Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Puskesmas Tiro Kabupaten Pidie Martini, Martini; Zuhkrina, Yuli; Novita , Nia Hairu
Jurnal Riset Sains dan Kesehatan Indonesia Vol. 1 No. 5 (2024): Nov-Des
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/jrski.v1i5.213

Abstract

Bayi Berat badan  lahir rendah (BBLR) merupakan kondisi bayi lahir dengan berat kurang dari 2.500 gram tanpa memandang usia kehamilan. Kejadian BBLR memberikan kontribusi pada kesehatan yang buruk karena dapat menyebabkan kecacatan, gangguan, pertumbuhan dan perkembangan kognitif serta penyakit kronis dikemudian hari. Kejadian BBLR di Kabupaten Pidie mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Tahun 2021 jumlah BBLR di kabupaten Pidie 3% dan pada tahun 2022 mencapai 7,04%. Data di Puskesmas Tiro Kabupaten Pidie mulai tahun 2020 sampai dengan bulai Mei 2024 terdapat 45 bayi dengan BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan  kejadian Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di puskesmas Tiro Kabupaten Pidi Tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi yang lahir dengan BBLR Di Puskesmas Tiro Kabupaten Pidie sebanyak 45 bayi. Teknik pengambilan sampel secara total sampling. Data dianalisa secara univariat dan bivariat dan diolah dengan menggunakan uji statistik Chi-Square Tes. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan umur (P value = 0,015) paritas (P value = 0,005), anemia (P value = 0,014)  dengan kejadian BBLR di puskesmas Tiro Kabupaten Pidi Tahun 2024 dan tidak terdapat hubungan pendidikan (P value = 0,219) dengan kejadian BBLR. Kesimpulan terdapat hubungan umur, paritas, anemia dengan kejadian BBLR di puskesmas Tiro Kabupaten Pidi. Dan tidak tidak terdapat hubungan pendidikan kejadian BBLR. Diharapkan kepada tenaga kesehatan khususnya bidan agar dapat meningkatkan promosi kesehatan kepada ibu hamil agar dapat meningkatkan asupan makanannya selama kehamilan sehingga dapat mencegah kejadian BBLR.
Faktor Dominan yang Mempengaruhi Usia Menopause terhadap Wanita di Desa Ateuk Jawo Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh Cut Meutia; Martina, Martina; Novita , Nia Hairu
Jurnal Teknologi dan Sains Modern Vol. 1 No. 4 (2024): November-Desember
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/jtsm.v1i4.215

Abstract

Menopause merupakan fase alamiah yang akan dialami oleh setiap wanita. Menjadi tua seringkali menjadi momok yang menakutkan. Prevalensi menopause pada 100 perempuan  usia 40-65 tahun di Banda Aceh adalah 43% dengan rata-rata usia menopause 47,3 tahun. Gambaran keluhan klimakterik yang diperoleh adalah 64% perempuan mengalami gejala somatik 77% perempuan mengalami gejala psikologis dan 66% perempuan mengalami gejala urogenital. Berdasarkan data dari Desa Ateuk Jawo Banda Aceh periode Januari - Mei 2024 terdapat 322 ibu menopause. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi usia menopause terhadap wanita Di Desa Ateuk Jawo Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu menopause yang ada di Desa Ateuk Jawo Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh berjumlah 322 orang. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling berjumlah 76 sampel. Data dianalisa secara univariat dan bivariat dan diolah dengan menggunakan uji statistik Chi-Square Tes. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh usia menarche (p value = 0,009) usia terakhir melahirkan (p value = 0,029), paritas (p value = 0,022)  dan riwayat KB (p value = 0,019) terhadap usia menopause pada wanita Di Desa Ateuk Jawo Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh. Kesimpulan terdapat pengaruh usia menarche, usia terakhir melahirkan, paritas, riwayat KB terhadap usia menopause pada wanita Di Desa Ateuk Jawo Kecamatan Baiturrahman Kota Banda Aceh. Diharapkan kepada tenaga kesehatan agar dapat memberikan masukan dan informasi bagi puskesmas dalam memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat mengenai menopause.
Hubungan Pengetahuan dan Pola Asuh Ibu dalam Mengatasi Sibling rivalry di Wilayah Kerja Puskesmas Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar Nurkausadri, Nurkausadri; Yarah, Saufa; Novita , Nia Hairu
Jurnal Teknologi dan Sains Modern Vol. 1 No. 4 (2024): November-Desember
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/jtsm.v1i4.216

Abstract

Sibling rivalry merupakan persaingan dalam persaudaraan yang umum terjadi saat kehadiran adik pertama dimana anak sulung merasa sudah tidak mendapatkan perhatian utuh karena harus membagi perhatian dengan adiknya. Sibling rivalry biasanya terjadi antara 2 anak atau lebih yang usianya berdekatan. Dari data KPAI disebutkan bahwa adanya perilaku orang tua yang membanding-bandingkan anak yang satu dengan yang lainnya di tahun 2017 sebesar 37,4% dilakukan oleh ayah, 43,4% dilakukan oleh ibu, dan 84,8% sehingga terjadinya sibling rivalry di dalam keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan pola asuh ibu dalam mengatasi sibling rivalry Di Wilayah Kerja Puskesmas Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita di wilayah kerja Puskesmas Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar yaitu 194 ibu balita. Teknik pengambilan sampel secara purposive sampling yang berjumlah 40 orang. Data dianalisa secara univariat dan bivariat dan diolah dengan menggunakan uji statistik Chi-Square Tes. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pengetahuan (p value = 0,015) dan pola asuh (p value = 0,004) dengan sibling rivalry di Puskesmas Blang Bintang Kabupaten Aceh Besar Tahun 2024. Kesimpulan terdapat hubungan pengetahuan dengan kehamilan tidak diinginkan di wilayah kerja puskesmas Blang Bintang Kabupaten Aceh Tahun 2024. Diharapkan kepada tenaga kesehatan agar dapat memberikan informasi dan edukasi pada ibu hamil untuk pencegahan sibling rivalry.