Bollu, Paulus
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Profil Gamaliel sebagai Role Model Pejabat Gereja: Kajian Hermeneutik Naratif Kisah Para Rasul 5:26-42 Hendro; Masinambow, Yornan; Bollu, Paulus; Lumintang, Sheren Angelina
KARDIA: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani Vol. 2 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Parakletos Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69932/kardia.v2i2.28

Abstract

Abstract: This paper is motivated by the lack of exemplary church officials in carrying out the duties and responsibilities entrusted to serve church members. Therefore, the church needs role models from the Bible. We chose Gamaliel because he was a religious leader who studied the Scriptures (Torah) and set an example in terms of thinking, teaching, and making decisions with wisdom. Thus, the purpose of this article is to examine and analyze the text of Acts 5:26-42 based on a narrative hermeneutic interpretation approach and explain implicatively the essence of this text for today's church officials. A qualitative research approach through literature study was utilized through the critical narrative hermeneutic method. The researchers collected data either through journal articles, books or documents relevant to the topic discussed. The results and discussion regarding the insights and profile of Gamaliel in the text of Acts 5:26-42 as a wise advisor and making comparisons as material for consideration in advising the Religious Council. Gamaliel's thinking emphasizes that there must be obedience, loyalty, discipline, and dynamism from Gamaliel's profile to then become a reminder and must be applied to church officials who are entrusted to lead and direct people who must be carried out with wisdom. Through Gamaliel's profile, church officials are expected to be servants for people who educate, guide both from the way of thinking, to have an impact on a quality way of life. Abstrak: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketidakteladanan pejabat gereja dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab yang dipercayakan untuk melayani anggota gereja. Oleh karena itu, gereja membutuhkan tokoh teladan dari Alkitab. Kami memilih Gamaliel karena ia merupakan pemimpin agama yang memelajari Kitab Suci (Taurat) dan menjadi teladan dalam hal berpikir, mengajar dan mengambil keputusan dengan hikmat. Dengan demikian, tujuan dari artikel ini adalah untuk mengkaji serta menganalisis teks Kisah Para Rasul 5:26-42 berdasarkan pendekatan interpretasi hermeneutik naratif serta menjelaskan secara implikatif esensi teks ini bagi pejabat gereja masa kini. Pendekatan penelitian kualitatif melalui studi literatur digunakan melalui metode hermeneutik naratif kritis. Para peneliti mengumpulkan data baik melalui artikel jurnal, buku-buku atau dokumen yang relevan dengan topik yang dibahas. Hasil dan pembahasan mengenai wawasan dan profil Gamaliel dalam teks Kisah Para Rasul 5:26-42 sebagai seorang penasehat yang bijaksana dan membuat perbandingan sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan nasehat kepada Mahkamah Agama. Pemikiran Gamaliel menekankan bahwa harus ada ketaataan, kesetiaan, kedisiplinan, dan dinamisitas dari profil Gamaliel untuk kemudian menjajdi pengingat serta harus diaplikasikan bagi pejabat gereja yang dipercayakan untuk memimpin dan mengarahkan umat yang harus dilaksanakan dengan penuh hikmat. Melalui profil Gamaliel, pejabat gereja diharapkan menjadi para pelayan bagi umat yang mendidik, membimbing baik dari cara berpikir, hingga berdampak pada cara hidup yang berkualitas
MEMBEDAH TEORI PENEBUSAN KRISTUS: SEBUAH KAJIAN BIBLIKA Buyung, Yopie F.M.; Nggebu, Sostenis; Soerjaman, Hertina; Bollu, Paulus
BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen Vol 5 No 2 (2024)
Publisher : SEKOLAH TINGGI TEOLOGI INJILI SETIA SIAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46558/bonafide.v5i2.309

Abstract

The issue discussed in this article is the emergence of various views on the atonement of Christ. This problem causes differences in interpretation and application in Christian life. The purpose of writing this theme is to explain the issue of Christ's atonement and to put forward the attitude and view of the Bible regarding the biblical principle of atonement. The research method used is Biblical research. The result shows that the atonement of Christ is God's decree so that humans are redeemed and saved from the punishment of sin through Jesus' death on the cross and His resurrection from the dead. In conclusion, Christ Himself willingly took the place of sinful humans so that they might be saved by Him.
Keutamaan Kristus sebagai Fondasi Utama Penginjilan Berdasarkan Studi Teks Kolose 1:15-20 Nggebu, Sostenis; Buyung, Yopie F.M.; Bollu, Paulus
Jurnal Teologi Injili Vol. 4 No. 2 (2024): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi ATI Anjungan Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55626/jti.v4i2.162

Abstract

Pentingnya penginjilan dunia agar memberitakan tentang keutamaan Kristus bagi keselamatan orang berdosa. Berita Injil menjadi kebutuhan terpenting agar orang berdosa diperdamaikan dengan Allah. Oleh karena itu, pemberitaan tentang keutamaan Kristus dalam kehidupan orang percaya menjadi prioritas utama dalam penginjilan dunia. Tujuan penelitian ini untuk membahas konsep keutamaan Kristus sebagai dasar bagi evangelisasi dunia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Bibilcal Research. Hasilnya, menunjukkan bahwa mengutamakan Kristus dalam kehidupan iman Kristen akan mendorong orang percaya giat dalam bersaksi. Mereka memiliki tanggung jawab utama untuk membawa kabar baik bagi dunia. Semua orang membutuhkan kabar keselamatan dalam Yesus Kristus. Kesimpulannya, dasar penginjilan dunia bermula dari keyakinan tentang finalitas Kristus sebagai yang terutama dalam kehidupan orang percaya.
Menalar Kontribusi Hermeneutik Alkitab untuk Mengokohkan Kehidupan Iman Kristen di Era Postmodern Nggebu, Sostenis; Chung, Yusnoveri; Bollu, Paulus
Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika Vol 8 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34081/fidei.v8i1.564

Abstract

Artikel ini mengemukakan tentang pentingnya mengajarkan firman Allah kepada orang percaya supaya dihayati dan diterapkan maknanya dalam kehidupan mereka. Mengingat akan keyakinan gereja bahwa Alkitab memiliki otoritas atas kehidupan orang percaya termasuk di era postmodern ini. Untuk mencapai pengajaran yang relevan dengan kebutuhan itu, maka dibutuhkan hermeneutik Alkitab sebagai jawaban final terhadap isu postmodern. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan studi pustaka. Peneliti menemukan bahwa otoritas Alkitab sangat esensial bagi gereja di dunia postmodern. Berita AlkitabĀ  menyediakan fondasi kebenaran yang objektif dan transenden di tengah relativisme dan subjektivitas yang merajalela. Demikian juga Alkitab menjadi kompas moral dan teologis yang esensial untuk menavigasi isu-isu kompleks. Berita AlkitabĀ  juga dibutuhkan guna mempertahankan identitas dan misi gereja yang unik dalam lanskap budaya postmodern yang terus berubah dan sering kali menantang klaim-klaim kebenaran absolut. Gereja tidak dapat berdiri tegak jika tanpa kebenaran Injil Kristus. Kesimpulannya, hermeneutik Alkitab merupakan sumber yang tepat dan sahih guna menjawab semua pemikiran postmodern yang menyerang iman Kristen.