Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Integrasi Nilai-Nilai Islam Dalam Pendidikan Politik Rahmayanti, Mira; Khozin, Khozin; Nurhakim, Moh
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i1.2024.260-264

Abstract

Pendidikan politik sebagai upaya yang disengaja untuk memengaruhi individu agar lebih aktif dalam perjuangan politik dan memiliki tanggung jawab etis yang tinggi dalam kegiatan politiknya. Saat ini, pelaksanaan pendidikan politik pada masyarakat umum cenderung kurang efektif,sehingga masih banyak siswa yang belum paham konsep Pendidikan politik. Tujuan penelitan ini adalah mendeskripsikan pndekatan guru PAI dalam mengajarkan Pendidikan politik bagi siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara dan dokmentasi. Teknik analisis data yang menggunakan model Miles and Huberman yaitu reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Teknik penjaminan keabsahan data yang digunakan ialah triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan pendekatan guru PAI dalam mengajarkan Pendidikan politik meliputi Guru dapat mengintegrasikan nilai-nilai Islam seperti keadilan, kejujuran, tanggung jawab sosial, dan partisipasi dalam pengajaran tentang politik. Guru dapat mengajak siswa untuk menganalisis isu-isu politik kontemporer dari perspektif Islam. Menggunakan sumber-sumber seperti Al-Qur'an, Hadis, atau kisah-kisah dari sejarah Islam yang relevan untuk menjelaskan konsep politik dan pemerintahan dalam Islam. Mendorong siswa untuk berdiskusi, bertukar pendapat, dan berpartisipasi dalam debat terbuka tentang isu-isu politik yang relevan dengan mengintegrasikan perspektif Islam. Mengajak siswa untuk terlibat dalam proses politik secara positif, seperti pemahaman tentang pentingnya hak suara, memahami proses demokrasi, dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Pembuatan Briket Berbahan Dasar Tongkol Jagung sebagai Upaya Optimalisasi Pemanfaatan Limbah Jagung di Desa Sukarema Sabrina, Nidia Fitri; Febrian, Herlin; Hasyim; Anam, Khairul; Amri, Faesal; Fathurrahman, Imam; Irawandi, Hamzan; Armila, Sely; Rahmayanti, Mira; Purnamasari, Ayu; Purwanti, Defiya
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 8 No 1 (2025): Januari-Maret 2025
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v8i1.10591

Abstract

Briket merupakan suatu jenis bahan bakar yang bisa menjadi alternatif pengganti bahan bakar fosil seperti minyak bumi. Briket umumnya terbuat dari hasil pembakaran suatu bahan hingga menjadi arang dan dipadatkan. Desa Sukarema merupakan salah satu desa di Kecamatan Lenek, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sebagian besar masyarakat Desa Sukarema bermata pencaharian sebagai petani, mayoritas petani di Desa Sukarema menanam padi untuk dikonsumsi sehari – hari dan jagung untuk kemudian dikeringkan dan dipipil. Limbah tongkol jagung yang dihasilkan dari proses pengeringan jagung tersebut bisa dimanfaatkan menjadi salah satu bahan bakar alternatif seperti briket. Pembuatan briket yang dilakukan di Desa Sukarema masih manual, dimana tongkol jagung melalui proses pembakaran,penumbukan kemudian dicampur dengan tepung tapioka sebagai perekat dan dicetak menggunakan pipa, kemudian dijemur dengan sinar matahari. Briket tongkol jagung dengan perbandingan persentase tepung tapioka lebih banyak menghasilkan briket yang retak dan berat serta susah kering, sedangkan briket dengan persentase tepung tapioka lebih sedikit menghasilkan briket yang ringan, tidak mudah retak dan ketahanan terhadap bara api yang lebih lama.
Islamic Education Institutional Reform: An Analysis of Challenges and Opportunities in the Digitalization Era Maftuhah, Maftuhah; Khoeron, Khoeron; Rosidah, Umi; Richway, Richway; Rahmayanti, Mira; Tobroni, Tobroni; Faridi, Faridi
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 17, No 3 (2025): In Progress September 2025
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v17i3.6657

Abstract

The rapid advancement of digital technology has significantly transformed the education sector, including Islamic educational institutions. These institutions are urged to adapt through institutional reform to remain relevant in the digital era. This study employed a qualitative approach using literature review and participatory observation. Data were collected from relevant academic publications (2019–2024), institutional reports, and observations at selected Islamic educational institutions. The findings reveal that Islamic educational institutions face several challenges in the digitalization process, including the digital divide, resistance to change, limited infrastructure, and insufficient digital competencies among teachers. However, the digital era also presents substantial opportunities, such as broader access to learning resources, flexible learning environments, improved institutional management, and global collaboration. Institutional reform in Islamic education requires strategic efforts such as infrastructure development, human resource digital literacy enhancement, curriculum integration with digital competencies, and the use of digital platforms for da'wah and religious moderation. These efforts are essential to maximize the potential of digital transformation while maintaining Islamic values.
Integrasi Nilai-Nilai Islam Dalam Pendidikan Politik Rahmayanti, Mira; Khozin, Khozin; Nurhakim, Moh
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 8, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v8i1.2024.260-264

Abstract

Pendidikan politik sebagai upaya yang disengaja untuk memengaruhi individu agar lebih aktif dalam perjuangan politik dan memiliki tanggung jawab etis yang tinggi dalam kegiatan politiknya. Saat ini, pelaksanaan pendidikan politik pada masyarakat umum cenderung kurang efektif,sehingga masih banyak siswa yang belum paham konsep Pendidikan politik. Tujuan penelitan ini adalah mendeskripsikan pndekatan guru PAI dalam mengajarkan Pendidikan politik bagi siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara dan dokmentasi. Teknik analisis data yang menggunakan model Miles and Huberman yaitu reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Teknik penjaminan keabsahan data yang digunakan ialah triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan pendekatan guru PAI dalam mengajarkan Pendidikan politik meliputi Guru dapat mengintegrasikan nilai-nilai Islam seperti keadilan, kejujuran, tanggung jawab sosial, dan partisipasi dalam pengajaran tentang politik. Guru dapat mengajak siswa untuk menganalisis isu-isu politik kontemporer dari perspektif Islam. Menggunakan sumber-sumber seperti Al-Qur'an, Hadis, atau kisah-kisah dari sejarah Islam yang relevan untuk menjelaskan konsep politik dan pemerintahan dalam Islam. Mendorong siswa untuk berdiskusi, bertukar pendapat, dan berpartisipasi dalam debat terbuka tentang isu-isu politik yang relevan dengan mengintegrasikan perspektif Islam. Mengajak siswa untuk terlibat dalam proses politik secara positif, seperti pemahaman tentang pentingnya hak suara, memahami proses demokrasi, dan bagaimana mereka dapat berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.