Nudesti, Nopri Padma
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFEKTIFITAS KEARIFAN LOKAL: PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI DI PATI JAWA TENGAH: EFEKTIFITAS KEARIFAN LOKAL: PIJAT BAYI TERHADAP PENINGKATAN BERAT BADAN BAYI DI PATI JAWA TENGAH Wulan, Retno; Nudesti, Nopri Padma; Wijayanti, Irfana Tri
Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal Vol. 14 No. 02 (2023): Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Science Journal
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jikbh.v14i02.835

Abstract

Latar Belakang: Kesehatan memiliki masalah yang erat kaitannya dengan kebudayaan maupun tradisi pada masyarakat. Beberapa upaya medis sudah dilakukan dan adapula sisi non medis yang berperan dominan terhadap status kesehatan ibu dan anak. Kearifan lokal pijat bayi adalah treatment yang digunakan dalam upaya peningkatan kesehatan bayi dan anak yang ada di masyarakat. Metode: Tujuan dalam penelitian ini untuk melihat efektivitas keraifan lokal: pijat bayi terhadap peningkatan berat badan bayi. Desain penelitian menggunakan studi kuantitatif dengan rancangan quasi eksperimen pretest posttest control group design dan menggunakan uji t (beda) untuk menganalisisnya. Penelitian ini memiliki populasi bayi usia 5-6 bulan berjumlah 40 bayi dan menggunakan total sampling. Jumlah sampel terdiri dari  20 bayi sebagai kelompok kontrol dan 20 sebagai kelompok eksperimen. Hasil: Terdapat perbedaan peningkatan berat badan bayi setelah dilakukan pijat secara rutin selama 1 bulan. Adapun hasil penelitian p value 0,00 < 0,005 sehingga disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kearifan lokal: pijat bayi terhadap kenaikan berat badan bayi. Kesimpulan: Pijat bayi yang dilakukan secara rutin dapat meningkatkan berat badan bayi. Saran: : Berdasarkan hasil penelitian, diharapkan pembaca dan mahasiswa dapat mengetahui manfaat dari pijat, sehinga kearifan lokal itu tetap terjaga.
Perbedaan akupresure titik Sp6 dan Li4 terhadap kemajuan persalinan kala I Wulan, Retno; Nudesti, Nopri Padma; Marfu'ah, Siti
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v3i02.734

Abstract

Latar Belakang: Terdapat beberapa titik akupresur yang berfungsi untuk mempercepat pembukaan persalinan dan mengurangi rasa nyeri antara lain SP6 dan LI4. Pada tahap ini akupresur secara efektif mengurangi rasa sakit dan memperkuat kontraksi, mencegah transmisi rangsangan berbahaya dan meningkatkan jumlah endorfin dalam darah. Tujuan penelitian untuk mengetahui perbedaan titik akupresur SP6 dan LI4 pada persalinan kala I. Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan quasi experimen. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan t-hitung 2,824 > t-tabel 2,145, sehingga akupresur SP6 berpengaruh signifikan terhadap lama persalinan fase I. Dan t hitung 2,779 > t tabel 2,145, sehingga tekanan akupuntur titik LI4 berpengaruh signifikan terhadap lama kala I persalinan. Kesimpulan: Terdapat perbedaan antara titik akupresur SP6 dan LI 4 terhadap lama persalinan kala I. Saran: : Akupresure dalam persalinan dapat digunakan sebagai salah satu cara dalam mempercepat pembukaan kala I
Hubungan stimulasi game lompat tali berirama dengan perkembangan motorik kasar melompat pada anak usia 5 tahun di TK Dharma Wanita Desa Tondomulyo Kecamatan Jakenan Pati Nudesti, Nopri Padma; Marfu'ah, Siti; Wulan, Retno
Jurnal Inovasi Kesehatan Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Journal of Public Health Innovation (JPHI)
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kuningan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jphi.v3i02.750

Abstract

Latar Belakang: Motorik kasar merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap potensi gerak dalam keterampilan olah tubuh dan mobilitas hidup seseorang. Perkembangan motorik sebagai perkembangan dari unsur kematangan dan pengendalian gerak tubuh dan perkembangan tersebut erat kaitannya dengan perkembangan pusat motorik di otak. Permainan untuk anak usia dini adalah permainan yang dapat merangsang kreativitas dan menyenangkan bagi anak. Game Lompat Tali berirama adalah permainan lompat tali yang diiringi musik untuk mestimulasi perkembangan motorik kasar. Metode: Desain dalam penelitian adalah survey analitik dengan rancangan penelitian cross Sectional. Populasi dan sampel yang digunakan adalah anak usia 5 tahun di TK Dharma Putra sebanyak 30 anak dengan teknik sampling total sampling. Analisis penelitian menggunakan uji korelasi Chi Square. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa nilai X2 hitung 11,090 dan nilai p Value = 0,004 <0,05 artinya Ha diterima sehingga ada hubungan antara stimulasi game lompat tali berirama dengan perkembangan motorik kasar melompat pada anak usia 5 tahun. Kesimpulan: Ada hubungan stimulasi game lompat tali berirama dengan perkembangan motorik kasar melompat pada anak usia 5 tahun, melakukan bermain lompat tali disertai dengan mendengarkan musik dapat meningkatkan kemampuan berbahasa pada anak serta dapat meningkatkan motorik kasar pada anak khususnya melompat. Saran: Sebagai informasi kepada ibu dan tenaga kesehatan untuk menstimulasi perkembangan motorik kasar pada anak.    
Pengaruh senam irama terhadap perkembangan motorik pada anak usia 4-5 tahun di Desa Tondomulyo Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati Nudesti, Nopri Padma; Wulan, Retno
Jurnal Praktik Dan Pendidikan Keperawatan Vol 4 No 2 (2024): Journal of Nursing Practice and Education
Publisher : Lembaga Penelitian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Garawangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34305/jnpe.v4i2.1096

Abstract

Latar Belakang: Senam irama merupakan kegiatan yang mengoptimalkan perkembangan gerak. Berdasarkan survei terhadap 15 ibu yang memiliki anak usia 4-5 tahun, 10 ibu mengetahui bahwa senam irama dapat merangsang tumbuh kembang anak, namun ibu-ibu tersebut tidak memberikan rangsangan senam irama, sedangkan 5 ibu tidak mengetahui tentang senam irama dan tidak melakukan stimulasi di rumah.Metode: Desain penelitian menggunakan Quasi eksperimen non-randomized pre-and post-test dengan dua kelompok. Penelitian ini diikuti oleh 50 anak usia 4-5 tahun, dan sampel penelitian berjumlah 30 anak yang teknik pengambilan sampelnya adalah purposive sampling.Hasil: Hasil uji Mann Whitney antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol memberikan nilai Z hitung sebesar -3,248 dengan p-value signifikan sebesar 0,001. Terdapat perbedaan perkembangan motorik kelompok eksperimen dan kontrol, yaitu ada pengaruh senam irama  terhadap perkembangan motorik anak.Kesimpulan: Ada pengaruh senam irama terhadap perkembangan motorik pada anak.