Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sosialisasi Stunting dan Usaha Pencegahan di Desa Bukit Batu Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis, Riau Nursyirwani, Nusyirwani; Putratama, Muhammad Hafiz; Astuti, Sri; Tira, Andis; Wulandari, Syarifah Dwi Anggi; Paramita, Cecilia; Feliatra, Pamela Aisya; Nurfadjri, Muhammad; Manullang, Samuel Christian; Soraya, Hanny; Adillah, Bening Salmah
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 6 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jruce.6.1.54-59

Abstract

Stunting (pengkerdilan) merupakan gangguan pertumbuhan serta perkembangan yang dialami oleh balita. Kasus ini banyak ditemui hampir di seluruh wilayah di Indonesia, termasuk di Provinsi Riau. Untuk mencegah terjadinya stunting di dalam masyarakat, maka perlu dilakukan sosialisasi di Desa Bukit Batu Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis, Riau. Sosialisasi stunting dilakukan melalui metode ceramah dan diskusi dan pemeriksaan kesehatan anak-anak dibawah lima tahun (balita) bekerjasama dengan tim Posyandu Desa Bukit Batu. Kegiatan ini diikuti oleh 27 peserta, terdiri dari kader Posyandu 2 (dua) orang, bidan desa 1 (satu) orang dan ibu rumah tangga sebanyak 24 orang. Data Monografi Desa Bukit Batu tahun 2023 menunjukkan jumlah balita sebanyak 218 orang. Data dari Posyandu desa dan hasil pengamatan langsung oleh Mahasiswa KUKERTA Universitas Riau menunjukkan adanya angka kelahiran, kenaikan dan penurunan berat badan balita pada bulan Juni, Juli dan Agustus 2023. Kenaikan berat badan balita tertinggi (67,86%) terjadi pada bulan Agustus 2023.
Penatalaksanaan dan Pencegahan Penyakit Pedikulosis Kapitis pada Anak Panti Asuhan: Management and Prevention of Pediculosis Capitis in Orphanage Children Maryanti, Esy; Wardany, Yulia; Namira, Syafira Nihla; Putratama, Muhammad Hafiz; Mislindawati, Mislindawati
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 10 No. 3 (2025): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v10i3.8773

Abstract

Pediculosis capitis is a common parasitic infestation in humans and often affects children. This disease is caused by head lice, Pediculus humanus var. capitis, an ectoparasite that infests the scalp and hair with the main symptoms being itching and irritation of the scalp. Generally, children who are infested with head lice do not show serious symptoms, but in some children, it can cause problems in the form of sleep disturbances and loss of concentration when studying and this will disrupt the child's growth and development. An orphanage is a place to live with a group of children who are at risk of head lice infestation. This community service activity aims to carry out head and hair examinations, provide management for children who are positively infested with head lice, and provide education for eradicating and preventing this disease to orphanage residents. This activity was successfully carried out at the Air Jamban Village Orphanage, and the incidence of pediculosis capitis was found to be 30.7%. Children who are infested with head lice are given pharmacotherapy treatment in the form of 1% permethrin lotion and non-pharmacotherapy in the form of a wet comb. To prevent this disease, education was carried out in the form of counseling and an increase in the knowledge of the orphanage residents was obtained before and after the education. It is hoped that this activity can improve the health status of orphanage residents.
Sosialisasi Stunting dan Usaha Pencegahan di Desa Bukit Batu Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis, Riau Nusyirwani, Nusyirwani; Putratama, Muhammad Hafiz; Astuti, Sri; Tira, Andis; Wulandari, Syarifah Dwi Anggi; Paramita, Cecilia; Feliatra, Pamela Aisya; Nurfadjri, Muhammad; Manullang, Samuel Christian; Soraya, Hanny
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 6 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Stunting (pengkerdilan) merupakan gangguan pertumbuhan serta perkembangan yang dialami oleh balita. Kasus ini banyak ditemui hampir di seluruh wilayah di Indonesia, termasuk di Provinsi Riau. Untuk mencegah terjadinya stunting di dalam masyarakat, maka perlu dilakukan sosialisasi di Desa Bukit Batu Kecamatan Bukit Batu Kabupaten Bengkalis, Riau. Sosialisasi stunting dilakukan melalui metode ceramah dan diskusi dan pemeriksaan kesehatan anak-anak dibawah lima tahun (balita) bekerjasama dengan tim Posyandu Desa Bukit Batu. Kegiatan ini diikuti oleh 27 peserta, terdiri dari kader Posyandu 2 (dua) orang, bidan desa 1 (satu) orang dan ibu rumah tangga sebanyak 24 orang. Data Monografi Desa Bukit Batu tahun 2023 menunjukkan jumlah balita sebanyak 218 orang. Data dari Posyandu desa dan hasil pengamatan langsung oleh Mahasiswa KUKERTA Universitas Riau menunjukkan adanya angka kelahiran, kenaikan dan penurunan berat badan balita pada bulan Juni, Juli dan Agustus 2023. Kenaikan berat badan balita tertinggi (67,86%) terjadi pada bulan Agustus 2023.