Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STRATEGI POLA KOMUNIKASI DALAM PEMBENTUKAN DISIPLIN HAFALAN AL-QUR'AN PADA ANAK ASUH Nur Rahman, Wildian Fajrin; Hady, Yazid; Hermansah, Tantan; Fanshoby, M.; Ismail, Muhammad
Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender JURNAL HARKAT : MEDIA KOMUNIKASI GENDER, 20(2), 2024
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/harkat.v20i2.42140

Abstract

Abstract. This study investigates the communication patterns used by caregivers at Pondok Yatim and Dhu'afa Amal Sholeh Sejahtera Foundation, a non-profit organization focused on religious social outreach, to cultivate discipline in foster children's Qur'an memorization. Using Josep A. Devito's communication pattern theory, this research examines the effectiveness and challenges of various communication models in this context. Employing a qualitative, descriptive approach, data were gathered through direct observation, interviews, and documentation. Results reveal that caregivers predominantly use the "wheel" and "star" patterns of communication, facilitating both interpersonal and group interactions. These patterns, alongside specific memorization techniques—Bin-Nazhar, Tahfidzh, Talaqqi, Takrir, and Tasmi'—support foster children in building diligent, disciplined habits in Qur'an memorization. Identified challenges include fluctuating levels of engagement among foster children and the need for adaptable communication strategies to sustain motivation and consistency in their practice. This study contributes insights into effective communication methods in Islamic education and highlights factors critical to fostering religious discipline among youth.  Abstrak. Penelitian ini mengkaji pola komunikasi yang digunakan oleh pengasuh di Pondok Yatim dan Dhu'afa Yayasan Amal Sholeh Sejahtera, sebuah organisasi non-profit yang bergerak dalam dakwah sosial keagamaan, untuk menumbuhkan kedisiplinan dalam hafalan Al-Qur'an anak asuh. Menggunakan teori pola komunikasi Josep A. Devito, penelitian ini menelaah efektivitas dan tantangan dari berbagai model komunikasi dalam konteks ini. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengasuh umumnya menggunakan pola komunikasi "roda" dan "bintang," yang memfasilitasi interaksi interpersonal dan kelompok. Pola-pola ini, bersama dengan teknik hafalan spesifik—Bin-Nazhar, Tahfidzh, Talaqqi, Takrir, dan Tasmi'—mendukung anak asuh dalam membangun kebiasaan rajin dan disiplin dalam menghafal Al-Qur'an. Tantangan yang diidentifikasi mencakup tingkat keterlibatan anak asuh yang fluktuatif serta perlunya strategi komunikasi yang adaptif untuk menjaga motivasi dan konsistensi dalam praktik mereka. penelitian ini memberikan wawasan tentang metode komunikasi yang efektif dalam pendidikan Islam dan menyoroti faktor-faktor penting dalam menumbuhkan disiplin religius di kalangan remaja. 
STRATEGI POLA KOMUNIKASI DALAM PEMBENTUKAN DISIPLIN HAFALAN AL-QUR'AN PADA ANAK ASUH Nur Rahman, Wildian Fajrin; Hady, Yazid; Hermansah, Tantan; Fanshoby, M.; Ismail, Muhammad
Jurnal Harkat : Media Komunikasi Gender JURNAL HARKAT : MEDIA KOMUNIKASI GENDER, 20(2), 2024
Publisher : Center for Gender and Child Studies (Pusat Studi Gender dan Anak) LP2M UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/harkat.v20i2.42140

Abstract

Abstract. This study investigates the communication patterns used by caregivers at Pondok Yatim and Dhu'afa Amal Sholeh Sejahtera Foundation, a non-profit organization focused on religious social outreach, to cultivate discipline in foster children's Qur'an memorization. Using Josep A. Devito's communication pattern theory, this research examines the effectiveness and challenges of various communication models in this context. Employing a qualitative, descriptive approach, data were gathered through direct observation, interviews, and documentation. Results reveal that caregivers predominantly use the "wheel" and "star" patterns of communication, facilitating both interpersonal and group interactions. These patterns, alongside specific memorization techniques—Bin-Nazhar, Tahfidzh, Talaqqi, Takrir, and Tasmi'—support foster children in building diligent, disciplined habits in Qur'an memorization. Identified challenges include fluctuating levels of engagement among foster children and the need for adaptable communication strategies to sustain motivation and consistency in their practice. This study contributes insights into effective communication methods in Islamic education and highlights factors critical to fostering religious discipline among youth.  Abstrak. Penelitian ini mengkaji pola komunikasi yang digunakan oleh pengasuh di Pondok Yatim dan Dhu'afa Yayasan Amal Sholeh Sejahtera, sebuah organisasi non-profit yang bergerak dalam dakwah sosial keagamaan, untuk menumbuhkan kedisiplinan dalam hafalan Al-Qur'an anak asuh. Menggunakan teori pola komunikasi Josep A. Devito, penelitian ini menelaah efektivitas dan tantangan dari berbagai model komunikasi dalam konteks ini. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengasuh umumnya menggunakan pola komunikasi "roda" dan "bintang," yang memfasilitasi interaksi interpersonal dan kelompok. Pola-pola ini, bersama dengan teknik hafalan spesifik—Bin-Nazhar, Tahfidzh, Talaqqi, Takrir, dan Tasmi'—mendukung anak asuh dalam membangun kebiasaan rajin dan disiplin dalam menghafal Al-Qur'an. Tantangan yang diidentifikasi mencakup tingkat keterlibatan anak asuh yang fluktuatif serta perlunya strategi komunikasi yang adaptif untuk menjaga motivasi dan konsistensi dalam praktik mereka. penelitian ini memberikan wawasan tentang metode komunikasi yang efektif dalam pendidikan Islam dan menyoroti faktor-faktor penting dalam menumbuhkan disiplin religius di kalangan remaja.