Dalam pelaksanaan pekerjaan rehabiliasi jaringan irigasi ini baik itu pihak perusahaan dan tenaga kerja dilapangan dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) belum terlihat maksimal hal ini sesuai dengan data obeservasi terlihat ketersediaan alat perlindungan diri dengan jumlah pekerja tidak sebanding. Dari masalah ini berakibat terjadinya kecelakaan baik itu bersifat ringan maupun sedang. Metode penelitian dilakukan dengan penyebaran kuesioner. Teknik analisis data yang dipakai adalah metode kuantitaif menggunakan software SPSS 26. Analisis data dimulai dari uji validitas, uji reliabilitas dan analisis regresi linear berganda. Dari hasil analisis yang dilakukan, terdapat pengaruh signifikan (X1) berdasarkan Thitung 3,068>Ttabel 2,059. (X2) dengan nilai signifikan berdasarkan Thitung 3,508>Ttabel 2,059. dan (X3) dengan nilai siknifikan berdasarkan Thitung 3,809>Ttabel 2,059 terhadap Perlindungan K3 (Y). dan berdasarkan Fhitung 107,246>Ftabel 2,74 sehingga Hi diterima, maka keputusan yang diambil Perlindungan K3 (Y) dipengaruhi secara parsial/individu dan simultan/bersama-sama oleh (X1),(X2) dan (X3). Korelasi parsial antara variabel (X1) dengan (Y) diperoleh nilai r = 0,883. Variabel (X2) dengan (Y) diperoleh nilai r = 0,851 dan variabel (X3) dengan (Y) diperoleh nilai r = 0,923. Nilai dari ketiga variabel menunjukan hubungan yang kuat positif terhadap Perlindungan K3. maksud kuat positif disini adalah terjadi hubungan yang searah antara varibel (X) dan (Y). korelasi secara simultan antara variabel (X1),(X2) dan (X3) terhadap Perlindungan K3 memberikan kontribusi sebesar 86% sisanya 14% dipengaruhi oleh variabel lain, pada Proyek Rehabilitas Jaringan Irigasi di Way Apu Sistem (Sub. D.I Way Pamali, Way Leman, Way Lo).