Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Jumlah Leukosit pada Penderita Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi Di RS Bhayangkara Kota Kediri Purnadianti, Mely; Prodyanatasari, Arshy; Indra Kumala Dewi , Yoanita; Dewi Sumaningrum, Ningsih; Arifatunnisa, Yulvia
Judika (Jurnal Nusantara Medika) Vol 8 No 2 (2024): Volume 8 No 2 Oktober 2024
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker payudara yaitu kondisi adanya tumor ganas yang menyerang jaringan payudara seperti kelenjar susu (kelenjar pembuat air susu), saluran kelenjar (saluran air susu), dan jaringan penunjang payudara. Pada saat ini telah banyak berkembang metode pengobatan kanker seperti pemberian obat kemoterapi. Obat-obatan kemoterapi yang digunakan untuk mengobati kanker dapat mempengaruhi sel darah putih, termasuk leukosit. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran jumlah dan persentase leukosit pada penderita kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Desain penelitian adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan jumlah sampel sebanyak 30 sampel menggunakan teknik sampling purposive sampling. Penelitian ini menggunakan Hematology Analyzer Yumizen Hx500. Hasil penelitian didapatkan hasil jumlah leukosit dibawah nilai normal sebanyak 9 orang dengan persentase 30%, jumlah leukosit dalam rentang normal sebanyak 19 orang dengan persentase 63%, dan jumlah leukosit diatas nilai normal sebanyak 2 orang dengan persentase 7%. Dapat disimpulkan bahwa usia pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi paling banyak jumlah leukositnya dalam rentang normal dengan usia terbanyak <50 tahun dan kemoterapi ke 2-6 kali tidak mempengaruhi jumlah leukosit.
Gambaran Jumlah Eosinofil dan Neutrofil pada Pasien Gagal Ginjal Kronik di Rsud Gambiran Kota Kediri Nita Ermawati; Imasari, Triffit; Erawati, Erawati; Arifatunnisa, Yulvia
Jurnal Ners Vol. 9 No. 3 (2025): JULI
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v9i3.45410

Abstract

Gagal ginjal kronik adalah suatu proses patofisiologi dengan penyebab yang beragam yang dapat mengakibatkan penurunan fungsi ginjal yang progresif dan biasanya berakhir dengan gagal ginjal. Gagal ginjal kronik ditemukan meningkat pada stadium yang tidak disadari oleh pasien. Gagal ginjal kronik berisiko tinggi berkembang menjadi penyakit ginjal stadium akhir (ESKD). Alternatif sel-sel di hematologi bisa diindikatorkan terjadinyanya peningkatan stadium yag lebih tinggi salah satunya eosinofil dan neutrofil yang kadarnya meningkat pada pasien PGK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran eosinofil dan neutrofil dalam patologi penyakit ginjal. Pengambilan sampel dapat dilakukan metode penelitian Deskriptif dengan teknik sampiling purposeve sampling jumlah 27 sampel, penggumpulan data dilakukan dengan menggunkan kuisioner. Berdasrkan hasil penelitian menunjukan bahwa dari 27 sampel pasien gagal ginjal kronis di RSUD Gambiran kota kediri diperoleh hasil jumlah eosinofil meningkat sebanyak 5 responden ( 19%), normal sebanyak 22 responden ( 81%). Pada pemeriksaan neutrofil didapatkan hasil meningkat sebanyak 10 responden ( 37%) ,normal sebanyak 17 responden ( 63%) Peningkatan eosinofil dan neutrofil, baik di darah perifer maupun jaringan ginjal, berperan penting dalam proses inflamasi pada pasien gagal ginjal kronis. Kondisi ini dikaitkan dengan lebih banyak risiko tinggi berkembang menjadi penyakit ginjal stadium akhir (ESKD).