Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Edukasi Filtrasi Air Sederhana Guna Pencegahan Mitigasi Bencana bagi Siswa/I SDN 012 Desa Tapung Makmur Syafriafdi, Non; Wahyudi, Firma; Sevitri, Shella; Prasetya, Yusuf Dimas; Amalia, Triana; Ramadhani, Novia Putri; Nofriandy, M. Annas; Ardani, Cindy; Mira, Mira; Sari, Clara Chintya; Putri, Shintia Novariani
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara penghasil sumber daya alam terbesar di dunia. Upaya untuk mengelola sumber daya alam tidak terlepas bantuan dari berbagai industri seperti tekstil, semen, kertas, pupuk, perkebunan, dan sebagainya. Selain menghasilkan produk yang bermanfaat, industri juga menghasilkan limbah. Pencemaran air akibat limbah industri kelapa sawit merupakan masalah serius yang terjadi di berbagai daerah di mana industri kelapa sawit berkembang pesat. Limbah industri kelapa sawit dapat mencemari air melalui berbagai cara, termasuk limbah cair, limbah padat, dan bahan kimia yang digunakan dalam proses produksi kelapa sawit. Edukasi filtrasi air sederhana adalah upaya mengedukasi masyarakat di Desa Tapung Makmur tentang cara menyediakan dan menggunakan air bersih dengan lebih efisien dan aman, khususnya dalam konteks pencegahan dan mitigasi bencana terkait air. Pengambilan sampel air tercemar dilakukan melalui dua anak sungai sekitaran Desa Tapung Makmur. Alat filter air dibuat dengan pendekatan sederhana yang menggunakan botol air mineral bekas. Alat filtrasi dibuat sesederhana mungkin menggunakan dua botol air mineral bekas, batu kerikil, pasir, tisu, arang, serta daun alang-alang. Melalui penyaringan proses ini, diperoleh air bersih yang jernih dan aman digunakan, yang menjadi solusi untuk permasalahan air gambut di Desa Tapung Makmur.
Edukasi Filtrasi Air Sederhana Guna Pencegahan Mitigasi Bencana bagi Siswa/I SDN 012 Desa Tapung Makmur Syafriafdi, Non; Wahyudi, Firma; Sevitri, Shella; Prasetya, Yusuf Dimas; Amalia, Triana; Ramadhani, Novia Putri; Nofriandy, M. Annas; Ardani, Cindy; Mira, Mira; Sari, Clara Chintya; Putri, Shintia Novariani
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara penghasil sumber daya alam terbesar di dunia. Upaya untuk mengelola sumber daya alam tidak terlepas bantuan dari berbagai industri seperti tekstil, semen, kertas, pupuk, perkebunan, dan sebagainya. Selain menghasilkan produk yang bermanfaat, industri juga menghasilkan limbah. Pencemaran air akibat limbah industri kelapa sawit merupakan masalah serius yang terjadi di berbagai daerah di mana industri kelapa sawit berkembang pesat. Limbah industri kelapa sawit dapat mencemari air melalui berbagai cara, termasuk limbah cair, limbah padat, dan bahan kimia yang digunakan dalam proses produksi kelapa sawit. Edukasi filtrasi air sederhana adalah upaya mengedukasi masyarakat di Desa Tapung Makmur tentang cara menyediakan dan menggunakan air bersih dengan lebih efisien dan aman, khususnya dalam konteks pencegahan dan mitigasi bencana terkait air. Pengambilan sampel air tercemar dilakukan melalui dua anak sungai sekitaran Desa Tapung Makmur. Alat filter air dibuat dengan pendekatan sederhana yang menggunakan botol air mineral bekas. Alat filtrasi dibuat sesederhana mungkin menggunakan dua botol air mineral bekas, batu kerikil, pasir, tisu, arang, serta daun alang-alang. Melalui penyaringan proses ini, diperoleh air bersih yang jernih dan aman digunakan, yang menjadi solusi untuk permasalahan air gambut di Desa Tapung Makmur.
EVALUASI PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 08 TAHUN 2014 TENTANG PENGELOLAAN SAMPAH TAHUN 2023-2024 Wahyudi, Firma; Marta, Auradian
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 12: Edisi II Juli - Desember 2025
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Waste management has become a crucial environmental issue. Pekanbaru City records the highest waste generation in Riau Province, reaching 1,011.01 tons per day. This increase is driven by population growth and the low level of public awareness and participation. The Pekanbaru City Government has responded by issuing Regional Regulation No. 08 of 2014 on Waste Management. This study aims to evaluate the implementation of the waste management policy, covering the stages of collection, transportation, processing, and final disposal. The findings indicate that policy implementation remains suboptimal due to limited budgets, inadequate infrastructure, and low community participation, highlighting the need for policy evaluation. It is concluded that waste management in Pekanbaru still faces structural and technical barriers; therefore, policy review, enforcement of sanctions, and enhanced cross-sector collaboration are required to achieve effective and sustainable waste management. Keywords: waste management, public policy, evaluation