Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembekalan Pendeta dan Aktivis Gereja dalam Penggunaan Aplikasi Sabda dan Artificial Intelligence untuk Meningkatkan Kemampuan Berkhotbah dan Mempelajari Alkitab di GSJA Kanaan Bandar Jaya Lampung Tengah Robertho Walean, Rudy; Dida Hae Kati; Rivaldo Matheis Nendissa; Wimprit Prayogi
BOKEP VIRAL 2025 Vol. 2 No. 1 (2024): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/devotion.v2i1.30-36

Abstract

Kegiatan pembekalan pendeta dan aktivis gereja di GSJA Kanaan Bandar Jaya Lampung Tengah bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam memanfaatkan aplikasi SABDA dan teknologi kecerdasan buatan untuk mendukung pelayanan, khususnya dalam berkhotbah dan mempelajari Alkitab. Program ini dilaksanakan melalui metode pelatihan tatap muka mencakup sesi teori, praktik langsung, diskusi interaktif, dan pendampingan pasca-pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan yang signifikan pada kompetensi peserta. Sebanyak 85% peserta berhasil menguasai fitur-fitur utama aplikasi SABDA, seperti pencarian topik, analisis paralel, dan referensi silang, sementara 80% peserta mampu menggunakan kecerdasan buatan untuk penggalian teks Alkitab yang lebih mendalam. Khotbah yang disampaikan oleh peserta setelah pelatihan mendapatkan umpan balik positif dari jemaat, dengan peningkatan kualitas dari segi struktur, kedalaman teologi, dan relevansi praktis. Meskipun terdapat tantangan teknis, seperti adaptasi pada teknologi baru, pelatihan ini berhasil memberikan solusi melalui pendampingan intensif. Selain itu, peserta mengapresiasi relevansi materi yang diberikan dan mengusulkan pelatihan lanjutan untuk memperdalam penggunaan teknologi dalam pelayanan. Hasil kegiatan ini membuktikan bahwa integrasi teknologi digital dapat secara efektif mendukung transformasi pelayanan gereja, menjawab kebutuhan jemaat, dan meningkatkan kualitas penyampaian firman Tuhan.
Dari Galilea ke Google: Perumpamaan Pukat sebagai Paradigma Misi Digital Berdasarkan Matius 13:47-50 Jhoni; Wimprit Prayogi; Andrean Hangga Pratama; Mikael
Pietas: Jurnal Studi Agama dan Lintas Budaya Vol. 3 No. 1 (2025): Desember (Article in Progress)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Yuta Pendidikan Cerdas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62282/pj.v3i1.15-36

Abstract

Perkembangan teknologi digital secara signifikan telah merombak pola gereja dalam melaksanakan tugas misi, dari metode konvensional menuju interaksi di dunia maya yang tak terbatas dan kompleks. Tulisan ini mengkaji bagaimana perumpamaan pukat dalam Matius 13:47–50 dapat dijadikan sebagai model konseptual untuk pelayanan misi digital masa kini. Dengan memakai pendekatan kualitatif deskriptif, kajian ini menggabungkan metode penafsiran kontekstual serta studi praktik misi guna menggali pesan teologis dari ajaran Yesus dan menerapkannya dalam situasi digital saat ini. Temuan penelitian ini memperlihatkan bahwa unsur-unsur dalam perumpamaan seperti laut, pukat, ikan, dan proses pemisahan bisa ditafsirkan ulang dalam konteks era digital: laut melambangkan dunia maya, pukat merepresentasikan strategi konten digital, ikan melukiskan keberagaman pengguna internet, dan proses pemisahan menggambarkan penyaringan spiritual dalam menghadapi arus informasi. Artikel ini menekankan bahwa pelayanan digital harus berlandaskan nilai-nilai kekristenan, menggunakan pendekatan yang kontekstual, kreatif, dan etis tanpa kehilangan pesan Injil yang sejati. Dengan demikian, perumpamaan pukat menjadi dasar biblika yang kuat untuk membentuk pelayanan digital yang bermakna dan membangun.