Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Persepsi Masyarakat Terhadap Keberadaan Kafe Karaoke Di Pasar Baru Kasang Kecamatan Batang Anai Kabupaten Padang Pariaman Yuniza, Marni; Aurel, Regil; Utari, Rima; Putri, Rini Dwi; Syamsir, Syamsir
Jurnal Multidisiplin Indonesia Vol. 2 No. 6 (2023): Jurnal Multidisiplin Indonesia
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jmi.v2i6.259

Abstract

Seiring perkembangan zaman, perkembangan budaya senantiasa membawa pengaruh bagi kehidupan manusia. Seperti dengan adanya budaya kontemporer yang meluas di kalangan masyarakat. Salah satu kebiasaan yang terdapat pada budaya kontemporer yaitu kebiasaan karaoke atau hiburan malam dan sejenisnya. Pasar Baru Nagari Kasang yang diresmikan tahun 2009 hanya beroperasi selama 2 tahun. Setelahnya dijadikan tempat kafe karaoke yang beroperasi ketika malam hari hingga menjelang subuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah persepsi masyarakat terhadap keberadaan kafe karaoke di Pasar Baru Nagari Kasang, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman. Jenis metode penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif, yaitu memberikan gambaran dengan fakta, data, dan informasi guna menjelaskan penyelesaian masalah penelitian tentang persepsi masyarakat terhadap keberadaan kafe karaoke di Pasar Baru Kasang. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian: Penelitian ini menunjukan bahwa masyarakat Nagari Kasang merasa resah dan terganggu dengan keberadaan kafe karaoke di pasar Baru. Dari perspektif masyarakat keberadaan kafe karaoke dapat merusak moral, agama, dan nilai-nilai adat orang Minang Kabau, serta menimbulkan bala (musibah) dalam nagari. Berbagai dampak pun mulai dirasakan oleh masyarakat sekitar, yaitu terjerumusnya remaja kedalam pergaulan bebas, mulai dari tidak memiliki sopan santun, merokok, mabuk-mabukan, malas belajar, putus sekolah sehingga mencoba narkoba. Pemerintah nagari sudah melakukan berbagai cara untuk mengatasi keresahan masyarakat ini mulai dari upaya penggerebekan, perjanjian, dan mediasi, namun upaya-upaya ini tidak mampu menyelesaikan persoalan kafe karaoke ini.
The Role of the Nagari Government in the Revitalization of BUMNAG Tigo Sapilin Management in Nagari Tambangan, Tanah Datar Regency Utari, Rima; Akmal, Artha Dini
The Future of Education Journal Vol 4 No 7 (2025)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Yayasan Pendidikan Tumpuan Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61445/tofedu.v4i7.943

Abstract

This research delves into the function of the Nagari Government in rejuvenating the operations of BUMNag Tigo Sapilin, located in Nagari Tambangan, Tanah Datar Regency. These restorative actions were prompted by a standstill in management and the weakening of BUMNag’s accomplishments, which in turn impacted its economic input to the area. The purpose of this investigation is to depict the ways in which the Nagari Government undertakes its duties as a controller, enabler, and energizer, and also to pinpoint the difficulties experienced throughout the recovery process. Employing a qualitative research method, the gathering of information was achieved through conversations, monitoring, and the review of relevant paperwork. The results indicate that the Nagari Government has successfully executed its duties as a controller and energizer, demonstrated by actions such as creating rules and giving inspiration to the managerial staff. Nevertheless, its enabling role has not been fully realized, given that the Nagari Government has neglected to organize educational sessions or development opportunities for the newly designated BUMNag leaders. The difficulties encountered encompass both internal aspects and external elements, a scarcity of personnel, insufficient backing from the public, and restrictions on financial resources. The study determines that increasingly cohesive and enduring plans, which include developmental courses, guidance, and reinforcing public support, are required to guarantee the efficiency of BUMNag’s managerial renewal and to improve its impact on the well-being of the community.