Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STABILITAS EMOSI DAN IMPLIKASINYA PADA KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS Amanda Nofriandini; Mutia Nabila Putri; Fadiah Cahyani; Mya Indrawati; Andini Oktary; Yorisa Rahmawati; Izzanil Hidayati
Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling Vol. 8 No. 4 (2024): Liberosis: Jurnal Psikologi dan Bimbingan Konseling
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.3287/liberosis.v8i4.8941

Abstract

This study aims to examine the relationship between emotional stability and psychological well-being in final year university students. College students are often faced with high academic pressure, which may affect their psychological well-being. Emotional stability, which refers to the ability to maintain emotional balance in the face of stress, is expected to contribute to better psychological well-being. This study used a cross-sectional survey design with 44 participants of Psychology students at Universitas Negeri Padang. Data were collected through emotional stability and psychological well-being scales, which were analyzed using Pearson correlation. The results showed a significant positive relationship between emotional stability and psychological well-being (r = 0.723, p = 0.000). These findings indicate that increasing emotional stability can improve students' psychological well-being, which is important for managing academic stress.
Pengaruh Illness Cognition terhadap Tingkat Stres pada Mahasiswa Rantau Penderita Penyakit Maag di Kota Padang: The Effect of Illness Cognition on Stress Levels in Students with Gastric Ulcers in Padang City Amanda Nofriandini; Nurhayati; Marsha Nafisa; Khaila Chantika Sari; Qurratu Nisaa’ Pingatian; Andini Oktary; Wirza Feny Rahayu
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 8 No. 6: Juni 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v8i6.7760

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh illness cognition terhadap tingkat stres pada mahasiswa rantau yang menderita penyakit maag di Kota Padang. Hipotesis dalam penelitian ini berkaitan dengan bagaimana illness cognition berpengaruh terhadap tingkat stres yang dirasakan oleh mahasiswa. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa rantau dari berbagai perguruan tinggi di Kota Padang yang memiliki riwayat penyakit maag, dengan jumlah partisipan sebanyak 211 orang. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner daring yang menggunakan alat ukur Illness Cognition Questionnaire (ICQ) dan Perceived Stress Scale (PSS-10). Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier sederhana dengan bantuan aplikasi SPSS versi 27. Hasil penelitian menunjukkan bahwa illness cognition berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat stres (p < 0,001; ? = -0,479). Semakin tinggi illness cognition, maka semakin rendah tingkat stres yang dialami. Temuan ini menunjukkan bahwa pemaknaan positif terhadap penyakit dapat menjadi faktor pelindung terhadap stres.