Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Sporta Saintika Indonesian Journal of Sport Management
Utama, Jaka Putra
Unknown Affiliation
Arts Humanities Education Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health Social Sciences

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

 1 
Pengembangan E-Modul Pada Mata Kuliah Renang Dasar Berbasis Digital Mardesia, Pringgo; Edmizal, Eval; Mardela, Romi; Sari, Reno Siska; Utama, Jaka Putra
Jurnal Sporta Saintika Vol 9 No 1 (2024): Jurnal Sporta Saintika Edisi Maret 2024
Publisher : Departemen Kesehatan Dan Rekreasi Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sporta.v9i1.405

Abstract

Pandemi Corona Virus 2019 telah memicu perubahan signifikan dalam sistem penan di seluruh dunia sampai saat ini, di perguaruan tinggi secara khusus dipengaruhi oleh tantangan terkait dengan sistim online. Karena penempatan pengajaran harus bergeser dari pelajaran tatap muka, ke model yang sepenuhnya virtual, maka dilakukan penyelidiki tentang seberapa siap mahamahasiswa di perguaruan tinggi untuk mengunakan modul berbasis digital, dan bagaimana pengalaman pembelajaran virtual ini. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan rancangan E-Modul berbasis Komputer yang valid, praktis dan efektif untuk pembelajaran mata kuliah Renang dasar. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model IDI (Instructional Development Institute). Penelitian ini melihat apakah E-Modul berbasis Komputer yang dirancang ini valid, praktis dan efektif kemudian dilakukan uji coba pakar, yaitu pakar perancangan sistem dan pakar bahasa dan keterbacaan didalam E-Modul. Aspek yang diuji cobakan kepada pakar yaitu aspek materi, aspek penyajian dan Aspek bahasa. Hasil peneliti ini yaitu; E modul renang dasar mahasiswa di Fakultas Ilmu Keolahragaan yang dimulai dari aspek materi, aspek penyajian dari setiap kegiatan, dan aspek keterbacaan modul itu sendiri. Ketiga aspek ini sudah dijelsakan dengan baik di dalam modul yang sudah dikembangkan, dan dapat digunakan secara komprehensip dalam mencapai kegiatan belajar yang terstruktur dan sistematis baik secara daring maupun luring yang valid dan reliabel, praktis, dan efektif.
Silat Pangean as the Cultural Identity of the Terusan Village Community, Maro Sebo Ilir District, Jambi Mardius, Ali; Barlian, Eri; Ahmadi, Ahpan; Kumar, Alfiqroam; Utama, Jaka Putra
Indonesian Journal of Sport Management Vol. 4 No. 4 (2024): Indonesian Journal of Sport Management
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/ijsm.v4i4.12796

Abstract

One of the traditional cultural legacies with significant historical and philosophical significance in the life of the people of Terusan Village, Maro Sebo Ilir District, Jambi Province, is Silat Pangean. Examining Silat Pangean's importance as a local community's cultural identity, comprehending its values, and evaluating attempts to maintain this heritage in the face of modernization are the objectives of this study. Through documentation studies, in-depth interviews, and interactive observation, a qualitative ethnographic research methodology is employed. The study's findings demonstrate that Silat Pangean serves as a tool for cultural expression, character development, and social cohesion in addition to being a martial art. Among the virtues embodied in Silat Pangean are integrity, self-control, bravery, and reverence for ancestors' customs. However, the younger generation's lack of interest and changes in people's lifestyles pose difficulties to this institution. Regular training, incorporation into customary practices, and promotion through cultural festivals are all part of conservation initiatives. To sum up, Silat Pangean is a representation of cultural identity that needs to be maintained in order to preserve the Terusan Village community's traditional knowledge. To ensure that this tradition endures and is relevant in the future, support is required from a variety of sources, including the government, local authorities, and the younger generation. cultural identity, Terusan Village, preservation of tradition, local wisdom
Co-Authors Ahmadi, Ahpan Ali Mardius, Ali Edmizal, Eval Eri Barlian Kumar, Alfiqroam Mardela, Romi mardesia, pringgo Sari, Reno Siska