Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengelolaan laboratorium IPA di SMP Negeri 8 Singaraja yang meliputi (1) perencanaan, (2) pengorganisasian, (3) pelaksanaan, (4) pengawasan dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik yang digunakan dalam penentuan pelaku adalah teknik purposive sampling, didasarkan pada responden yang paling mengetahui masalah yang akan diteliti. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dokumentasi, angket yang diberikan kepada siswa VII.1, VIII.7, VIII.8 yang seluruhnya berjumlah 106 orang siswa, serta wawancara yang dilakukan dengan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, Ketua Laboratorium, Laboran, dan Guru IPA sebanyak dua orang. Analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data Model Miles and Huberman meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. (1) perencanaan yang meliputi perencanaan SOP (Standar Operasional Prosedur) dan perencanaan program kerja laboratorium IPA telah dilaksanakan cukup baik namun perlu ditingkatkan lagi; (2) pengorganisasian yang telah dilaksanakan sudah cukup baik namun perlu ditingkatkan kembali seperti pengelola laboratorium belum memiliki sertifikat, tidak adanya deskripsi tugas pengelola, dan beberapa administrasi belum dibuatkan; (3) pelaksanaan program kerja laboratorium IPA masih belum berjalan dengan baik seperti tidak terlaksananya praktikum didalam laboratorium karena pengalihan fungsi ruang laboratorium sebagai ruang kelas dan ruang guru, serta keterbatasan alat dan bahan; (4) pengawasan dan evaluasi belum berjalan dengan baik seperti pengawasan dan evaluasi yang dilakukan secara intern oleh sekolah, tidak adanya laporan program kerja setiap tahun atau semester, dan belum adanya pengawasan dari pemerintah terkait laboratorium.