Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EVALUASI KERASIONALAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN DEMAM TIFOID DI INSTALASI RAWAT INAP RS X TAHUN 2022 Suzalin, Ferawati; Sholikhah, Mar'atus
Jurnal Kesehatan Farmasi Vol 6 No 2 (2024)
Publisher : Jurusan Farmasi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkpharm.v6i2.2709

Abstract

Demam tifoid merupakan suatu penyakit yang menyerang saluran pencernaan dan disebabkan oleh bakteri salmonella typhi. Terapi pada demam tifoid menggunakan antibiotik bertujuan untuk mencapai keadaan bebas demam dan gejalah, mencegah komplikasi, dan menghindari kematian serta mencegah pada kekambuhan. Metode: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kerasionalan antibiotik pada pasien demam tifoid di Instalasi Rawat Inap RS X Tahun 2022. Jenis penelitian ini adalah penelitian non eksperimental dengan rancangan analisa secara deskriptif. Data diperoleh dari bagian Rekam Medik Pasien Demam Tifoid di Instalasi Rawat Inap RS X Tahun 2022. Data yang diambil yaitu diagnosis penyakit, usia, jenis kelamin, beberapa keluhan yang dialami pasien, obat yang diberikan kepada pasien, serta dosis lama pemberian obat Hasil: Dari penelitian diperoleh hasil bahwa penggunaan antibiotik yang tepat 100% adalah kriteria tepat indikasi, tepat pemilihan obat, tepat cara pemberian, tepat interval waktu pemberian, waspada terhadap efek samping, dan juga terdapat ketidak rasionalan pada ketepatan dosis dan ketepatan lama pemberian obat. Kata kunci : Kerasionalan,Antibiotik, Tifoid
EVALUASI CEMARAN MIKROBA PADA KOSMETIK BEDAK PADAT DENGAN METODE ANGKA LEMPENG TOTAL Ulfa, Rani Nareza; Sholikhah, Mar'atus; Suzalin, Ferawati; Sarmadi, Sarmadi; Maryanti, Lilis
Jurnal Kesehatan Farmasi Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Kesehatan Farmasi
Publisher : Jurusan Farmasi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkpharm.v7i1.2917

Abstract

Latar Belakang: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Angka Lempeng Total dalam sediaan bedak padat lokal yang dijual di Kota Palembang. Bedak merupakan jenis kosmetik yang banyak digunakan dikalangan remaja dan dewasa. Sediaan kosmetik yang stabil adalah suatu sediaan yang masih berada dalam batas yang dapat diterima selama periode waktu penyimpanan dan penggunaan, yang sifat dan karakteristiknya sama dengan yang dimilikinya pada saat dibuat. Untuk mengetahui apakah sifat dan karakteristik bedak padat masih dapat diterima, perlu dilakukan pengukuran cemaran mikroba yang terdapat dalam obat tradisional dengan parameter Angka Lempeng Total.Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian non-eksperimental deskriptif. Data yang diperoleh berupa Angka Lempeng Total. Tahapan penelitian yang dilakukan meliputi penentuan dan pemilihan tempat pengambilan sampel, pengambilan sampel bedak padat dan pengujian Angka Lempeng Total padabedak padat.Hasil: Pada penelitian ini diperoleh Angka Lempeng Total dari bedak padat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Angka Lempeng Total sebesar 320 sampai dengan 580 koloni/ml.Kesimpulan: Semua sampel bedak padat lokal yang dijual di Kota Palembang dengan merek yang berbeda memenuhi persyaratan keamanan.
Uji Mutu Fisik Dan Stabilitas Body Scrub Ekstrak Biji Kopi Robusta (Coffea Canephora) Suzalin, Ferawati; Rahmania, Dhea; Wilsya, Mayaranti
Jurnal Kesehatan Farmasi Vol 5 No 2 (2023)
Publisher : Jurusan Farmasi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkpharm.v5i2.2062

Abstract

Kopi robusta (Coffea canephora) telah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya Sumatera Selatan sebagai bahan pangan, obat tradisional, dan kosmetika. Kopi robusta memiliki senyawa metabolit yang memiliki peran sebagai antioksidan dan sebagai pelembab kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Formulasi yang baik untuk membuat Body Scrub dari Ekstrak Biji Kopi Robusta (Coffea canephora) yang telah memenuhi syarat uji mutu fisik dan stabilitas sesuai dengan standar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Metode Eksperimental. Hasil dari penelitian akan dilakukan pengujian meliputi Uji organoleptik, Uji homogenitas, Uji daya sebar, Uji Daya Lekat, Uji jenis emulsi, Uji pH, Uji Stabilitas, dan Uji Hedonik. Hasil dari Uji Organoleptik menunjukkan bahwa masing-masing formula tidak mengalami perubahan warna, aroma dan tekstur. Hasil dari Uji Homogenitas menunjukkan tidak terlihat adanya gumpalan dan warna pada sediaan yang merata. Hasil Uji Daya Sebar menunjukkan bahwa daya sebar yang baik ada pada Formulasi III yaitu 5,1 cm. Hasil Uji Daya Lekat menunjukkan semua formulasi memenuhi syarat daya lekat yang baik. Hasil Uji Jenis Emulsi menunjukkan bahwa sediaan ini termasuk dalam Jenis emulsi Minyak dalam Air (O/W). Hasil Uji pH menunjukkan semua formula masuk dalam persyaratan Uji pH yang baik. Uji Stabilitas menunjukkan seluruh formulasi stabil dalam suhu 4°C and 40°C. Uji Hedonik menunjukkan hasil bahwa Formula III paling banyak disukai panelis. Formulasi sediaan Body Scrub Ekstrak Biji Kopi Robusta (Coffea canephora) telah memenuhi karakteristik uji Mutu Fisik Body Scrub dan Stabilitas yang meliputi Uji Organoleptik, Uji Homogenitas, Uji Daya Sebar, Uji Daya Lekat, Uji Jenis Emulsi, Uji pH, Uji Stabilitas sediaan Body Scrub, dan Uji Hedonik.
Perbandingan Daya Hambat Antibakteri Metronidazole Tablet Dengan Nama Dagang dan Generik terhadap Bakteri Escherichia coli Bacteria Sapada, Edy; Suzalin, Ferawati; Mustika, Mustika; Asmalinda, Wita
Jurnal Kesehatan Farmasi Vol 5 No 2 (2023)
Publisher : Jurusan Farmasi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkpharm.v5i2.2067

Abstract

Latar Belakang: Fenomena di Masyarakat perkotaan menganggap bahwa mutu obat antibiotika generik jauh dibawah obat dengan nama dagang. Metronidazole termasuk dalam golongan obat antibakteri anaerob Escherichia coli. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan daya hambat antibakteri Metronidazoke tablet dengan nama dagang dan generik terhadap bakteri Escherichia coli. Metode: Design penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan kelompok pembanding. Sampel dalam penelitian ini adalah sediaan tablet metronidazole. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independent adalah sediaan tablet metronidazole dan variabel dependen adalah daya hambat antibakteri Encherichia coli. Tahapanan penelitian terdiri dari pembuatan stok sampel, persiapan sampel, sterilisasi alat dan bahan dan uji aktivitas antibakteri Metronidazole Data yang didapat diolah menggunakan aplikasi SPSS dengan menerapkan pengujian One-way ANOVA. Hasil: Hasil uji dua kelompok independent didapatkan hasil p=0,385 > α. Ho gagal ditolak yang menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan daya hambat antibakteri yang signifikan antara tablet metronidazole generik dengan nama dagang. Hasil uji anova pada enam kelompok sampel didapatkan hasil p=0,417 > α. Ho gagal ditolak yang menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan pada daya hambat antibakteri Metronidazole tablet antara 6 kelompok obat. Kesimpulan: Metronidazole tablet baik generik maupun nama dagang memiliki daya hambat bakteri Escherichia yang tidak berbeda jauh.
FORMULASI DAN KARAKTERISASI FISIK SABUN PADAT TRANSPARAN BERBAHAN KULIT LEMON & MINYAK JELANTAH Sholikhah, Mar'atus; Sarmadi, Sarmadi; Suzalin, Ferawati; Mahramka, Salza Cahya; Effendi, Rani Okta
Jurnal Kesehatan Farmasi Vol 6 No 1 (2024)
Publisher : Jurusan Farmasi, Poltekkes Kemenkes Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/jkpharm.v6i1.2244

Abstract

ABSTRAK Limbah minyak goreng bekas atau jelantah dapat membahayakan kesehatan dan mencemari lingkungan sehingga perlu dilakukan daur ulang untuk menjadi bermanfaat dan bernilai ekonomis. Selain itu limbah organik seperti kulit lemon selama ini masih belum banyak dimanfaatkan padahal ia memiliki kandungan minyak atsiri, vitamin C, flavonoid, dan saponin yang berperan sebagai antijamur serta antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasi sabun padat transparan dengan memanfaatkan limbah minyak jelantah dan kulit lemon. Sabun padat transparan dioptimasi menggunakan empat formula. Karakterisasi yang dilakukan meliputi uji organoleptis, pH, stabilitas busa, bentuk, dan uji transparansi. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa sabun memiliki warna kekuningan, berbau khas lemon, dan tampak transparan, nilai pH 9-10 serta memiliki busa yang cukup banyak dan stabil. Berdasarkan seluruh karakterisasi yang dilakukan menunjukkan bahwa kulit lemon dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar dalam pembuatan sabun transparan yang berpotensi memiliki kemampuan antibakteri.