Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH PANCASILA TERHADAP MOTIVASI SOSIAL DALAM MEWUJUDKAN PEMILU DEMOKRATIS PADA GENERASI Z Widiyawati, Valentina Tyas; Tumanggor, Raja Oloan; Depari, Mey Emeninta Sembiring; Angeline, Vania; Putri, Yohana Desia; Annissatya, Kyantina Alifah
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 7 No. 4 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v7i4.7248

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh nilai Pancasila terhadap motivasi sosial dan perwujudan pemilu demokratis pada generasi Z, yang merupakan kelompok usia yang tumbuh dan berkembang di era digital. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, seperti kemanusiaan yang adil dan beradab, keadilan sosial, serta musyawarah mufakat, diyakini dapat mempengaruhi sikap dan perilaku generasi Z dalam berinteraksi sosial dan berpartisipasi dalam kehidupan politik. Melalui metode literature review, penelitian ini mengumpulkan dan menganalisis berbagai sumber yang membahas peran nilai Pancasila dalam membentuk motivasi sosial serta partisipasi politik, khususnya dalam konteks pemilu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai Pancasila dapat meningkatkan kesadaran sosial dan mendorong generasi Z untuk lebih aktif dalam berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang mendukung kesejahteraan bersama. Selain itu, pemahaman terhadap nilai Pancasila juga dapat memperkuat semangat demokrasi dan partisipasi aktif dalam pemilu yang lebih berkeadilan. Meskipun demikian, tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana memastikan nilai-nilai tersebut tetap relevan di era digital yang serba cepat dan penuh informasi. Oleh karena itu, penting untuk mengembangkan program pendidikan yang dapat mengintegrasikan nilai-nilai Pancasila secara efektif dalam kehidupan generasi Z, baik melalui pendidikan formal maupun pemanfaatan media sosial. Penelitian ini memberikan wawasan bagi pengembangan strategi pendidikan dan kebijakan yang dapat meningkatkan peran aktif generasi Z dalam mewujudkan pemilu yang demokratis dan berkeadilan, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. This study aims to examine the influence of Pancasila values on social motivation and the realization of democratic elections in generation Z, which is an age group that grows and develops in the digital era. The values contained in Pancasila, such as fair and civilized humanity, social justice, and consensus deliberation, are believed to influence Generation Z's attitudes and behaviors in social interaction and participation in political life. Through the literature review method, this research collects and analyzes various sources that discuss the role of Pancasila values in shaping social motivation and political participation, especially in the context of elections. The results show that the value of Pancasila can increase social awareness and encourage generation Z to be more active in participating in social activities that support common welfare. In addition, understanding the value of Pancasila can also strengthen the spirit of democracy and active participation in more equitable elections. However, the main challenge is how to ensure that these values remain relevant in the fast-paced and information-packed digital era. Therefore, it is important to develop educational programs that can effectively integrate Pancasila values in the lives of Generation Z, both through formal education and the use of social media. This research provides insights for the development of educational strategies and policies that can increase the active role of generation Z in realizing democratic and fair elections, in accordance with the values of Pancasila.
WHY WORKPLACE FRIENDSHIPS MATTER: EXAMINING TURNOVER INTENTION AMONG GENERATION Z WORKERS Angeline, Vania; Zamralita, Zamralita
SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS Vol. 5 No. 3 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/social.v5i3.6940

Abstract

Workplace friendship, which can be interpreted as an Informal interpersonal relationship built by employees, has various positive impacts and can reduce the intention to leave. Turnover intention describes a person's evaluation of their continued involvement with the company that has not been shown in concrete steps to leave the company. The purpose of this study is to analyze the role of workplace friendship in reducing the turnover rate of generation Z employees. The Workplace friendship variable is measured using the Workplace friendship Scale (WFS) and the turnover Intention variable is measured using the Turnover intention Scale 6 (TIS 6). This study used a non-probability sampling technique, namely convenience sampling. The participants in this study were 210 Generation Z employees with the characteristics of employees who have worked in the age range of 17 - 27 years and have worked at an institution for approximately 1 year. This study uses the JASP 0.19.01 (jeffrey's amazing statistics program) application to process data. The results showed that workplace friendship has a negative relationship with turnover intention with a weak correlation level. ABSTRAKWorkplace friendship yang dapat diartikan sebagai hubungan interpersonal yang bersifat informal dan dibangun oleh karyawan, memiliki berbagai dampak positif dan dapat mengurangi niat untuk keluar. Turnover intention menggambarkan evaluasi seseorang terhadap kelanjutan keterlibatannya dengan perusahaan yang belum ditunjukan ke dalam langkah konkret untuk keluar dari perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran workplace friendship dalam mengurangi tingkat turnover terhadap karyawan generasi Z. Variabel Workplace friendship diukur menggunakan Workplace friendship Scale (WFS) dan variabel Intensi Keluar diukur menggunakan Turnover intention Scale 6 (TIS 6). Penelitian ini menggunakan teknik sampling non-probabilitas, yaitu convenience sampling. Peserta dalam penelitian ini adalah 210 karyawan Generasi Z dengan karakteristik karyawan yang sudah bekerja pada rentang usia 17 - 27 tahun dan sudah bekerja siebuah institusi kurang lebih selama 1 tahun. Studi ini menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics versi 25 untuk mengolah data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa workplace friendship memiliki hubungan negative dengan turnover intention dengan tingkat korelasi yang lemah.
Implementasi Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-Hari pada Anak Jenjang Sekolah Dasar di Panti Asuhan Bersinar Jakarta Widiyawati, Valentina Tyas; Tumanggor, Raja Oloan; Angeline, Vania; Annissatya, Kyantina Alifah; Putri, Yohana Desia; Depari, Mey Emeninta Sembiring
Journal of Health Education Law Information and Humanities Vol 2, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/helium.v2i1.4516

Abstract

Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memegang peranan penting dalam membentuk karakter bangsa, khususnya pada generasi muda. Namun, menurut data dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan menunjukkan bahwa hanya 28,6% siswa di Indonesia yang memahami Pancasila di ruang kelas, sedangkan sisanya mengakses informasi melalui media sosial (Kemenko PMK, 2022). Hal ini sejalan dengan penelitian oleh Hamidah (2021) yang mengungkapkan bahwa pemahaman nilai-nilai Pancasila di kalangan anak-anak perlu ditingkatkan melalui metode pendidikan yang inovatif. Oleh karena itu, penulis melaksanakan proyek kemanusiaan di Panti Asuhan Bersinar Jakarta Timur dengan tujuan untuk memberikan edukasi komprehensif mengenai Pancasila dan penerapan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan ini difokuskan pada anak-anak sekolah dasar dengan tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga melalui pendekatan interaktif, termasuk diskusi, permainan edukatif, dan kegiatan seni. Hasil dari kegiatan proyek kemanusiaan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan kesadaran anak-anak Panti Asuhan Bersinar Jakarta Timur jenjang sekolah dasar terhadap nilai-nilai Pancasila, seperti keTuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial.