Hamidiyah, Hamidiyah
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UPAYA DETEKSI GANGGUAN PERKEMBANGAN MENGGUNAKAN DENVER DEVELOPMENT SCREENING TEST (DDST) PADA ANAK (Di TK Sang Surya Kota Mataram) pamungkas, Catur esty; lestari, cahaya indah; wd, Siti mardiyah; adiputri, Ni wayan ari; Amalia, Rizkia; Makmun, Indriyani; Rospia, Evi Diliana; Cahyaningtyas, Dwi Kartika; Lesti, Iqro Suryati; Nurhidayah, Nurhidayah; Hamidiyah, Hamidiyah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v8i2.2802

Abstract

Perkembangan mengalami peningkatan yang pesat pada usia dini, yaitu dari 0 sampai 5 tahun. Masa ini sering juga disebut sebagai fase ”Golden Age”. Golden age merupakan masa yang sangat penting untuk memperhatikan perkembangan anak secara cermat agar sedini mungkin dapat terdeteksi apabila terjadi kelainan. Monitoring perkembangan secara rutin dapat mendeteksi adanya keterlambatan perkembangan secara dini pada anak. IDAI bersama DEPKES menyusun penggunaan DDST sebagai alat pra skrening perkembangan sampai anak usia 6 tahun. Aspek-aspek perkembangan yang dapat dipantau antara lain motorik kasar, motorik halus, kemampuan bicara dan bahasa, serta sosialisasi dan kemandirian (Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2009). Tujuan pengabdian ini yaitu mendeteksi gangguan perkembangan pada balita dengan tes DDST. Sasaran dalam pelaksanaan pengabdian yaitu siswa TK Sang Surya usia 4 sampai dengan 6 tahun.Metode pelaksanaan pengabdian mengadopsi langkah-langkah action research yang terdiri dari 4 (empat) tahapan, yaitu : perencanaan, tindakan, observasi dan evaluasi, dan refleksi. Hasil pemeriksaan didapatkan karakteristik panjang badan siswa tertinggi 97,1% sejumlah 33 siswa memiliki panjang badan lebih dari 100 cm. Berat badan siswa didakatkan tertinggi 15-20 kg sebanyak 22 siswa (64,7%). Jenis kelamin siswa terbanyak yaitu laki-laki sebanyak 19 siswa (55,9%).Hasil pemeriksaan DDST pada siswa TK Sang Surya didapatkan jumlah pemeriksaan yang mendapatkan temuan adanya kesalahan atau kurang sempurna dalam test yaitu pada kemampuan Bahasa yaitu sejumlah 6 siswa, kemudian motorik harus sebanyak 5 siswa dan 1 siswa pada kemampuan motorik halus.