Kegiatan seni rupa memiliki peran penting dalam perkembangan kreativitas, motorik halus, dan kemampuan berpikir kritis peserta didik. Seni rupa tidak hanya berfungsi sebagai sarana ekspresi diri, tetapi juga sebagai medium untuk melatih koordinasi, ketekunan, dan imajinasi. Dalam konteks pendidikan dasar, pengenalan seni rupa dengan berbagai teknik kreatif, seperti kolase, menjadi strategi pembelajaran yang relevan untuk merangsang potensi anak secara optimal. Kegiatan Pengabdian ini dilakukan oleh mahasiswa PGMI pada Sekolah MIS AL-Anshar Alak Kota Kupang. MIS Al-Anshar ini berlokasi di jalan Waikelo.32, Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak Kota Kupang. Kegiatan perencanaan awal adalah kegiatan pengabdian yang berkaitan dengan konsep dan keterampilan untuk memberikan pengetahuan mengenai SBdP khususnya teknik kolase. Hal ini dikarenakan menurut mahasiswa kemampuan peserta didik dalam hal menempel kolase masih belum kreatif. Sasaran kegiatan PKM ini adalah peserta didik kelas III di MIS Al-Anshar Alak. Metode yang digunakan pada kegiatan PKM ini Participatory Action Research (PAR) melalui tiga tahap diantaranya adalah perencanaan, pelaksanaan diskusi dan evaluasi serta pelatihan dan pendampingan. Alat untuk mengukur kegiatan ini adalah observasi dan dokumentasi. Hasil kegiatan ini peserta didik telah memiliki pengetahuan dan keterampilan membuat karya kolase. Peserta didik juga telah mampu mempraktikkan membuat karya kolase pada pembelajaran SBdP di kelasnya. Siswa tampak antusias dan fokus dalam membuat karya kolase. Kegiatan PkM ini, diharapkan peserta didik lebih kreatif dan terampil membuat karya seni jenis kolase.