SIMANJUNTAK, PUTRINA
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

THE INFLUENCE OF HAZARDOUS FOOD CHEMICAL USE ON COMMUNITY WELFARE FROM THE PERSPECTIVE OF UNIMED STUDENTS YUNITA, SRI; MANIK, INDA WATI; SIMANJUNTAK, PUTRINA; SARI, MARTA; SATI, NAFFA
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/cendekia.v4i4.3466

Abstract

This study explores Universitas Negeri Medan (UNIMED) students’ perceptions of the impact of hazardous chemical use in food on community welfare. Using a quantitative descriptive approach, the research surveyed 300 students from various faculties closely related to health, economics, and education. Simple linear regression analysis revealed a significant positive correlation (coefficient = 0.578, p < 0.05) between the perceived use of hazardous chemicals in food and the perceived decline in community welfare. The R² value of 0.555 suggests that 55.5% of the variance in welfare perceptions is explained by the awareness of chemical use in food, with other factors such as government regulation and economic stability accounting for the remainder. The findings indicate that students are cognizant of the health risks and economic burdens posed by these chemicals, which affect the quality of life. This awareness underscores the importance of educational efforts in food safety and calls for stronger governmental oversight in food regulation. By raising awareness and implementing effective policies, both health and social welfare in the community could be significantly improved. ABSTRAKPenelitian ini mengeksplorasi persepsi mahasiswa Universitas Negeri Medan (UNIMED) tentang dampak penggunaan bahan kimia berbahaya dalam makanan terhadap kesejahteraan masyarakat. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif, penelitian ini mensurvei 300 mahasiswa dari berbagai fakultas yang berkaitan erat dengan kesehatan, ekonomi, dan pendidikan. Analisis regresi linier sederhana menunjukkan adanya korelasi positif yang signifikan (koefisien = 0,578, p <0,05) antara persepsi penggunaan bahan kimia berbahaya dalam makanan dan persepsi penurunan kesejahteraan masyarakat. Nilai R² sebesar 0,555 menunjukkan bahwa 55,5% dari varians dalam persepsi kesejahteraan dijelaskan oleh kesadaran akan penggunaan bahan kimia dalam makanan, dengan faktor-faktor lain seperti peraturan pemerintah dan stabilitas ekonomi menjelaskan sisanya. Temuan ini menunjukkan bahwa para siswa sadar akan risiko kesehatan dan beban ekonomi yang ditimbulkan oleh bahan kimia ini, yang mempengaruhi kualitas hidup. Kesadaran ini menggarisbawahi pentingnya upaya edukasi dalam keamanan pangan dan menyerukan pengawasan yang lebih kuat dari pemerintah dalam regulasi pangan. Dengan meningkatkan kesadaran dan menerapkan kebijakan yang efektif, kesehatan dan kesejahteraan sosial di masyarakat dapat ditingkatkan secara signifikan.
ANALISIS KANDUNGAN ELEKTOLIT DAN NON ELEKTROLIT PADA TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) Jahro, Iis Siti; Simanullang, Selafionita; Hutagalung, Tien Parsaulian; Simanjuntak, Putrina; Sati, Naffa; Pratama, Muhammad Rizky; Daeli, Dinastini
SCIENCE : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/science.v5i1.4524

Abstract

The objectives of this study include to determine the content of electrolytes and non-electrolytes and determine the current strength in the solution of family medicinal plants. Electrolyte solutions have important benefits in human daily life, especially in foods consumed by humans that contain electrolytes and non-electrolytes. Electrolyte solutions are needed by the body so that organs can function such as the brain, nerves and muscles. The benefits of electrolytes are that they help maintain water balance and cell turgor pressure which is important for cell growth, electrolytes such as potassium, sodium, and calcium play a role in the transformation of nutrients and enzymes in plants. The benefits of non-electrolytes in plants as energy metabolism such as sugars and amino acids that play a role in the storage and use of energy, affecting the internal pH of cells and the environment. The tools used in this experiment include: multimeter, multitester prop cable, 1 9V battery, 1 small 2.5V lamp, 11 plastic cups, iron, chopper, cable, light fittings, scissors / cutter, tablespoon, sieve, grater, cardboard. Materials used are water, avocado fruit, pineapple fruit, banana fruit, lemongrass, turmeric, lemon fruit, pandan leaves, betel leaves, ginger, tomatoes, lime, and tissue. ABSTRAKTujuan penelitian ini antara lain untuk mengetahui kandungan elektrolit dan non-elektrolit serta mengetahui kuat arus pada larutan tanaman obat keluarga. Larutan elektrolit memiliki manfaat penting dalam kehidupan sehari-hari manusia terutama pada makanan yang dikonsumsi manusia yang mengadung elektrolit dan non elektrolit. Larutan elektolit dibutuhkan tubuh agar organ tubuh bisa berfungsi seperti otak, saraf dan otot. Adapun manfaat elektrolit yaitu membantu dalam menjaga keseimbangan air dan tekanan turgor sel yang penting untuk pertumbuhan sel, elektrolit seperti kalium, natrium,dan kalsium berperan dalam tranformasi nutrisi dan enzim dalam tanaman. Manfaat non- elektrolit pada tanaman sebagai metabolisme energi seperti gula dan amino yang berperan dalam penyimpanan dan penggunaan energi, mempengaruhi pH internal sel dan lingkungan. Alat yang digunakan dalam percobaan ini antara lain: multimeter,kabel prop multitester, 1 baterai 9V, 1 buah lampu kecil 2,5V, 11 buah cup plastik, besi, chopper, kabel, fitting lampu, gunting/cutter, sendok makan, saringan, parutan, kardus. Bahan yang digunakan air, buah alpukat, buah nenas, buah pisang, sereh, kunyit, buah lemon, daun pandan, daun sirih, jahe, tomat, jeruk nipis, dan tissue.