Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Antioxidant Activity Of Effervescent Granule Of Red Dragon Fruit Peel Extract (Hylocereus Polyrhizus W.) Using The DPPH Method Toding, Ficanata Adhiguna; Niluh Puspita Dewi; Dermiati T; Shinta Widya Wulandari
Jurnal EduHealth Vol. 15 No. 02 (2024): Jurnal eduHealt, Edition April - June , 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Red Dragon Fruit Peel (Hylocereus polyrhizus W.) contains chemicals such as alkaloids, flavonoids, saponins, phenols, and steroids. Flavonoids and phenols are compounds that have antioxidant properties. Red Dragon Fruit Peel extract is formulated in effervescent granule dosage form with different concentrations of 0%, 20%, 25%, and 30% based on its antioxidant activity. The purpose of this study was to determine the effect of concentration differences on the antioxidant activity of effervescent granules produced. The research method uses a completely randomized design (CRD) which includes sampling, sample processing, phytochemical testing, extract preparation, effervescent granule preparation, effervescent granule physical quality testing, effervescent granule testing, antioxidant activity testing, and data analysis. Data from physical quality testing and the IC50 value of effervescent granules were analyzed descriptively using the Analysis of Variance (ANOVA) method with a 95% confidence level. The results obtained show that Red Dragon Fruit Peel extract can be formulated into effervescent granules, and the physical quality test results meet the physical quality requirements for all concentrations. The effervescent granule formulations produced at all concentrations have a very strong antioxidant effect (<50 ppm). The variation of Red Dragon Fruit Peel extract concentration in effervescent granule formulation has a significant effect on its antioxidant activity
PEMANFAATAN HERBA ANTING-ANTING SEBAGAI PENGOBATAN DALAM MENURUNKAN KADAR GULA DARAH DI MASYARAKAT KELURAHAN LAMBARA KECAMATAN TAWAELI SULAWESI TENGAH Toding, Ficanata Adhiguna; Yanuarti, Rezky; Venny, Venny; Rizan, Moh.
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 5 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i5.2441

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di RT 9 RW 3, Kel Lambara, Kec. Tawaeli merupakan salah satu desa yang berada di Kota Palu, Sulawesi Tengah. Dimana terdapat tumbuhan yang tumbuh di sekitar pekarangan rumah salah satunya herba anting-anting memiliki banyak keunggulan dalam pengobatan Tradisional. Dimana dalam beberapa penelitian yang berbeda menyebabkan tanaman daun Anting-anting ini memiliki kandungan atau khasiat misalnya untuk penyakit dan menurunkan asam urat. Tanaman ini juga dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk mengatasi enzema, kematian rahim, iritasi kulit. Acalypha indica L. juga dapat digunakan untuk mengobati (diabetes mellitus)  Kegiatan Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat di RT 9 tentang pemanfaatan herba anting-anting sebagai pengobatan tradisional yang dapat bermanfaat menurunkan kadar glukosa darah. Bentuk Kegiatan yang dilakukan adalah berupa penyuluhan kepada kelompok masyarakat di 3 dusun, pada kegiatan ini dilakukan di dusun 3 dimana dilakukan pemeriksaan kesehatan gratis berupa cek gula darah, kolesterol dan asam urat. Kemudian disertai dengan pemberian penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat dan pembagian sembako. Kegiatan penyuluhan yaitu dengan membagi kelompok dan memberikan edukasi tentang pemanfaatan herba anting-anting menggunakan media poster setelah itu dilakukan sesi tanya jawab atau pemanfaatan tanaman herba anting-anting, dimana herba anting-anting merupakan salah satu tanaman yang paling banyak tumbuh di sekitar pekarangan rumah. Dari Hasil kegiatan Kesimpulan dari kegiatan PKM Yaitu Masyarakat di RT 9 kelurahan Lambara sangat antusias pada saat kami melakukan kegiatan pengabidan kepada masyarakat (PKM), penyuluhan ini di ikuti 20 orang responden yang bersifat sukarela, berdasarkan nilai persentase per indikator pada kuesioner yang telah dibagikan kepada 20 responden, memperoleh nilai rata-rata persentasi kepuasan masyarakat/mitra terhadap kegiatan PkM di RT 9 Kelurahan Lambara Kecamatan Tawaeli, Sulawesi Tengah adalah 90% artinya mitra merasa puas (baik sekali) pada saat sesi tanya jawab masyarakat baru mengetahui tentang manfaat dari herba anting-anting terutama bagi masyarakat lansia.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Herba Anting-Anting (Acalypha indica) terhadap Ekspresi GLUT 2 pada Pankreas Tikus Diabetes Toding, Ficanata Adhiguna; Islamiati , Utami; Wulandari, Ayu; Nugroho , Agung Endro; Widodo, Gunawan Pamudji; Patala , Recky
Journal of Pharmaceutical and Sciences JPS Volume 8 Nomor 3 (2025)
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Tjut Nyak Dhien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36490/journal-jps.com.v8i3.597

Abstract

Background: Anting-anting herb (Acalypha indica L.) has been traditionally known for its antidiabetic properties. Its mechanism of action is presumed to involve the regeneration of damaged pancreatic β-cells; however, its effect on the expression of GLUT-2, a key glucose transporter in insulin secretion, remains to be further investigated. Objective: This study aimed to analyze the effect of ethanol extract of Anting-anting herb on GLUT-2 protein expression in pancreatic β-cells of Streptozotocin–Nicotinamide–induced diabetic rats. Methods: This laboratory experimental study used 25 male rats (Rattus norvegicus), randomly assigned into five groups: normal control, negative control (diabetes + 1% CMC), positive control (diabetes + glibenclamide 0.45 mg/kg BW), treatment 1 (diabetes + extract 100 mg/kg BW), and treatment 2 (diabetes + extract 200 mg/kg BW). Diabetes was induced intraperitoneally with Streptozotocin (50 mg/kg BW) and Nicotinamide (110 mg/kg BW). The treatments were administered orally for 14 days. GLUT-2 expression in pancreatic tissue was quantitatively analyzed using immunohistochemistry, and protein density was measured with ImageJ software. Data were analyzed using one-way ANOVA. Results: Phytochemical analysis revealed that the extract contained flavonoids, tannins, saponins, and steroids. The group treated with 200 mg/kg BW extract showed a significant increase in GLUT-2 protein density (11,608,400 molecules/µm²) compared with the negative control group (5,074,533 molecules/µm²) (p < 0.05). This value was even higher than that of the positive control (glibenclamide), which showed a density of 10,626,864 molecules/µm². Conclusion: Administration of ethanol extract of Anting-anting herb at a dose of 200 mg/kg BW significantly increased GLUT-2 expression in pancreatic β-cells of diabetic rats. This enhancement is strongly presumed to contribute to the antidiabetic mechanism of Anting-anting herb.