Masrel, Masrel
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Terapi Jus Tomat Pada Pasien Hiperkolesterolemia Di Desa Pulau Tinggi Tahun 2024 Masrel, Masrel; Hidayat, Ridha; Indrawati, Indrawati
Excellent Health Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v3i1.101

Abstract

Kolesterol merupakan lemak yang berwarna kekuningan dan berbentuk seperti lilin yang diproduksi oleh tubuh manusia terutama di dalam hati. Bahan makanan yang mengandung kolesterol berasal dari organ binatang, terutama bagian otak, kuning telur dan jeroan, tetapi bahan makanan yang bersumber dari tumbuh-tumbuhan tidak mengandung kolesterol. Kolesterol adalah salah satu penyebab utama penyakit kardiovaskular yang menjadi penyebab kematian di seluruh dunia, mempengaruhi kesehatan jutaan orang di negara maju maupun berkembang. Penyakit jantung koroner adalah salah satu bentuk penyakit kardiovaskular yang disebabkan oleh penyempitan pembuluh arteri yang mengalirkan darah ke otot jantung, yang dikenal sebagai aterosklerosis. Pada pasien Ny.S keluhan utama pada pasien nyeri hebat pada tangkuk dan leher, pasien mengatakan nyeri terasa sangat mengganggu, pasien mengatakan nyeri hilang timbul. Tujuan Karya Ilmiah ners ini adalah untuk mendapatkan gambaran asuhan keperawatan dengan memberikan terapi jus tomat pada pasien hiperkolesterol. Penelitian ini menggunakan metode observasi langsung dalam mengkaji, menganalisis data, dan mendiagnosa pasien penderita hiperkolestrolemia dengan sampel satu responden dilakukan pada tanggal 27-29 November 2023. Implementasai terapi jus tomat selama 3 hari berturut-turut. Hasil penelitian didapatkan sebelum terapi jus tomat didapatkan kadar kolesterol 250 mg/dl mengalami penurunan hingga hari ketiga didapatkan kolesterol 150 mg/dl. Setelah diberikan terapi jus tomat selama 3 harixdidapatkan kesimpulan bahwa terjadinya penurunanpkadar hiperkolesterolemia. Ny. S tampak mulai bisa beraktivitas dan mengatakan nyeri sudah berkurang. Diharapkan pasien dapat menjaga pola makanan, olaraga, serta melakukan terapi jus tomat secara rutin untuk menjaga kadar kolesterol.
Hubungan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Ispa Dan Kebiasaan Merokok Dalam Keluarga Dengan Kejadian ISPA Desa Pulau Rambai Wilayah Kerja Puskesmas Kampa Tahun 2023 Masrel, Masrel; Syahda, Syukrianti; Alini, Alini
Excellent Health Journal Vol. 3 No. 1 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPI Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70437/excellent.v3i1.115

Abstract

ISPA disebabkan oleh virus atau bakteri. Dampak yang ditimbulkan ISPA antara lain dapat mengganggu tumbuh kembang anak, jika anak terus menerus sakit maka berat badan anak tidak bertambah secara alami, meskipun berat badan anak biasanya bertambah selama masa tumbuh kembang. Selain itu, jika infeksi di paru-paru dan tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan komplikasi serius yang dapat mengancam jiwa. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan pengetahuan ibu balita tentang ISPA dan kebiasaan merokok dalam keluarga dengan kejadian ISPA pada balita wilayah Puskesmas Kampa di Desa Pulau Rambai Tahun (2023). Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah survei analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan tanggal 26 September sampai 1 Oktober tahun 2023 di Desa Pulau Rambai dengan jumlah sampel sebanyak 180 orang ibu yang mempunyai balita yang diperoleh menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji chi-square. Berdasarkan uji statistic chi-square diperoleh nilai p value = 0,001 (P ≤ 0,005) yang berarti ada hubungan antara pengetahuan ibu balita dengan kejadian ISPA di Desa Pulau Rambai dari uji statistik POR = 2,826 artinya responden yang pengetahuan kurang 2,8 kali beresiko terkena ISPA. Berdasarkan uji statistic chi-square diperoleh nilai p value = 0,002 (P ≤ 0,005) yang berarti ada hubungan antara kebiasaan merokok dalam keluarga dengan kejadian ISPA di Desa Pulau Rambai. Diharapkan bagi ibu yang mempunyai balita menambah informasi dan masukan terutama pengetahuan ibu yang kurang mengetahui tentang ISPA dan bagi keluarga yang kebiasaan merokok dalam keluarga dengan kejadian ISPA.