<![CDATA[Koperasi memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia dengan kontribusi sebesar 5,1% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Sebagai salah satu pilar utama ekonomi, koperasi diharapkan dapat berkembang di tengah persaingan bisnis yang ketat. Oleh karena itu, koperasi harus terus meningkatkan kinerja organisasinya untuk mencapai tujuan strategisnya. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kinerja Koperasi Karyawan Mitra Makmur Indah Sejahtera, yang mengalami penurunan jumlah anggota dari tahun 2019 hingga 2021. Evaluasi kinerja dilakukan melalui empat perspektif: keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuhan. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif, termasuk data primer dan sekunder dari koperasi dengan 100 anggota yang dipilih menggunakan accidental sampling. Metode analisis data meliputi skala penilaian balanced scorecard dan analisis trend. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja keuangan koperasi, berdasarkan rasio likuiditas (current ratio) tidak sehat, sedangkan rasio solvabilitas dan profitabilitas sangat sehat. Dalam perspektif pelanggan indikator akuisisi, retensi, dan kepuasan anggota cukup baik. Perspektif proses bisnis internal yang diukur melalui inovasi dan efisiensi operasional cukup baik. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan yang dinilai melalui produktivitas dan retensi karyawan juga positif. Untuk meningkatkan kinerja, disarankan agar kelebihan likuiditas diinvestasikan dalam bisnis toko sembako yang menyumbang 58% dari rata-rata total laba koperasi dengan fokus pada peningkatan fasilitas, perluasan tempat usaha, dan peningkatan variasi produk untuk mendukung pertumbuhan dan daya tarik.]]>
