Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

Optimalisasi Fungsi Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah (KJKS) dalam Pengentasan Kemiskinan di Kelurahan Cupak Tangah Kota Padang Rahmadani, Sri; Safarida, Safarida
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 4 No. 2 (2020): August 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.14 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang keberhasilan KJKS Cupak Tangah dalam mengentaskan kemiskinan. Hal ini terlihat dari penurunan angka kemiskinan di Kelurahan Cupak Tangah dari tahun 2018 hingga 2019. Penurunan angka kemiskinan mencapai 38% dalam satu tahun. Tujuan dari penelitian ini adalah mendiskripsikan optimalisasi fungsi KJKS BMT Cupak Tangah sehingga mampu mengentaskan kemiskinan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan tipe deskriptif. Informan dalam penelitian ini dipilih dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian dianalisis menggunakan model Milles dan Huberman. Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan dilapangan terdapat beberapa stratetgi KJKS Cupak Tangah dalam penanggulangan kemiskinan, yaitu: pemberian penyuluhan tentang program KJKS agar dikenal. Prosedur peminjamannya lebih fleksibel sehingga bisa diakses oleh semua orang. Penegakan sistem Murabahah. Margin yang dikenakan relatif lebih kecil dibandingkan dengan koperasi lain, dan pengurus KJKS melakukan pendampingan usaha untuk usaha anggota.
Strategi Adaptasi Buruh Kelapa Sawit di Kampung 2 Mahakarya Kecamatan Luhak Nan Duo Ermanita, Ermanita; Rahmadani, Sri; Akbar, Waza Karia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (109.269 KB)

Abstract

Salah satu program pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah yaitu transmigrasi. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan transmigran, peningkatan dan pemerataan pembangunan serta memperkukuh kesatuan dan persatuan bangsa. Salah satu wilayah yang dijadikan lokasi transmigrasi pada tahun 1953 ialah Kampung 2 Jorong Mahakarya Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat. Masyarakat yang mengikuti program transmigrasi berhak mendapatkan lahan usaha seluas 2 hektar  dan lahan pekarangan seluas ½ hektar dari pemerintah. Pada tahun 1980-an banyak dari transmigrasi yang menjual lahan yang didapatkan dari pemerintah sehingga menyebabkan anak generasi pertama transmigrasi tidak memiliki lahan. Akibat tidak memiliki lahan maka sebagian anak generasi pertama dari tranmigrasi tahun 1953 bekerja sebagai buruh kelapa sawit. Upah dari bekerja sebagai buruh kelapa sawit dalam setiap bulannya kurang untuk mencukupi berbagai kebutuhan keluarga sehingga para buruh kelapa sawit harus melakukan berbagai strategi adaptasi supaya dapat bertahan hidup
Perubahan Sosial Ekonomi Dan Strategi Nafkah Rumah Tangga (Studi Kasus Covid-19 Dinagari Silaut Kecematan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan) Sumersi, Rosi; Rahmadani, Sri; Akbar, Waza Karia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.281 KB)

Abstract

Pandemi covid 19 ini berdampak dalam tatanam l kehidupan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan perubahan sosial ekonomi masyarakat pada masa pandemi Covid-19 diNagari Silaut Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan ? dan bagaimana strategi nafkah rumah tangga mayarakat dalam mempertahankan ekonomi rumah tangga pada masa pandemi Covid 19 diNagari Silaut Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Model analisis data yaitu melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian mengambarkan bahwa: Perubahan sosial ekonomi masyarakat pada masa pandemi Covid-19 di Nagari Silaut Kecamatan Silaut Kabupaten Pesisir Selatan yaitu 1) berkurangnya pendapat masyarakat. 2) Perubahan struktur sosial masyarakat, dikarenakan adanya pembatasan bagi masyarakat untuk melakukan kegiatan diluar rumah. 3) peningkatan penggunaan teknologi di masyarakat sebagai sarana penunjang untuk memenuhi kebutuhan hidup. Strategi bertahan hidup pada masa pandemi ada beberapa cara yaitu :1). menerapkan pola nafkah ganda dan melibatkan seluruh anggota keluarga dalam memenuhi kebutuhan hidup 2) Menetapkan skala prioritas. 3) mengurangi pengeluaran dalam rumah tangga.
Pendistribusian Hasil Tangkapan Ikan (Tinjauan Sosioloigi Ekonomi tentang Nelayan di Desa Sioban Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai) Rasidin, Rasidin; Rahmadani, Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.206 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya pendistribusian hasil tangkapan ikan nelayan Desa Sioban Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengidentifikasi aktor yang terlibat dalam pendistribusian hasil tangkapan ikan nelayan di Desa Sioban Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai. 2) untuk mendiskripsikan pendistribusian hasil tangkapan ikan nelayan di Desa Sioban Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori strutural fungsional yang dikemukakan oleh Talcott Parson. Teknik pemilihan informan dilakukan dengan cara purposive sampling dengan jumlah 16 orang. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara mendalam dan studi dokumen. Analisis data yang digunakan dengan model analisis data yang interaktif (miles dan huberman) yang mencakup empat tahapan yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : 1) aktor yang terlibat dalam pendistribusian hasil tangkapan ikan nelayan di Desa Sioban Kecamatan Sipora Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai, nelayan dan keluarga, penampung besar, penampung kecil. 2). Pendistribusian hasil tangkapan ikan nelayan Sioban proses pendistribusiannya masih tradisional dengan rantai pasok: (a) nelayan-konsumen (b) nelayan-penampung kecil (c) nelayan-penampung besar-toke/agen-konsumen.
Faktor Penyebab Bertahannya Tari Tradisional Kuda Lumping di Jorong Batas Minang Nagari Kurnia Selatan Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya Gea, Maya Anjani; Elfemi, Nilda; Rahmadani, Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.013 KB)

Abstract

Kesenian kuda lumping adalah pertunjukan yang diiringi oleh musik tradisional gamelan, dan alat musik pengiring lainnya, kuda-kudaan yang dikenakan oleh para pemain yang tidak ubahnya tengah menunggangi seekor kuda dalam iringan musik. Meskipun permainan ini berasal dari daerah asli jawa, permainan ini juga tetap terjaga keberadaanya didaerah lain dan tetap dilestarikan oleh masyarakat jawa pendatang hal ini juga terjadi didaerah Jorong Batas Minang, meskipun bukan asli penduduk pribumi dan dikelilingi oleh masyarakat asli Minang kabau, kebudayaan atau kebiasaan turun-temurun tetap dilakukan di dalam masyarakat Jawa tersebut, misalnya pertunjukan Kuda lumping tetap ditampilkan hingga saat ini. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan faktor penyebab bertahannya tradisi kuda lumping di Jorong Batas Minang Nagari Kurnia Selatan Kecamatan Sungai Rumbai Kabupaten Dharmasraya. Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu data yang berbentuk data, kalimat dan gambar yang didapat di lapangan. Tipe penelitian berupa tipe deskriptif dimana peneliti menggambarakan, memaparkan dan menganalisis hasil penelitian yang didapat menjadi lebih luas lagi. Studi dokumen dalam peneliti dalam penelitian ini adalah dengan mencari dan mempelajari dokumen yang berhunungan dengan permasalahan yang diteliti, ada pun studi dokumen dalam penelitian ini yaitu gambar pementasan pertunjukkan kuda lumping yang didapat dari informan. Dari hasil penelitian, ada pun beberapa faktor penyebab bertahannya tradisi kuda lumping di Jorong Batas Minang Nagari Kurnai Selatan yaitu :1) Kekompakkan antara anggota komunitas kuda lumping, hal ini dapat dilihat dari keinginan para pemain untuk memperkenalkan kesenian kuda lumping pada masyarakat luas, meskipun tanpa bantuan dana dar pihak lain para pemain berusaha iuran bersama agar dapat melaksanakan pertunjukan. 2) Adanya dukungan keluarga pemain kuda lumping, hal ini ditandai adanya keluarga dari pemain kuda lumping yang memperbolehkan anggota untuk berpasrtisipasi dan tidak berharap upah dari pertunujukkan kuda lumping untuk memenuhi kebutuhan hidup. 3) Adanya dukungan dari pemerintah, yaitu pemerintah dari Nagari yang kadang memeberikan sumbangan dana agar pertunjukkan dapat terlaksana. 4) Solidaritas dari masyarakat sekitar, dapat dilihat dari masyarakat yang lebih tertarik manyaksikan pertunjukkan kuda lumping dibandingkan acara hiburan lainnya seperti wayang, dan orgen. Begitu juga masyarakat pribumi yang tidak memberi larangan untuk menampilkan pertunjukkan kuda lumping.
Modal Sosial Petani Jeruk dalam Memasarkan Buah Jeruk di Nagari Aia Gadang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat Novrialdi, Novrialdi; Hefni, Hefni; Rahmadani, Sri
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.117 KB)

Abstract

Pemasaran buah jeruk di Aia Gadang, petani kurang memiliki peran karena harga jeruk ditentukan oleh pedagang pengumpul. Modal sosial berupa jaringan sosial, kepercayaan, dan norma sosial pada pemasaran hasil pertanian jeruk memungkinkan terjalinnya kerjasama antar aktor pasar. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan modal sosial petani jeruk dalam memasarkan buah jeruk di Nagari Aia Gadang Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat. Teori yang digunakan adalah teori modal sosial yang dikemukakan oleh Coleman. Informan penelitian berjumlah 13 orang yang terdiri dari petani, petani pengumpul dan pedagang. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa: (1) Modal sosial petani jeruk berbentuk jaringan sosial dalam pemasaran buah jeruk di Nagari Aia Gadang yaitu jaringan antara petani dengan petani pengumpul, petani dengan pedagang dan petani pengumpul dengan pedagang/agen. Jaringan sosial dalam pemasaran buah jeruk memberi manfaat yaitu mempermudah pemasaran dan menjaga hubungan antara aktor yang terlibat dalam pemasaran. (2) Modal sosial petani jeruk berbentuk norma sosial dalam pemasaran buah jeruk di Nagari Aia Gadang yaitu mengatur jadwal panen masing-masing petani pada saat panen raya dengan tujuan untuk menjaga pasokan tetap sesuai dengan permintaan pasar dan tidak terjadi persaingan antar petani, petani pengumpul dan pedagang/agen dapat melakukan pemasaran dengan baik dan menjaga harga tetapi stabil. (3) Modal sosial petani jeruk berbentuk kepercayaan dalam pemasaran buah jeruk di Nagari Aia Gadang yaitu kepercayaan antara petani dengan petani pengumpul dan antara petani dengan pedagang/agen bermanfaat pada kemudahan pemasaran, ketersediaan produk dan harga. Adanya kemudahan dalam biaya, yaitu pinjaman pada petani, maka akan menjamin hasil panen buah jeruk akan dibeli oleh pedagang.
PERILAKU IBU RUMAH TANGGA PENGGUNA KREDIT BARANG MINDRING DI JORONG LUBUAK MUARO NAGARI SUNGAI ABU Nofika, Elfi; Rahmadani, Sri; Yatim, Yenita
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 13, No 2 (2022): Edisi Oktober 2022
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j-psh.v13i2.57879

Abstract

Household life cannot be separated from economic activities, one of which is in conducting transactions. Transactions that are often carried out by housewives are goods credit transactions. This is done because with credit, housewives can get goods without having to have enough money first. So that the desire to meet the needs can be achieved in a short time. The purpose of this study is to analyze the behavior of housewives who use mindring credit in Jorong Lubuak Muaro, Nagari Sungai Abu. The theory used in this study is the theory of social action proposed by Max Weber. The research was conducted in Joronng Lubuak Muaro, Nagari Sungai Abu, Hiliran Gumanti District, Solok Regency. This research used qualitative research methods with descriptive research type. Withdrawal of informants was carried out by purposive sampling technique, with the informants being housewives who made mandring goods loans. The data collection method in this study begins with observation, interviews, and document studies. Data analysis was carried out in several stages, namely, data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results showed that there were several behaviors of housewives in using credit items including, 1) buying goods because they were needed, 2) buying goods because of consumptiveness, 3) ease of obtaining goods, and 4) buying goods because of the influence of the social environment, as well as their behavior. Housewife When Paying Credit Bills.
STRATEGI BERTAHAN HIDUP BURUH NELAYAN TRADISIONAL PADA MUSIM PACEKLIK Afridania, Yulianti; Elvawati, Elvawati; Rahmadani, Sri
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 13, No 2 (2022): Edisi Oktober 2022
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j-psh.v13i2.57583

Abstract

This research is motivated by fishing workers whose lives depend directly on marine products. Being a fisherman is very dependent on seasonal natural conditions caused by erratic weather. This famine occurs for six months of the year, from October to March, which makes fishermen unable to carry out normal fishing activities. This condition makes it difficult for fishermen to meet their daily needs. Departing from the research objective, namely the survival strategy of traditional fishing workers in the famine season. The approach used in this research is qualitative with descriptive research type, with 12 informants taken by purposive sampling. Data collection techniques used include observation, interviews, and document studies. The data analysis technique used is the Miles and Huberman model, namely data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the results of the study, there are several survival strategies for fishermen workers in the famine season, namely: 1). take advantage of assistance from the government, 2) involve family members where fishermen are assisted by their wives, children and wife's sisters, 3) borrow and use savings, 4) look for side jobs, namely being housemaids, odd jobs, bringing gambir sap to the people's rice fields and become farm laborers.
DAMPAK PEMBERIAN LABEL MISKIN KEPADA KELUARGA PENERIMA BANTUAN PKH DI JORONG TANJUNG DURIAN KEC. SANGIR JUJUAN KAB. SOLOK SELATAN Hidayat, M. Rahmat; Rahmadani, Sri; Erningsih, Erningsih
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 13, No 2 (2022): Edisi Oktober 2022
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j-psh.v13i2.57580

Abstract

This research examines about The Impact Of Labeling Poor On PKH Recipient Families In Jorong Tanjung Durian, Sangir Jujuan District South Solok Regency. This study aims to describe the impact of labeling poor in Jorong Tanjung Durian Nagari Padang Limau Sundai, South Solok Regency. The approach used in this study is a descriptive qualitative approach. Data collection techniques were carried out by observation, interviews, and documentation studies. The unit of analysis in this study is PKH recipient family. The data analysis technique used is the Miles and Huberman model, namely data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of this study can be concluded that the impact of labeling poor on families receiving PKH assistance in Jorong Tanjung Durian, Sangir Jujuan District, South Solok Regency is (1). PKH recipient families feel awkward in society. (2). PKH recipient families become a byword in society. (3). PKH recipient families are belittled in society. (4).   Have the opportunity for their children to receive scholarships at school. (5). Opportunity to receive assistance again in the future.
EFFORTS OF THE COMMUNITY IN INCREASING TOURIST VISITS TO THE PADANG ROCO TEMPLE TOURISM OBJECT IN DHARMASRAYA REGENCY Melinia, Indah; Sarbaitinil, Sarbaitinil; Rahmadani, Sri
Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora Vol 14, No 1 (2023): Edisi April 2023
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/j-psh.v14i1.58533

Abstract

The tourism sector will become a national asset if it can be well-developed. One of the ways is by promoting tourist attractions, which is not only the responsibility of the government but also the community. The community plays a vital role in developing and maintaining the values of a tourist object. Hence, this research aims to examine the community's efforts in increasing tourist visits to the Padang Roco Temple Tourism Object in Dharmasraya Regency. The research approach used in this study was qualitative with a descriptive research type, and 12 informants were selected through purposive sampling. Data collection techniques included observation, interviews, and document studies. The analysis technique used was the Miles and Huberman model, which includes data collection, reduction, presentation, and conclusion. Based on the research results, the government and the community have tried to develop the Padang Roco Temple Tourism Object. Some of the efforts include 1) efforts by the caretakers of the temple to develop the facilities and infrastructure, 2) efforts by the local community groups to promote the Padang Roco Temple Tourism Object, and 3) efforts by the community to help in the development of the temple by donating land to the government.