Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Relevansi Tumbuhan dan Hewan yang digunakan dalam Upacara Yadnya Otonan dengan Materi IPA SMP/MTs Oktaviani, Nindya; Subagia, I Wayan; Priyanka, Luh Mitha
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 4, No 2 (2021): JPPSI, Oktober 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i2.39782

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) jenis tumbuhan yang digunakan sebagai sarana dalam pelaksanaan Upacara Otonan, (2) jenis hewan yang digunakan sebagai sarana dalam pelaksanaan Upacara Otonan (3) relevansi tumbuhan dan hewan yang digunakan dalam upacara Otonan dengan materi IPA SMP/MTs. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus (case study). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi serta diperkuat dengan metode wawancara dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan berupa teknik analisis kualitatif deskriptif berupa kata-kata. Hasil penelitian diperoleh bahwa jenis tumbuhan bahan upakara pada pelaksanaan upacara Otonan ditemukan 39 jenis tumbuhan yang berasal dari 25 famili dan hewan yang ditemukan dalam upacara Otonan terdiri dari 5 spesies yang berasal dari famili yang berbeda. Tumbuhan dan hewan yang digunakan sebagai sarana upakara pada pelaksanaan Upacara Otonan memiliki relevansi terhadap materi IPA SMP kelas VII Semester I materi Klasifikasi Makhluk Hidup, dan kelas IX Semester I Kurikulum 2013 materi Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan.
Relevansi Tumbuhan dan Hewan yang digunakan dalam Upacara Yadnya Otonan dengan Materi IPA SMP/MTs Oktaviani, Nindya; Subagia, I Wayan; Priyanka, Luh Mitha
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol 4, No 2 (2021): JPPSI, Oktober 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i2.39782

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) jenis tumbuhan yang digunakan sebagai sarana dalam pelaksanaan Upacara Otonan, (2) jenis hewan yang digunakan sebagai sarana dalam pelaksanaan Upacara Otonan (3) relevansi tumbuhan dan hewan yang digunakan dalam upacara Otonan dengan materi IPA SMP/MTs. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus (case study). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi serta diperkuat dengan metode wawancara dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan berupa teknik analisis kualitatif deskriptif berupa kata-kata. Hasil penelitian diperoleh bahwa jenis tumbuhan bahan upakara pada pelaksanaan upacara Otonan ditemukan 39 jenis tumbuhan yang berasal dari 25 famili dan hewan yang ditemukan dalam upacara Otonan terdiri dari 5 spesies yang berasal dari famili yang berbeda. Tumbuhan dan hewan yang digunakan sebagai sarana upakara pada pelaksanaan Upacara Otonan memiliki relevansi terhadap materi IPA SMP kelas VII Semester I materi Klasifikasi Makhluk Hidup, dan kelas IX Semester I Kurikulum 2013 materi Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan.
Preview-Review Bilingual Instructional Tools Development with Discovery Learning Model Setting to Enhancing Student’s Conceptual Understanding and Speaking Ability Priyanka, Luh Mitha; Selamat, I Nyoman
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 10, No 3 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.896 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v10i3.32029

Abstract

This study aimed to analyze the validity categories and the effectiveness of preview-review bilingual instructional tools with discovery learning model setting in enhancing conceptual understanding and speaking ability. This study was research and development (R & D) using ADDIE developmental model consisting of analyzing, design, develop, implementation, and evaluation. The data collection was done through non-test techniques using product validation sheets, learning observational sheet, and observational sheet for speaking ability and test techniques using an assessment sheet for measuring conceptual understanding. The validity of preview-review bilingual instructional tools with discovery learning model setting was analyzed qualitatively based on 5-point scale conversion table. The effectiveness of preview-review bilingual instructional tools with discovery learning model setting in the implementation stage was analyzed based on the average of the gain score. The result showed that the validity of preview-review bilingual instructional tools with discovery learning model setting was 3.60 for the content and 3.55 for the language which is in very good category and the developed of preview-review bilingual instructional tools with discovery learning model setting was effective in enhancing conceptual understanding and speaking ability based on average gain score.
KAJIAN ETNOSAINS PROSES PRODUKSI GARAM AMED SEBAGAI PENDUKUNG MATERI PEMBELAJARAN IPA SMP Rista Ayuni, Ni Luh Putu Oktiyana; Suardana, I Nyoman; Priyanka, Luh Mitha
Jurnal IPA Terpadu Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/ipaterpadu.v5i1.22949

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji proses produksi Garam Amed dan menganalisis kajian etnosains yang terdapat dalam proses produksi Garam Amed pada materi IPA SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian etnosains. Sumber data dipilih secara purposive. Subjek dalam penelitian ini adalah Ketua MPIG Garam Amed Bali, Petani Garam Amed, dan Guru IPA SMPN 2 Amlapura. Data primer dan sekunder diperoleh melalui teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis sebelum lapangan, analisis model Miles & Hubarman, triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses produksi Garam Amed terdiri atas delapan tahap utama. Kajian etnosains dalam proses produksi Garam Amed terdapat pada materi IPA SMP kelas 7 dan 8 khusunya pada Materi Klasifikasi Makhluk Hidup, Zat Aditif dan Adiktif, Sistem Pencernaan Manusia, Klasifikasi Materi dan Perubahannya, serta Suhu dan Perubahannya. Dengan dianalisisnya konsep-konsep IPA dalam proses produksi Garam Amed diharapkan siswa lebih mudah memahami konsep mengenai kompetensi dasar yang berkaitan dengan garam dan proses produksinya karena sumber belajar baru yang diterima siswa bersifat kontekstual yang dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
PELATIHAN DAN BIMBINGAN TEKNIS MANAJEMEN USAHA KERIPIK ENAK KEMBANGSARI Priyanka, Luh Mitha; Selamat, I Nyoman; Sumadi Putra, Komang Endrawan
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.717 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v11i1.39140

Abstract

Pada situasi pandemi Covid-19 saat ini, home industry menjadi salah satu alternatif untuk menambah pendapatan rumah tangga. “Keripik Enak Kembangsari” merupakan salah satu industri rumah tangga yang berlokasi di Banjar Kembangsari, Desa Satera, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli-Bali. Secara umum, permasalahan utama yang dialami home industry “Keripik Enak Kembangsari” berhubungan dengan sumber daya manusia (tenaga kerja). Melalui pelatihan dan bimbingan teknis manajemen usaha diharapkan keterampilan mitra meningkat dalam hal merancang branding kemasan, menyusun strategi bisnis, dan membuat pembukuan modern. Evaluasi pelaksanaan pelatihan berupa evaluasi terhadap keterampilan mitra dalam aspek manajemen usaha. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa skor rata-rata keterampilan peserta dalam merancang branding kemasan, menyusun strategi bisnis, dan membuat pembukuan modern berturut-turut yaitu 4,2;3,9 dan 3,7 yang berada pada kategori baik
Kajian Etnosains pada Tradisi Pemakaman di Desa Adat Terunyan Sebagai Suplemen Pembelajaran IPA SMP Sukayasa, I Made; Suardana, I Nyoman; Priyanka, Luh Mitha
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 6 No. 2 (2023): JPPSI, Oktober 2023
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan kajian etnosains pada tradisi pemakaman di Desa Adat Terunyan sebagai suplemen pembelajaran IPA SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnosains dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian di Banjar Terunyan, Desa Adat Terunyan Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali karena masalah yang dipecahkan berkaitan dengan lokasi tersebut. Penentuan sumber data dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling karena subjek yang ditentukan memiliki data dan informasi yang dibutuhkan peneliti dengan melibatkan  pemangku dan tokoh adat sebanyak 3 orang serta guru IPA di SMP Negeri 1 Kintamani sebanyak 2 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Desa Adat Terunyan memiliki prosesi yang unik dalam memakamkan jenazah yaitu dengan diletakkan di atas permukaan tanah (Mepasah). Desa Adat Terunyan memiliki empat jenis tempat pemakaman yang berbeda yaitu Setra Wayah, Setra Nguda, Setra Salah Pati, dan Setra Ari-Ari. Tata cara memakamkan jenazah dilakukan dengan penentuan hari baik, persiapan sarana dan prasarana, proses pemandian, pengiringan ke tempat pemakaman, penyiapan  lahan, peletakkan jenazah dan pemakaian pagar yang disebut ancak saji. Sarana yang digunakan dalam prosesi pemakaman adalah banten pejati, saanan, dan ancak saji serta prasarana yang digunakan adalah perahu boat. Hasil kajian sains ilmiah dari tradisi pemakaman di Desa Adat Terunyan relevan dapat dijadikan suplemen dalam pembelajaran IPA SMP seperti klasifikasi makhluk hidup, perubahan fisika dan kimia, tanah dan keberlangsungan kehidupan, pesawat sederhana, ekologi dan keanekaragaman hayati Indonesia dan pencemaran lingkungan.
Analisis Motivasi Belajar IPA pada Kurikulum Merdeka di Kelas VII SMP Negeri 2 Singaraja Supartama, I Nyoman Wahyu; Pujani, Ni Made; Priyanka, Luh Mitha
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 6 No. 2 (2023): JPPSI, Oktober 2023
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi belajar siswa dan menganalisis faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran IPA dengan kurikulum merdeka di kelas VII SMP Negeri 2 Singaraja. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian ini di SMP Negeri 2 Singaraja. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMP Negeri 2 Singaraja dengan penentuan subjek penelitian yang dilakukan dengan teknik purposive sampling, yang didasarkan oleh pertimbangan data yang telah diperoleh peneliti saat melaksanakan kegiatan PLP II. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 68 siswa dari kelas VII 3 dan VII 5 serta 1 orang guru IPA SMP Negeri 2 Singaraja. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan yaitu menggunakan teknik analisis data Model Miles and Huberman dengan tahap analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa motivasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Singaraja dalam pembelajaran IPA dengan persentase rata-rata yaitu 71,00% yang termasuk ke dalam kategori tinggi. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Singaraja yaitu faktor internal yang terdiri dari cita-cita atau aspirasi, kemampuan belajar, kondisi siswa, dan unsur-unsur dinamis dalam belajar, faktor eksternal yaitu kondisi lingkungan dan upaya guru membelajarkan siswa, sudah cukup berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa.
Analisis Kesulitan Belajar IPA Siswa pada Materi Usaha dan Pesawat Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari Putri, I Gusti Ayu Agung Intan Widyanti; Priyanka, Luh Mitha; Juniartina, Putu Prima
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 7 No. 1 (2024): JPPSI, April 2024
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v7i1.77736

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan kesulitan belajar IPA dan faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar IPA siswa pada materi usaha dan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari di SMP Negeri 4 Singaraja. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek pada penelitian ini adalah 1 orang guru IPA kelas VIII dan 62 orang siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja. Objek penelitian ini adalah kesulitan belajar siswa dan faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa pada materi usaha dan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah tes, kuesioner, dan wawancara. Metode analisis data pada penelitian ini adalah dengan statistik deskriptif untuk menganalisis kesulitan belajar siswa, sedangkan analisis data faktor penyebab kesulitan belajar dilakukan dengan deskriptif kualitatif, serta melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) sebanyak 32 siswa dengan persentase 51,61% terindikasi mengalami kesulitan belajar dengan kategori tinggi. Materi usaha dan pesawat sederhana dibagi beberapa indikator, indikator yang masuk kategori sulit adalah indikator menghitung jumlah katrol yang digunakan mengangkat beban pada katrol majemuk (68,95%) dan indikator menghitung keuntungan mekanis pesawat sederhana (63,71%), dengan bentuk kesulitan antara lain pemahaman konsep, penerapan rumus, literasi, penulisan simbol, dan kemampuan matematis; (2) faktor-faktor yang menyebabkan kesulitan belajar yang paling tinggi adalah dari faktor internal yaitu aspek intelegensi dengan rata-rata skor (3,15) dan minat dengan rata-rata skor (3,04), sedangkan dari faktor eksternal yaitu aspek lingkungan sekolah dengan rata-rata skor (5,33). Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa siswa SMP Negeri 4 Singaraja mengalami kesulitan belajar IPA khususnya pada materi usaha dan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari yang disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Kajian Etnosains pada Tradisi Pemakaman di Desa Adat Terunyan Sebagai Suplemen Pembelajaran IPA SMP Sukayasa, I Made; Suardana, I Nyoman; Priyanka, Luh Mitha
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 6 No. 2 (2023): JPPSI, Oktober 2023
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan kajian etnosains pada tradisi pemakaman di Desa Adat Terunyan sebagai suplemen pembelajaran IPA SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnosains dengan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian di Banjar Terunyan, Desa Adat Terunyan Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali karena masalah yang dipecahkan berkaitan dengan lokasi tersebut. Penentuan sumber data dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling karena subjek yang ditentukan memiliki data dan informasi yang dibutuhkan peneliti dengan melibatkan  pemangku dan tokoh adat sebanyak 3 orang serta guru IPA di SMP Negeri 1 Kintamani sebanyak 2 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Desa Adat Terunyan memiliki prosesi yang unik dalam memakamkan jenazah yaitu dengan diletakkan di atas permukaan tanah (Mepasah). Desa Adat Terunyan memiliki empat jenis tempat pemakaman yang berbeda yaitu Setra Wayah, Setra Nguda, Setra Salah Pati, dan Setra Ari-Ari. Tata cara memakamkan jenazah dilakukan dengan penentuan hari baik, persiapan sarana dan prasarana, proses pemandian, pengiringan ke tempat pemakaman, penyiapan  lahan, peletakkan jenazah dan pemakaian pagar yang disebut ancak saji. Sarana yang digunakan dalam prosesi pemakaman adalah banten pejati, saanan, dan ancak saji serta prasarana yang digunakan adalah perahu boat. Hasil kajian sains ilmiah dari tradisi pemakaman di Desa Adat Terunyan relevan dapat dijadikan suplemen dalam pembelajaran IPA SMP seperti klasifikasi makhluk hidup, perubahan fisika dan kimia, tanah dan keberlangsungan kehidupan, pesawat sederhana, ekologi dan keanekaragaman hayati Indonesia dan pencemaran lingkungan.
Analisis Motivasi Belajar IPA pada Kurikulum Merdeka di Kelas VII SMP Negeri 2 Singaraja Supartama, I Nyoman Wahyu; Pujani, Ni Made; Priyanka, Luh Mitha
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 6 No. 2 (2023): JPPSI, Oktober 2023
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis motivasi belajar siswa dan menganalisis faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran IPA dengan kurikulum merdeka di kelas VII SMP Negeri 2 Singaraja. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian ini di SMP Negeri 2 Singaraja. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VII SMP Negeri 2 Singaraja dengan penentuan subjek penelitian yang dilakukan dengan teknik purposive sampling, yang didasarkan oleh pertimbangan data yang telah diperoleh peneliti saat melaksanakan kegiatan PLP II. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 68 siswa dari kelas VII 3 dan VII 5 serta 1 orang guru IPA SMP Negeri 2 Singaraja. Metode pengumpulan data menggunakan teknik observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan yaitu menggunakan teknik analisis data Model Miles and Huberman dengan tahap analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa motivasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Singaraja dalam pembelajaran IPA dengan persentase rata-rata yaitu 71,00% yang termasuk ke dalam kategori tinggi. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar siswa kelas VII SMP Negeri 2 Singaraja yaitu faktor internal yang terdiri dari cita-cita atau aspirasi, kemampuan belajar, kondisi siswa, dan unsur-unsur dinamis dalam belajar, faktor eksternal yaitu kondisi lingkungan dan upaya guru membelajarkan siswa, sudah cukup berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa.