Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Perekonomian Pedesaan Berbasis Agrowisata Syafii, Syafii; Irianto, Heru; Nurany, Fierda; Elysia Sholiha, Almira Rahma; Handayani, Mia Putri
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 4 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i4.2024.1720-1730

Abstract

Pengembangan ekonomi pedesaan berbasis pariwisata merupakan strategi yang menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Wonosalam adalah penghasil buah-buahan, yang terdiri dari duren, salak, manggis, pisang, alpokat, produk pertanian "polo pendem", dan penghasil susu sapi dan susu kambing Etawa. Namun sayangnya, tenaga agrowisata di Wonosalam berasal masyarakat petani yang mengelola kebunnya secara tradisional. Selain itu kurangnya akses transportasi dan infrastruktur yang memadai. Koneksitas dengan wilayah lain seperti Batu, Mojokerto, Kediri merupakan hal yang harus segera dibangun agar dapat meningkatkan kunjungan wisata. Metode penelitian yang digunakan dengan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan melakukan forum group discussion (FGD) bersama para petani dan pejabat pemerintahan di Wonosalam. Hasil penelitian menjelaskan bahwa petani di wonosalam mengembangkan kegiatan bertaninya sebagai salah satu destinasi wisata pertanian seperti edukasi, petik buah, kuliner, dan agroindustri. Di bidang jasa, agrowisata di Wonosalam memiliki pilihan akomodasi seperti penyedia homestay, camping ground dan kegiatan wisata. Faktor penghambat berkembangnya di Wonosalam meliputi kurangnya tenaga ahli dalam pengelolaan agrowisata. Hal ini terjadi karena tenaga agrowisata di Wonosalam berasal masyarakat petani yang mengelola kebunnya secara tradisional. Selain itu kurangnya akses transportasi dan infrastruktur yang memadai. Kurangnya dukungan dinas terkait terhadap agrowisata dapat menghambat perkembangan agrowisata di berbagai daerah. Upaya pengembangan agrowisata Wonosalam yaitu dengan pengembangan kapasitas SDM, perlu mengembangkan paket wisata yang menarik dan unik, perlu mengembangkan kelembagaan yang kuat dengan tujuan dan visi yang telah ditetapkan. Mempromosikan pariwisata melalui berbagai platform media seperti website, media sosial dan agen perjalanan. Dengan demikian pengembangan perekonomian pedesaan berbasis agrowisata masih perlu di tingkatkan.Kata kunci: Agrowisata; Ekonomi; Pedesaan; Pertanian; Wonosalam
Pengembangan Perekonomian Pedesaan Berbasis Agrowisata Syafii, Syafii; Irianto, Heru; Nurany, Fierda; Elysia Sholiha, Almira Rahma; Handayani, Mia Putri
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 4 (2024): November 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i4.2024.%p

Abstract

Pengembangan ekonomi pedesaan berbasis pariwisata merupakan strategi yang menjanjikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Wonosalam adalah penghasil buah-buahan, yang terdiri dari duren, salak, manggis, pisang, alpokat, produk pertanian "polo pendem", dan penghasil susu sapi dan susu kambing Etawa. Namun sayangnya, tenaga agrowisata di Wonosalam berasal masyarakat petani yang mengelola kebunnya secara tradisional. Selain itu kurangnya akses transportasi dan infrastruktur yang memadai. Koneksitas dengan wilayah lain seperti Batu, Mojokerto, Kediri merupakan hal yang harus segera dibangun agar dapat meningkatkan kunjungan wisata. Metode penelitian yang digunakan dengan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan melakukan forum group discussion (FGD) bersama para petani dan pejabat pemerintahan di Wonosalam. Hasil penelitian menjelaskan bahwa petani di wonosalam mengembangkan kegiatan bertaninya sebagai salah satu destinasi wisata pertanian seperti edukasi, petik buah, kuliner, dan agroindustri. Di bidang jasa, agrowisata di Wonosalam memiliki pilihan akomodasi seperti penyedia homestay, camping ground dan kegiatan wisata. Faktor penghambat berkembangnya di Wonosalam meliputi kurangnya tenaga ahli dalam pengelolaan agrowisata. Hal ini terjadi karena tenaga agrowisata di Wonosalam berasal masyarakat petani yang mengelola kebunnya secara tradisional. Selain itu kurangnya akses transportasi dan infrastruktur yang memadai. Kurangnya dukungan dinas terkait terhadap agrowisata dapat menghambat perkembangan agrowisata di berbagai daerah. Upaya pengembangan agrowisata Wonosalam yaitu dengan pengembangan kapasitas SDM, perlu mengembangkan paket wisata yang menarik dan unik, perlu mengembangkan kelembagaan yang kuat dengan tujuan dan visi yang telah ditetapkan. Mempromosikan pariwisata melalui berbagai platform media seperti website, media sosial dan agen perjalanan. Dengan demikian pengembangan perekonomian pedesaan berbasis agrowisata masih perlu di tingkatkan.Kata kunci: Agrowisata; Ekonomi; Pedesaan; Pertanian; Wonosalam