Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN MAJEMUK BERDIFERENSIASI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS 1 SD BERBASIS TEKNOLOGI RAMBE, MAHADI KESUMA
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/cendekia.v4i4.3738

Abstract

This study aims to measure the effectiveness of a differentiated learning approach using technology to improve reading skills among first-grade elementary school students. The primary issue underlying this research is the low reading skills of students caused by varying levels of ability within the classroom and the lack of adaptive teaching methods. A differentiated learning approach was selected to address individual student needs by grouping  them based on their initial abilities, while technology-based media was utilized to enhance student engagement and comprehension through visual, auditory, and interactive activities. This research employed a quasi-experimental method with a one-group pretest-posttest design. The subjects comprised 28 first-grade students, divided into three groups based on their reading abilities: beginner, intermediate, and advanced. The study was conducted in three key stages: a pretest to assess students' initial reading abilities, a four-session implementation of learning using technology-based media such as interactive videos, Canva, and Google Forms, and a posttest to measure learning outcomes. Observations were conducted during the sessions to record student engagement and responses to the media. The findings revealed a significant improvement in students' reading skills. The average pretest score of 6.5 increased to 8.25 in the posttest. The distribution of beginner-level students decreased from 50% to 20%, while advanced-level students increased from 10% to 30%. Technology-based media effectively enhanced student engagement, with an average score of 3.96 for visual engagement and 4.21 for media interaction. However, challenges were identified, including technical issues and the complexity of media for lower-ability students. The study concludes that a differentiated learning approach using technology is effective in improving reading skills, although improvements in media design are needed to ensure inclusivity for all ability levels. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas pendekatan pembelajaran majemuk berdiferensiasi berbasis teknologi dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas 1 SD. Masalah utama yang melatarbelakangi penelitian ini adalah rendahnya keterampilan membaca siswa, yang disebabkan oleh perbedaan tingkat kemampuan dalam kelas serta kurangnya metode pembelajaran yang adaptif. Pendekatan majemuk berdiferensiasi dipilih untuk memenuhi kebutuhan individu siswa dengan mengelompokkan mereka berdasarkan kemampuan awal, sementara media berbasis teknologi digunakan untuk meningkatkan keterlibatan dan pemahaman siswa melalui visual, audio, dan aktivitas interaktif. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan desain one-group pretest-posttest. Subjek penelitian terdiri dari 28 siswa kelas 1 SD, yang dibagi ke dalam tiga kelompok berdasarkan kemampuan membaca: pemula, menengah, dan lanjutan. Penelitian dilakukan melalui tiga tahap utama: pretest untuk menilai kemampuan awal siswa, implementasi pembelajaran selama empat sesi menggunakan media berbasis teknologi seperti video interaktif, Canva, dan Google Forms, serta posttest untuk mengukur hasil pembelajaran. Observasi selama sesi pembelajaran digunakan untuk mencatat keterlibatan siswa dan respons terhadap media. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada keterampilan membaca siswa. Rata-rata skor pretest sebesar 6.5 meningkat menjadi 8.25 pada posttest. Distribusi siswa pada level pemula menurun dari 50% menjadi 20%, sedangkan kategori lanjutan meningkat dari 10% menjadi 30%. Media berbasis teknologi terbukti meningkatkan keterlibatan siswa dengan skor rata-rata Keterlibatan Visual (3.96) dan Interaksi Media (4.21). Namun, beberapa tantangan ditemukan, seperti kendala teknis dan kompleksitas media untuk siswa dengan kemampuan rendah. Simpulan utama penelitian ini adalah bahwa pendekatan pembelajaran majemuk berdiferensiasi berbasis teknologi efektif untuk meningkatkan keterampilan membaca siswa, meskipun perlu perbaikan pada media yang digunakan untuk memastikan inklusivitas bagi semua tingkat kemampuan.
INOVASI PEMBELAJARAN UNTUK PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH RAMBE, MAHADI KESUMA; BUNGA, SRI; ALVIONITA, ICHA; HASIBUAN, DINASARI
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Pengetahuan Vol. 5 No. 1 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/cendekia.v5i1.4376

Abstract

ABSTRACT Quality education is a fundamental pillar in national development, enabling a country to compete globally. The assurance of education quality in schools aims to ensure that the education provided meets adequate standards and can be consistently achieved. However, the implementation of education quality assurance is often hindered by resource limitations, both in terms of infrastructure and teaching quality. Educational innovation, particularly technology-based learning, is considered a solution to improve the quality of education and bridge these gaps. This study aims to identify educational innovations that can be implemented in Indonesian schools and assess their impact on improving educational quality. Based on literature reviews, it was found that educational technologies such as e-learning and blended learning can enhance access to and the quality of education, accelerate the learning process, and foster more active interactions between students and teachers. However, the implementation of these innovations is still limited by infrastructure issues, teachers' preparedness in adopting technology, and disparities between urban and rural areas. Therefore, it is essential to examine and address these challenges to ensure the effective implementation of educational innovations. This study also emphasizes the importance of competency-based evaluations to ensure that education aligns with the intended goals. It is hoped that the findings of this research will provide insights into the implementation of educational innovations in quality assurance and offer solutions to the challenges faced. ABSTRAK Pendidikan yang berkualitas merupakan pilar utama dalam pembangunan bangsa yang mampu bersaing secara global. Penjaminan mutu pendidikan di sekolah bertujuan untuk memastikan bahwa pendidikan yang diberikan memiliki standar yang memadai dan dapat dicapai secara konsisten. Namun, implementasi penjaminan mutu pendidikan sering terhambat oleh keterbatasan sumber daya, baik dari segi infrastruktur maupun kualitas pengajaran. Inovasi pembelajaran, terutama yang berbasis teknologi, dianggap sebagai solusi untuk meningkatkan mutu pendidikan dan mengatasi kesenjangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi inovasi pembelajaran yang dapat diterapkan di sekolah-sekolah Indonesia serta mengkaji dampaknya terhadap peningkatan mutu pendidikan. Berdasarkan studi literatur, ditemukan bahwa teknologi pembelajaran seperti e-learning dan blended learning dapat meningkatkan akses dan kualitas pembelajaran, mempercepat proses belajar, dan mendorong interaksi yang lebih aktif antara siswa dan pengajar. Namun, penerapan inovasi ini masih terbatas oleh masalah infrastruktur, ketidaksiapan guru dalam mengadopsi teknologi, dan kesenjangan antara daerah perkotaan dan terpencil. Oleh karena itu, penting untuk mengkaji dan mengatasi tantangan ini agar inovasi pembelajaran dapat diterapkan secara efektif. Penelitian ini juga menekankan pentingnya evaluasi berbasis kompetensi untuk memastikan bahwa pendidikan yang diberikan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Diharapkan, hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan mengenai implementasi inovasi pembelajaran dalam penjaminan mutu pendidikan di Indonesia dan menawarkan solusi untuk mengatasi tantangan yang dihadapi.
TEKNIK PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN BERBASIS INTERVENSI DAN KELOMPOK Rambe, Mahadi Kesuma; Rudianto, Rudianto; Gunawan, Gunawan; Harahap, Amin
MANAJERIAL : Jurnal Inovasi Manajemen dan Supervisi Pendidikan Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/manajerial.v5i2.6147

Abstract

ABSTRACT The main focus lies on the effectiveness of individual approaches such as coaching, mentoring, and self-leadership training, as well as group approaches through team training, reflective discussions, and collaborative learning. Individual interventions help shape the personal dimensions of leadership, including self-awareness, value orientation, and reflective decision-making, while also strengthening character and internal motivation. Meanwhile, group interventions enhance the social aspects of leadership, such as communication, teamwork, and conflict resolution, consistently improving collective skills and interpersonal sensitivity. This study is a literature review aimed at analyzing leadership development techniques based on individual and group interventions using Indonesian journal and scholarly article sources. The method employed is a library study with a descriptive-qualitative approach. The stages include topic selection, identification and collection of literature from accredited sources, and thematic content analysis to categorize types of interventions and their impacts on leadership development. A total of 20 sources were examined in this study. The results indicate that a combination of individual and group interventions has the potential to develop leaders who are adaptive, reflective, and responsive to workplace dynamics. An integrated approach is recommended as a practical and sustainable leadership development strategy across sectors. These findings provide both theoretical and practical foundations for institutions in designing context-based and evidence-based leadership programs. The study also opens opportunities for further empirical research to evaluate the effectiveness of intervention models in real-world settings. ABSTRAK Fokus utama terletak pada efektivitas pendekatan individual seperti coaching, mentoring, dan pelatihan self-leadership, serta pendekatan kelompok melalui pelatihan tim, diskusi reflektif, dan pembelajaran kolaboratif. Intervensi individual membentuk aspek personal pemimpin, seperti kesadaran diri, orientasi nilai, dan pengambilan keputusan reflektif, serta memperkuat karakter dan motivasi internal. Sementara itu, intervensi kelompok mengembangkan aspek sosial kepemimpinan, termasuk komunikasi, kerja sama tim, dan resolusi konflik, dengan hasil yang konsisten dalam meningkatkan kemampuan kolektif dan sensitivitas interpersonal. Penelitian ini merupakan kajian literatur yang bertujuan untuk menganalisis teknik pengembangan kepemimpinan berbasis intervensi individual dan kelompok dengan menggunakan sumber-sumber jurnal dan artikel ilmiah Indonesia. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan deskriptif-kualitatif. Tahapannya meliputi penentuan topik, identifikasi dan pengumpulan literatur dari sumber terakreditasi, serta analisis isi tematik untuk mengelompokkan jenis intervensi dan dampaknya terhadap pengembangan kepemimpinan. Sebanyak 20 sumber digunakan dalam kajian ini. Hasil studi literatur menunjukkan bahwa kombinasi intervensi individual dan kelompok berpotensi membentuk pemimpin yang adaptif, reflektif, dan responsif terhadap dinamika kerja. Pendekatan terpadu direkomendasikan sebagai strategi pengembangan kepemimpinan yang aplikatif dan berkelanjutan di berbagai sektor. Temuan ini memberikan dasar teoretis dan praktis bagi institusi dalam merancang program kepemimpinan berbasis konteks dan bukti. Kajian ini juga mendorong penelitian lanjutan yang bersifat empiris untuk menguji efektivitas model intervensi di lapangan.