Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analysis Of Factors Associated With Breast Milk Fluency In Breastfeeding Mothers In Postpartum Room Rsia Siti Khadijah Retni, Ani; Lihu, Fahmi A.; Harismayanti, Harismayanti; Husain, Hardiyanti
Jurnal EduHealth Vol. 15 No. 04 (2024): Jurnal EduHealt (inpres), Year 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Breast milk is recognized as the best nutrition for infants, providing essential energy and nutrients during the first six months of life, while also supporting immune function and cognitive development critical for a child's healthy growth. Despite its well-documented benefits, many mothers face challenges in initiating and maintaining exclusive breastfeeding, with one of the main barriers being insufficient milk production. In Indonesia, although efforts have been made to achieve 80% exclusive breastfeeding coverage, 2022 data shows that only 67.96% of infants under six months receive exclusive breastfeeding, a decline from the previous year. This study aims to identify the factors influencing the smooth flow of breast milk in Gorontalo, including family support, early initiation of breastfeeding (IMD), breastfeeding techniques, and maternal nutrition. The research employed a quantitative method with a cross-sectional design, conducted in the postpartum room of RSIA Siti Khadijah from July to August 2024, with a sample of 40 breastfeeding mothers selected through purposive sampling. Data were collected through questionnaires and analyzed using the chi-square test to examine the relationships between independent and dependent variables. The results indicated significant relationships between family support and smooth milk flow (p-value = 0.001 < 0.05), early initiation of breastfeeding (IMD) and smooth milk flow (p-value = 0.002 < 0.05), knowledge of breastfeeding techniques and smooth milk flow (p-value = 0.003 < 0.05), and maternal nutrition and smooth milk flow (p-value = 0.003 < 0.05). This study is expected to provide insights into the factors affecting breast milk flow and offer recommendations to improve exclusive breastfeeding coverage in Gorontalo, supporting the achievement of national targets, and providing guidance for designing more effective strategies tailored to the local context.
PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES LIDAH BUAYA TERHADAP NYERI PAYUDARA PADA IBU YANG MENGALAMI BENDUNGAN ASI Retni, Ani; Harismayanti, Harismayanti; Lihu, Fahmi A.; Huraju, Ade Siska
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.41375

Abstract

Keberhasilan pemberian ASI Kepada bayi tidak terlepas dari berbagai permaslahan, salah satunya adalah masalah pada payudara ibu. Salah satu masalah umum yang berhubungan dengan menyusui adalah pengerasan payudara atau bendungan ASI. Bendungan ASI merupakan peningkatan aliran vena dan limfe pada payudara yang dapat menyebabkan nyeri, demam, dan pembengkakan payudara. Permasalahan ini sering dialami oleh ibu menyusui dan dapat berdampak pada proses pemberian ASI ekslusif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kompres lidah buaya terhadap nyeri payudara pada ibu yang mengalami bendungan ASI di wilayah kerja Puskesmas Limboto. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain quasy experiment pretest-posttest yang dilakukan pada 15 responden ibu yang mengalami bendungan ASI. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria inklusi yaitu ibu post partum yang mengalami bendungan ASI, ibu dengan bayi hidup dan dalam proses menyusui, serta bersedia menjadi responden. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden mayoritas berusia 26-30 tahun (53,3%) dengan pendidikan terakhir SMA (40%). Sebelum diberikan intervensi sebagian besar responden mengalami nyeri sedang (86,7%) dan setelah intervensi mayoritas mengalami nyeri ringan (60%). Berdasarkan uji paired t-test diperoleh nilai p-value 0,004 (p<0,05) yang menunjukkan terdapat pengaruh signifikan pemberian kompres lidah buaya terhadap penurunan nyeri payudara pada ibu yang mengalami bendungan ASI. Penelitian ini membuktikan bahwa kompres lidah buaya efektif sebagai terapi non-farmakologis dalam mengatasi nyeri payudara akibat bendungan ASI.
EFEKTIVITAS LACTATION MASSAGE TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI PADA IBU NIFAS Retni, Ani; Harismayanti, Harismayanti; Lihu, Fahmi A.; Rauf, Rahmelia
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 9 No. 1 (2025): APRIL 2025
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v9i1.40678

Abstract

Para ahli merekomendasikan pemberian ASI eksklusif selama minimal 6 bulan pertama kehidupan bayi. Namun, sekitar 15-20% ibu menyusui mengalami penurunan produksi ASI dalam tiga minggu pertama setelah melahirkan akibat berbagai faktor seperti stres, teknik menyusui yang tidak tepat, dan masalah kesehatan. Lactation massage merupakan salah satu metode yang dapat membantu meningkatkan produksi ASI melalui stimulasi hormon prolaktin dan perbaikan aliran darah ke payudara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas lactation massage terhadap kelancaran produksi ASI pada ibu nifas. Penelitian kuantitatif dengan desain pra eksperimental one group pretest-posttest ini melibatkan 15 responden yang dipilih menggunakan teknik insidental sampling di Ruang Nifas RSIA Siti Khadijah Kota Gorontalo. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dengan kriteria penilaian ASI lancar (6-10) dan tidak lancar (1-5). Hasil penelitian menunjukkan sebelum intervensi, seluruh responden (100%) memiliki produksi ASI tidak lancar, sedangkan setelah intervensi terjadi peningkatan dengan 12 responden (80%) memiliki produksi ASI lancar. Analisis Wilcoxon menunjukkan peningkatan nilai rata-rata dari 4,07 (SD 0,884) menjadi 5,87 (SD 0,990) dengan p-value 0,000 (< 0,05). Dapat disimpulkan bahwa lactation massage efektif dalam meningkatkan produksi ASI pada ibu nifas. Kata kunci: ASI, Lactation Massage, Nifas
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELAGA Lihu, Fahmi A.; Harismayanti, Harismayanti; Retni, Ani; Biahimo, Nur Uyuun I.; Hardianti, Hardianti
Zaitun : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 10, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/zijk.v10i1.1718

Abstract

ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja sejak bayi dilahirkan sampai dengan 6 bulan tanpa menambahkan atau mengganti dengan makanan atau minuman lain. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan Cros Sectional. Populasi penelitian ini seluruh ibu menyusui yang mempunyai bayi usia 7-12 bulan diwilayah kerja Puskesmas Telaga sebanyak 120 orang dengan sampel 92 responden menggunakan teknik Purposive-sampling dan penelitian ini menggunakan Kuisioner dan analisa data uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif nilai p-value 0,001 (p<α 0,005), tidak ada hubungan pekerjaan dengan pemberian ASI eksklusif nilai p-value 0,082 (p>α 0,005),  ada hubungan umur dengan pemberian ASI eksklusif nilai p-value 0,008 (p<α 0,005), dan ada hubungan dukungan keluarga dengan pemberian ASI eksklusif p-value 0,001 (p<α 0,005). Diharapkan kepada para ibu dan petugas kesehatan hendaknya selalu mencari dan memberikan informasi serta memotivasi ibu yang menyusui untuk memberikan ASI eksklusif
The Effect Of Katuk Leaf Consumption On Breast Milk Production In Post Partum Mothers In The Limboto Barat Health Center Area Lihu, Fahmi A.; Harismayanti, Harismayanti; Lasena, Anggriyani
Zaitun : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 10, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/zijk.v10i2.1949

Abstract

Cakupan pemberian ASI pada bayi masih dikategorikan kurang, hal ini berdampak pada kesehatan ibu maupun bayi yang menimbulkan berbagai permasalahan kesehatan seperti pendarahan pasca persalinan, bayi mudah mengalami infeksi hingga meningkatkan risiko kematian pada bayi, maka dibutuhkan upaya dalam meningkatkan pemberian ASI dengan pemberian daun katuk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh konsumsi daun katuk terhadap produksi ASI pada ibu post partum di Wilayah Puskesmas Limboto Barat. Desain penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan one gorup pre post test, populasi penelitian adalah ibu menyusui 0-3 bulan di Wilayah Puskesmas Limboto Barat dengan jumlah 115 orang, sampel yang digunakan sebanyak 25 ibu post partum yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dan menggunakan uji statistik wilcoxon. Hasil penelitian diperoleh produksi ASI sebelum mengonsumsi daun katuk adalah kurang dari 8 kali/hari dengan rata-rata 4,48 sebesar 100% dan sesudah mengonsumsi daun katuk adalah 8-12 kali/hari dengan rata-rata 8,44 sebesar 100%, sertadiperole nilai p-value 0,000 (< α 0,05). Dapat disimpulkan ibu post partum yang mengonsumsi daun katuk mengalami peningkatan produksi ASI 8-12 kali/hari.