examination with contrast to determine the diagnosis. The patient was diagnosed with internal bleeding with unstable hemodynamics due to liver injury AAST grade IV and renal trauma AAST grade III. In this case, signs of kidney and liver trauma can be recognized, such as fluid accumulation and the severity of injury to each organ. This case report aims to increase awareness of the signs of intra-abdominal bleeding and its severity so that appropriate treatment can be determined immediately. Keywords: renal injury, liver injury, abdominal CT-Scan
PROFIL KLINIKOPATOLOGI DAN METODE DIAGNOSTIK TUMOR METASTASIS PADA TULANG DI RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG PERIODE 2016-2020 Norahmawati, Eviana; Nabila, Astrid Hanan; Irsan, Istan Irmansyah
Majalah Kesehatan Vol. 12 No. 1 (2025): Majalah Kesehatan
Publisher : Faculty of Medicine Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/

Abstract

Tulang merupakan predileksi ketiga tersering dari kejadian metastasis. Pasien dengan tumor metastasis pada umumnya mengalami nyeri hebat yang berpengaruh pada menurunnya mobilitas pasien, fraktur patologis, dan komplikasi metabolik seperti hiperkalsemia. Manajemen penatalaksanaan pasien metastasis pada tulang memerlukan metode diagnostik yang tepat dengan menerapkan prinsip triple diagnostic. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil klinikopatologi dan metode diagnostik tumor metastasis pada tulang di RSUD dr. Saiful Anwar Malang periode 2016-2020. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif cross sectional, dengan mengumpulkan data dari arsip CPC di Laboratorium Patologi Anatomi dan data TumorĀ  Registry Departemen Ortopedi dari pasien dengan tumor metastasis pada tulang di RSUD dr. Saiful Anwar Malang. Didapatkan 104 sampel dalam penelitian ini, dengan hasil rentang usia terbanyak adalah 50-59 tahun (dekade ke-6) (43,2%), dengan mean 53,7 tahun dan median 53,5 tahun. Jenis kelamin terbanyak adalah perempuan (62,5%) dengan rasio perempuan dibanding laki-laki 5:3. Lokasi tumor terbanyak pada tulang apendikular (55,8%), dengan asal tumor primer terbanyak adalah unknown origin (26,9%), disusul dengan karsinoma payudara (20,1%), karsinoma tiroid (19,2%), dan karsinoma paru (13,4%). Metode diagnostik radiologi yang paling banyak digunakan adalah X-ray (95,1%) dan bone survey (67,3%), sedangkan untuk metode diagnostik patologi anatomi terbanyak menggunakan FNAB (83,6%). Diagnosis patologi anatomi untuk jenis tumor metastasis pada tulang yang terbanyak adalah adenocarcinoma (74%). Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan peran dalam penentuan diagnosis dan tatalaksana yang efektif dan tepat untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dengan tumor metastasis pada tulang.