Antibiotik biasanya efektif dalam mengobati kandidiasis; namun, dalam praktiknya, resistensi obat semakin m eningkat, sehingga pengobatan menjadi sulit. Pendekatan tambahan untuk mencegah penyalahgunaan obat termasuk penggunaan pengobatan herbal, seperti ekstrak bawang merah (Allium cepa L.) dan bawang putih (Allium sativum), merupakan bahan yang alami tersedia dengan efek samping yang rendah. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mendapatkan konsentrasi optimal dan daya hambat bawang putih (Allium sativum), bawang merah (Allium cepa L.), dan kombinasi kedua bahan alami ekstrak terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans. Ekstrak bawang merah (Allium cepa L.), ekstrak bawang putih (Allium sativum), dan kombinasi kedua ekstrak tersebut pada konsentrasi 50%, 75%, dan 100%, serta kontrol negatif (air suling steril) dan kontrol positif (ketoconazole 2%), digunakan dalam metode penelitian. Metode eksperimen mempunyai tiga konsentrasi berbeda dan dua kali pengulangan. Zona penghambatan lebih sempit dibandingkan kontrol positif (11 mm), menurut data. Pertumbuhan jamur Candida albicans dihambat sebesar 50% 8 mm dengan ekstrak bawang merah (Allium cepa L.), 8 mm ekstrak bawang putih 100%, dan 50% 10 mm ekstrak gabungan pada konsentrasi optimal. Temuan penelitian menunjukkan bahwa ekstrak bawang putih (Allium sativum), bawang merah (Allium cepa L.), serta kombinasi kedua ekstrak tersebut memiliki sifat antijamur.