Soerjaman, Hertina
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

MEMBEDAH TEORI PENEBUSAN KRISTUS: SEBUAH KAJIAN BIBLIKA Buyung, Yopie F.M.; Nggebu, Sostenis; Soerjaman, Hertina; Bollu, Paulus
BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : SEKOLAH TINGGI TEOLOGI INJILI SETIA SIAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46558/bonafide.v5i2.309

Abstract

The issue discussed in this article is the emergence of various views on the atonement of Christ. This problem causes differences in interpretation and application in Christian life. The purpose of writing this theme is to explain the issue of Christ's atonement and to put forward the attitude and view of the Bible regarding the biblical principle of atonement. The research method used is Biblical research. The result shows that the atonement of Christ is God's decree so that humans are redeemed and saved from the punishment of sin through Jesus' death on the cross and His resurrection from the dead. In conclusion, Christ Himself willingly took the place of sinful humans so that they might be saved by Him.
Regulasi Emosi dalam Perspektif Kitab Ayub: Studi pada Klien Rumah Pemulihan Soteria Cimahi Soerjaman, Hermin; Pote, Dominggus; Tataming, Andrias; Soerjaman, Hertina
SAINT PAUL'S REVIEW Vol. 4 No. 2 (2024): December
Publisher : STT Saint Paul Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56194/spr.v4i2.92

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji regulasi emosi yang ditinjau dari Kitab Ayub dan bagaimana implementasinya pada klien di Rumah Pemulihan Soteria Cimahi. Fokus utama penelitian ini adalah menganalisis konsep regulasi emosi berdasarkan pendekatan Alkitabiah dan penerapannya dalam membantu klien yang menghadapi tekanan emosional berat. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan survei deskriptif analitis, analisis dokumen, dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ayub, meskipun mengalami penderitaan yang luar biasa, berhasil meregulasi emosinya melalui empat strategi utama: merendahkan diri di hadapan Tuhan, menyampaikan keluh kesah secara jujur, mengubah pola pikir negatif menjadi positif, dan menyesuaikan respons terhadap tekanan. Pendekatan ini relevan untuk diterapkan pada klien Rumah Pemulihan Soteria, yang sering mengalami kesulitan dalam mengelola emosi akibat tekanan hidup. Penelitian ini memberikan rekomendasi praktis berupa konseling berbasis spiritualitas, perubahan kognitif, dan pelatihan regulasi emosi yang dapat membantu klien mencapai keseimbangan emosional. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi lembaga pemulihan emosional berbasis iman Kristen, keluarga klien, dan pembaca yang tertarik pada pendekatan Alkitabiah dalam menangani emosi. Studi ini juga menegaskan bahwa regulasi emosi dapat meningkatkan stabilitas emosional dan pertumbuhan rohani individu.