Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji regulasi emosi yang ditinjau dari Kitab Ayub dan bagaimana implementasinya pada klien di Rumah Pemulihan Soteria Cimahi. Fokus utama penelitian ini adalah menganalisis konsep regulasi emosi berdasarkan pendekatan Alkitabiah dan penerapannya dalam membantu klien yang menghadapi tekanan emosional berat. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan survei deskriptif analitis, analisis dokumen, dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ayub, meskipun mengalami penderitaan yang luar biasa, berhasil meregulasi emosinya melalui empat strategi utama: merendahkan diri di hadapan Tuhan, menyampaikan keluh kesah secara jujur, mengubah pola pikir negatif menjadi positif, dan menyesuaikan respons terhadap tekanan. Pendekatan ini relevan untuk diterapkan pada klien Rumah Pemulihan Soteria, yang sering mengalami kesulitan dalam mengelola emosi akibat tekanan hidup. Penelitian ini memberikan rekomendasi praktis berupa konseling berbasis spiritualitas, perubahan kognitif, dan pelatihan regulasi emosi yang dapat membantu klien mencapai keseimbangan emosional. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi lembaga pemulihan emosional berbasis iman Kristen, keluarga klien, dan pembaca yang tertarik pada pendekatan Alkitabiah dalam menangani emosi. Studi ini juga menegaskan bahwa regulasi emosi dapat meningkatkan stabilitas emosional dan pertumbuhan rohani individu.
Copyrights © 2024