Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Filsafat Pendidikan Pragmatis sebagai Kompas Guru di Era Digital: Implikasi Bagi Praktik Pedagogis Isrul, Muhammad; Ismail, Ismail; Fajrah, Nur Faziatul
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i6.9025

Abstract

Pragmatisme merupakan salah satu aliran filsafat pendidikan dengan pendekatan yang berbasis pada pengalaman nyata dan relevansi dengan kehidupan sehari-hari siswa dalam proses pembelajaran.  Artikel ini ditulis untuk mengkaji lebih lanjut bagaimana filsafat pendidikan pragmatis dapat menjadi kompas bagi guru dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode penelitian pendekatan literatur review adalah suatu metode yang terfokus pada analisis mendalam terhadap berbagai sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian. Teknik analisis dalam kajian ini adalah analisis tematik. Hasil penelitian diperoleh penjelasan terkait konsep dan prinsip filsafat pendidikan pragmatisme, identitas guru di era digital dalam perspektif pragmatisme, peran pragmatisme dalam pembentukan identitas guru di era digital, tantangan dan peluang bagi guru pragmatis di era digital. filsafat pendidikan pragmatisme menawarkan landasan bagi guru untuk membentuk identitas yang adaptif dan relevan. Identitas guru yang dipengaruhi oleh pragmatisme akan memastikan bahwa pendidikan tidak hanya bersifat teoretis tetapi juga aplikatif, membekali siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan nyata. Guru akan terus dihadapkan dengan perubahan teknologi yang signifikan sebaiknya bisa memanfaatkan dalam proses pembelajaran berupa pembelajaran yang dikolaborasikan dengan teknologi yang berorientasi pada peningkatan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa.
Filsafat Pendidikan Pragmatis sebagai Kompas Guru di Era Digital: Implikasi Bagi Praktik Pedagogis Isrul, Muhammad; Ismail, Ismail; Fajrah, Nur Faziatul
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i6.9025

Abstract

Pragmatisme merupakan salah satu aliran filsafat pendidikan dengan pendekatan yang berbasis pada pengalaman nyata dan relevansi dengan kehidupan sehari-hari siswa dalam proses pembelajaran.  Artikel ini ditulis untuk mengkaji lebih lanjut bagaimana filsafat pendidikan pragmatis dapat menjadi kompas bagi guru dalam menghadapi tantangan dan peluang di era digital. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah metode penelitian pendekatan literatur review adalah suatu metode yang terfokus pada analisis mendalam terhadap berbagai sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian. Teknik analisis dalam kajian ini adalah analisis tematik. Hasil penelitian diperoleh penjelasan terkait konsep dan prinsip filsafat pendidikan pragmatisme, identitas guru di era digital dalam perspektif pragmatisme, peran pragmatisme dalam pembentukan identitas guru di era digital, tantangan dan peluang bagi guru pragmatis di era digital. filsafat pendidikan pragmatisme menawarkan landasan bagi guru untuk membentuk identitas yang adaptif dan relevan. Identitas guru yang dipengaruhi oleh pragmatisme akan memastikan bahwa pendidikan tidak hanya bersifat teoretis tetapi juga aplikatif, membekali siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan nyata. Guru akan terus dihadapkan dengan perubahan teknologi yang signifikan sebaiknya bisa memanfaatkan dalam proses pembelajaran berupa pembelajaran yang dikolaborasikan dengan teknologi yang berorientasi pada peningkatan keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah siswa.
Diagnosis Miskonsepsi Konsep Difusi Dan Osmosis Pada Mahasiswa Calon Mahasiswa Calon Guru Biologi Menggunakan Three-Tier Test Ismail, Ismail; Hartono, Hartono; Ristiana, Evi; Fajrah, Nur Faziatul
Seminar Nasional LP2M UNM SEMINAR NASIONAL 2024 : PROSIDING EDISI 10
Publisher : Seminar Nasional LP2M UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Osmosis dan difusi merupakan konsep dasar dalam biologi karena banyak proses biologi yang sangat bergantung pada penguasaan konsep tersebut. Akan tetapi, banyak mahasiswa yang dinilai memiliki miskonsepsi dan kurang pengetahuan tentang konsep tersebut. Pertimbangan utama penelitian ini adalah perlunya dukungan bagi mahasiswa calon guru biologi agar mampu mengajarkan konsep difusi dan osmosis secara efektif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mendiagnosis miskonsepsi mahasiswa calon guru biologi tahun pertama tentang difusi dan osmosis. Partisipan penelitian (n=119) dipilih secara acak. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat mahasiswa calon guru biologi tahun pertama yang memiliki miskonsepsi (37,5%), memahami konsep secara ilmiah (18,6%), dan kurang pengetahuan tentang konsep (34,1%). Hasil penelitian ini penting bagi dosen sebagai masukan dalam mengajarkan konsep-konsep yang memerlukan pengetahuan awal tentang konsep difusi dan osmosis. Kata Kunci:  Osmosis, Disufsi, Biologi, Three-Tier Test