Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi Cegah Obesitas Melalui Media Poster Dan Video Pada Mahasiswa Di Universitas Halu Oleo Effendy, Devi Savitri; Muchtar, Febriana; Harleli, Harleli; Mutmaina, Iin; Umalia, Wa Ode; Ulfa, Sinar Dwi; Liskasari, Laupi; Rahmawati, Rahmawati; Syahrir, Risma Septiyani; Sulastri, Sulastri
MESTAKA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 6 (2024): Desember 2024
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/mestaka.v3i6.527

Abstract

Obesity among university students has become a serious concern, influenced by insufficient physical activity and unhealthy lifestyles. This health education program aims to raise awareness and promote steps for preventing obesity among students at Halu Oleo University. The program uses a mixed-media approach, including posters, videos, campaigns via Instagram (@23gizieducate), and physical activities such as group aerobics (Senam Bersama). A total of 30 respondents aged 18–25 years (25 females and 5 males) participated in this study. Data were collected through questionnaires distributed online via Google Forms to assess students' knowledge, attitudes, and behaviors regarding physical activity and obesity prevention. The results showed that 56.7% of respondents engaged in physical activity less than twice a week, while 20% did not participate in physical activity at all. The main barriers to exercising included lack of motivation (50%), absence of workout partners (26.7%), and time constraints (23.3%). Nevertheless, 86.7% of respondents expressed a desire to live healthily through regular physical activity. The educational media used, such as Instagram and videos, received positive feedback, with materials perceived as clear, engaging, and easy to understand. This education program successfully increased awareness of the importance of physical activity in preventing obesity among university students. The combination of digital media and direct activities proved effective in enhancing knowledge and encouraging healthier behaviors.
Gambaran Status Gizi Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo Yunawati, Irma; Salma, Wa Ode; Jufri, Nurnashriana; Mutmaina, Iin; Namrin, Najwa; Ramadhan, Dela; Revalina, Revalina; Rahmadani, Sri; Zamzam, Zamzam; Ahmad, Nurzahrah
Media Ilmiah Kesehatan Indonesia Vol. 3 No. 1 (2025): JANUARY
Publisher : Pakis Journal Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58184/miki.v3i1.570

Abstract

Informasi status gizi penting diketahui sejak dini agar perkembangan setiap individu bisa berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi status gizi mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Halu Oleo dengan menggunakan Indeks Massa Tubuh (IMT). Metode yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengambilan sampel secara acak sebanyak 50 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia 19 tahun (58%) dan berjenis kelamin perempuan (92%). Dari segi status gizi, 42% mahasiswa berada dalam kategori normal, sementara 36% tergolong underweight, 2% overweight, dan 10% obesitas. Temuan ini mengindikasikan bahwa lebih dari separuh mahasiswa (48%) tidak memiliki status gizi yang ideal, baik berupa kekurangan maupun kelebihan gizi, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan dan produktivitas mereka. Mahasiswa dengan status gizi underweight berisiko mengalami gangguan kesehatan, seperti penurunan daya tahan tubuh dan kemampuan kognitif, sedangkan mereka yang overweight atau obesitas berisiko tinggi terhadap penyakit tidak menular, seperti diabetes dan hipertensi. Ketidakseimbangan status gizi ini dapat dipengaruhi oleh pola makan yang tidak teratur, pemilihan makanan yang kurang sehat, serta rendahnya pengetahuan tentang kebutuhan nutrisi. Oleh karena itu, diperlukan program diet yang terencana untuk meningkatkan asupan nutrisi dan memperbaiki status gizi mahasiswa. Program ini harus mencakup edukasi gizi agar mahasiswa memahami pentingnya pola makan sehat dan dapat mengadopsi kebiasaan makan yang baik. Dengan demikian, diharapkan mahasiswa dapat mencapai status gizi yang optimal dan mendukung kesehatan serta performa akademik mahasiswa.