UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia, mencakup hampir 99% dari total unit usaha dan memberikan kontribusi signifikan terhadap PDB nasional sebesar 61%. Selain itu, sektor ini menyerap sekitar 97% dari total tenaga kerja, menjadikannya pilar utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas. Pentingnya UMKM tidak hanya terlihat dari kontribusinya terhadap ekonomi makro, tetapi juga perannya dalam menciptakan peluang usaha baru di berbagai daerah, terutama di wilayah pedesaan. Penelitian ini mengkaji pemanfaatan platform digital sebagai strategi pemasaran oleh UMKM di Indonesia, khususnya dalam menghadapi tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi yang semakin pesat. Media sosial seperti WhatsApp Business, Instagram, dan marketplace yang didukung pemerintah telah menjadi alat yang efektif untuk memperluas visibilitas merek, meningkatkan keterlibatan pelanggan, serta mendorong penjualan secara online. Namun, UMKM sering menghadapi tantangan, seperti keterbatasan sumber daya manusia yang kompeten di bidang digital, kurangnya konsistensi dalam pembuatan konten promosi, serta minimnya pelatihan pemasaran berbasis teknologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif melalui wawancara dan observasi untuk mendalami tantangan tersebut. Temuan menunjukkan bahwa meningkatkan keterampilan digital dan menyediakan dukungan berkelanjutan sangat penting dalam membantu UMKM mengatasi hambatan, meningkatkan daya saing, serta memperkuat posisinya di pasar lokal maupun global.