Latar Belakang: Hipertensi menjadi salah satu penyakit yang cukup berbahaya yang dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan menimbulkan gejala seperti nyeri kepala. Penatalaksanaannya dapat dilakukan dengan terapi farmakologi dan non farmakologi yaitu kombinasi terapi HIDROSONI. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh terapi HIDROSONI terhadap tingkat nyeri kepala dan tekanan darah pada penderita hipertensi. Metode: Penelitian ini menggunakan desain pre eksperimental dengan pendekatan one group pre-posttest design, sampel sebanyak 37 penderita didapatkan dengan teknik consecutive sampling. Instrumen dalam penelitian ini yaitu lembar observasi skala nyeri numeric rating scale (NRS) dan pengukuran tekanan darah menggunankan sphygmomanometer digital. Analisis data meggunakan uji wilcoxon signed rank test. Hasil: Hasil penelitian sebelum diberikan terapi HIDROSONI menunjukkan tingkat nyeri kepala penderita hipertensi rata-rata 3,73 dan setelah dilakukan terapi HIDROSONI menjadi 0,65. Sedangkan pada tekanan darah sebelum diberikan terapi HIDROSONI nilai rata-rata sistolik 149,35 mmHg dan diastolik 95,81 mmHg, kemudian setelah diberikan terapi HIDROSONI nilai rata-rata sistolik 127,84 mmHg dan diastolik 82,57 mmHg. Dan uji wilcoxon signed rank test diperoleh nilai signifikan p=0,000 (p<0,05) yang artinya ada pengaruh terapi HIDROSONI terhadap tingkat nyeri kepala dan tekanan darah pada penderita hipertensi. Kesimpulan: Pada terapi HIDROSONI terjadi perpindahan panas yang terjadi dari air ke kaki sehingga melancarkan peredaran darah dan membuat rileks penderitanya.